Menu

Minggu, 18 Juli 2021

 KEWAJIBAN ANAK MERUPAKAN HAK ORANG TUA

(Bag 3)



الســلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Saudaraku...!

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Hari ini masih Abah sampaikan Bab Anak, yang merupakan lanjutan kemarin tentang Kewajiban Anak Merupakan Hak Orang Tua (Bag 2) dan baru sampai pada Beberapa Ciri Anak Durhaka Menurut Pandangan Islam

Di kesempatan pagi ini, kita lihat bagaimana akibat Anak Durhaka Pada Orang Tua dengan mengurai Azab Bagi Anak Yang Durhaka Kepada Orang Tua

Saudaraku...!

Bagi orang-orang yang durhaka kepada orang tua, mereka tidak hanya merasakan azab di akhirat. Selagi mereka masih di dunia, hidupnya akan ditimpa kesengsaraan tiada akhir. Bahkan saat sakaratul maut pun juga sulit.

Adapun Azab-azab yang diterima oleh Anak Durhaka antara lain adalah :

1. Shalatnya Tidak Diterima di Sisi Allah SWT

Sia-sia saja shalatnya orang-orang yang durhaka kepada orang tuanya. Walaupun sekhusyuk apapun, tetap saja Allah SWT menolaknya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist: 

“Allah tidak akan menerima shalat orang dibenci kedua orang tuannya yang tidak menganiaya kepadannya”. (H.R.  Abu al-Hasan bin Makruf)

2. Diharamkan Masuk Surga

Mereka juga diharamkan mencium aroma surga ataupun masuk kedalamnya. Sebagaimana hadist yang berbunyi: “Ada tiga jenis orang yang diharamkan Allah masuk surga, yaitu pemabuk berat, pendurhaka terhadap kedua orang tua, dan seorang dayyuts (merelakan kejahatan berlaku dalam keluargannya, merelakan istri dan anak perempuan selingkuh)”. (H.R. Nasa’i dan Ahmad).

3. Dibenci oleh Allah SWT

Jika kamu ingin dicintai oleh Allah SWT, maka cintailah kedua orang tuamu. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist:

“Keridhaan Allah tergantung keridhaan orang tua, dan murka Allah pun tergantung pada murka kedua orang tua”. (H.R. al-Hakim).

4. Ditimpa Azab Ketika Masih Di Dunia

Orang yang durhaka kepada bapak ibunya tidak hanya memperoleh dosa. Mereka juga akan diazab oleh Allah SWT selagi mereka hidup di dunia. Al-hakim dan al-Ashbahani, dari abu bakrah r.a. dari Nabi Saw, beliau bersauba, “Setiap dosa akan diakhirkan oleh Allah sekehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali dosa mendurhakai kedua orang tua. sesungguhnya Allah akan menyegerakan (balasan) kepada pelakunnya didalam hidupnya sebelum mati”.

5. Dianggap Kafir

Mendurhakai orang tua termasuk dosa besar, dan orang-orang yang berbuat demikian digolongkan dalam sifat kafir. Sebagaimana Hadist Riwayat Muslim yang berbunyi: “Jangan membenci kedua orang tuamu. Barang siapa mengabaikan kedua orang tua, maka dia kafir”.

6. Dosa-dosanya Tidak Diampuni

Dari Aisyah r.a. ia berkata, Rasulullah Saw. Bersabda, “dikatakan kepada orang yang durhaka kepada kedua orang tua, “berbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya Aku tidak akan mengampuni. “Dan dikatakan kepada orang yang berbakti kepada orang tua, perbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya Aku mengampunimu.” (H.R. Abu Nu’aim).

7. Segala Amal Perbuatannya Dihapuskan.

Meskipun kamu berbuat baik terhadap semua umat manusia di dunia, tapi kalau kamu durhaka pada orang tuamu, sungguh kebaikanmu itu sia-sia saja di sisi Allah SWT. Sebagaimana hadist yang diriwayatkan oelh Thabrani: “Ada Tiga hal yang menyebabkan terhapusnya seluruh amal, yaitu syirik kepada Allah, durhaka kepada orang tua, seorang alim yang dipermainkan oleh orang dungu dan jahil”.

Itulah beberapa azab yang kelak ditimpakan kepada anak yang durhaka kepada orang tuanya. Dosa dan siksaanya begitu pedih baik di dunia ataupun di akhirat. Semoga kita bisa menjadi sosok yang berbakti kepada orang tua dengan tetap menjalankan Rukun Islam, Dasar Hukum Islam, Sumber Syariat Islam, dan Rukun Iman. Bila mereka masih hidup, marilah kita menyayangi dan memuliakan mereka. Dan kalaupun mereka telah tiada, jangan pernah lupa untuk mendoakan agar mereka memperoleh kebahagiaan di sisi Allah SWT,  dan semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadikan anak anak kita anak-anak yang Sholeh dan Sholehah. Begitulah pembahasan Keajiban Anak Mwrupakan Hak Orang Tua yang apabila terabaikan atau bahkan terlupakan mengakibatkan Anak Yang Durhaka.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah...! Kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Yaa Allah Yaa Robb...! tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar, dan berikanlah kepada kami kekuatan untuk mengikutinya. Dan tunjukkan pula kepada kami yang bathil itu bathil, dan berikanlah kepada kami kekuatan untuk menjauhinya.

Yaa Allah Yaa Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak-anak kami, karena tiada seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Yaa Allah... Jadikanlah sholatku  do'aku dan sodaqoh yang telah hamba lakukan akan semakin membuatku lebih dekat dengan Mu... Jadikanlah Imanku, Ilmuku dan Rezekiku hari ini lebih baik dari hari kemarin.

Yaa Allah... Jadikanlah anak-anakku, anak-anak yang Sholeh dan Sholehah, berkahilah Ilmunya, Rezekinya hari ini lebih baik dari hari kemarin. Jauhkanlah mereka dari Finah Dunia dan Finah Akherat

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-Do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan PertolonganMU, Karena hanya kepada-MU lah tempat kami Bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ


Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar