Menu

Minggu, 04 Desember 2022

MEMASYARAKATKAN TAKWA



السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...! 

Hari ini  Senin 11 Jumadil Awal  1444 H / 5 Desember  2022.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

''Kalian,'' sabda Rasulullah SAW, ''wajib bertakwa kepada Allah, karena sesungguhnya takwa itu adalah kumpulan segala kebaikan.'' (HR Ahmad). Menurut bahasa, takwa bermakna mengambil tindakan penjagaan dan pemeliharaan diri dari sesuatu yang mengganggu dan membahayakan. Sedangkan menurut syariat, takwa berarti menjaga dan memelihara diri dari murka dan siksa Allah SWT dengan jalan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi semua yang dilarang-Nya. Takwa bukan sekadar kewajiban yang karena itu berdosa bagi siapa saja yang tidak melakukannya. 

Namun, takwa juga merupakan solusi atas segala permasalahan yang sedang terjadi dalam kehidupan ini. Allah SWT berfirman (QS. At-Thalaq [65] : 2). 

فَاِذَا بَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَمْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ فَارِقُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ وَّاَشْهِدُوْا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنْكُمْ وَاَقِيْمُوا الشَّهَادَةَ لِلّٰهِ ۗذٰلِكُمْ يُوْعَظُ بِهٖ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ەۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ

Artinya : ''Maka apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, maka rujuklah (kembali kepada) mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah pengajaran itu diberikan bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,'' (QS. At-Thalaq [65] : 2). 

Indonesia, negeri yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, yang dikaruniai kekayaan alam melimpah, bukannya kemudian menjadi negeri yang makmur, negeri yang Gemah Ripah Loh Jinawi (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur). Tapi, Indonesia justru menjadi negara yang menyimpan banyak pengangguran, kemiskinan, dan kesengsaraan. 

Lihatlah, hujan yang kita harapkan membawa berkah ternyata malah mendatangkan banyak musibah. Apa-apa yang kita harapkan menjadi nikmat ternyata justru menjadi laknat. Ketenteraman dan kenyamanan yang kita impikan malah sebaliknya yang kita dapatkan: yang memiliki harta merasa takut dan tidak aman dengan hartanya, sedangkan yang tidak beharta merasa takut dan tidak aman dengan penghidupannya. Sungguh, keamaan, Kenyamanan, dan Ketenteraman sudah menjadi barang mewah di negeri ini. Kemaksiatan dan Kriminalitas terjadi di sana-sini, tidak hanya terjadi di malam hari, tetapi juga di siang hari. Semua itu tidak akan berakhir, kecuali jika takwa telah menghiasi kehidupan kita sehari-hari. 

Allah SWT menegaskan dalam firmannya (QS. Al-A'raf  [7} : 96).

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

Artinya : ''Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.'' (QS. Al-A'raf  [7} : 96).

Takwa sedemikian penting sehingga menyampaikan wasiat agar bertakwa menjadi rukun yang menentukan sah tidaknya khutbah Jum'at dan khutbah Idul Fitri dan Idul Adha. Bahkan, Allah SWT menyampaikan sendiri wasiat agar bertakwa kepada-Nya (QS. An-Nisa [4} : 131). 

وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَاِيَّاكُمْ اَنِ اتَّقُوا اللّٰهَ ۗوَاِنْ تَكْفُرُوْا فَاِنَّ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَنِيًّا حَمِيْدًا

Artinya : Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan sungguh, Kami telah memerintahkan kepada orang yang diberi kitab suci sebelum kamu dan (juga) kepadamu agar bertakwa kepada Allah. Tetapi jika kamu ingkar, maka (ketahuilah), milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan Allah Mahakaya, Maha Terpuji. (QS. An-Nisa [4} : 131).

Begitu juga pada saat Haji Wada, Rasulullah SAW pun tidak lupa berwasiat agar umatnya senantiasa bertakwa kepada Allah SWT. Sabda Rasul, ''Aku berwasiat kepada kalian agar bertakwa kepada Allah, mendengar, dan taat.'' (HR Abu Dawud). Takwa tidak harus meninggalkan aktivitas duniawiyah, termasuk berpolitik dan bermuamalah. 

Namun, semua aktivitas itu harus dilakukan sesuai dengan aturan yang diturunkan Allah. Khalifah Umar bin Abdul Aziz berkata, ''Takwa bukanlah dengan terus berpuasa pada siang hari dan bangun pada malam hari, tetapi meninggalkan apa saja yang diharamkan dan menunaikan apa saja yang diwajibkan oleh Allah. Barang siapa yang melakukan kebaikan setelah itu, maka itu adalah tambahan kebaikan baginya.'' 

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah...

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : republika
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar