SILATURRAHIM
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku....!
Hari ini Kamis, 10 Sya'ban 1444 H / 2 Maret 2023.
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku....!
Silaturrahim (bukan Silaturrahmi) merupakan ajaran dasar Islam yang Bersifat Sosial. Di dalamnya terkandung semangat kemanusiaan yang sangat tinggi. Misi kerahmatan agama Islam ditunjukkan, antara lain, melalui doktrin silaturrahim ini. Perkataan Rahim secara harfiah mengandung beberapa makna, antara lain, Kasih Sayang, Rasa Iba (Ra'fah), dan Kepekaan atau Kepedulian (Ta'aththuf). Kata Rahim juga berarti Kerabat atau Keluarga Deket, lawan dari Ajnabi (orang lain, bukan kerabat).
Menurut pakar bahasa Al-Ashfahani, kerabat dinamakan rahim karena mereka lahir dari rahim yang sama. Jadi, silaturrahim mengajarkan kepada kita kasih sayang dan kepedulian kepada sesama manusia, terlebih lagi kepada kerabat. Menurut para pakar bahasa Arab, perkataan rahim terambil dari kata rahmah atau rahman, yang merupakan sifat dasar Allah SWT. Dalam hadits Qudsi diterangkan penegasan Allah SWT kepada Rahim pada waktu diciptakan. Firman-Nya, ''Kuberi nama kamu dari (dengan) nama-Ku."
Siapa yang menyambungmu, Aku menyambungnya, dan siapa yang memutuskanmu, Aku memutuskannya pula (hubungan) dengannya.'' Dalam Al-Qur'an, banyak ayat yang menyuruh kita agar melakukan dan memelihara hubungan silaturrahim. Di antaranya yang terpenting ialah perintah Allah dalam surah An Nisaa ayat pertama. Perintah silaturrahim dalam ayat ini, menurut Mufassir Rasyid Ridha, mengandung tiga makna sebagai berikut ini :
Pertama, kita disuruh menyambung hubungan silaturrahim dengan kerabat dan dilarang keras memutuskannya.
Kedua, kita disuruh memberikan kepada kerabat apa yang menjadi haknya Alloh Subhanahu Wa Ta'alla berfirman (QS Al-Isra' : 26).
وَاٰتِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا
Artinya : "Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros" (QS Al-Isra' : 26)
Ketiga, kita disuruh berbuat baik kepada kerabat dalam arti berbuat Ihsan Alloh Subhanahu Wa Ta'alla berfirman (QS An Nisaa : 36).
وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ
Artinya : Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri, (QS An Nisaa : 36).
Dalam pengertian ini, silaturrahim merupakan ibadah sosial yang amat penting. Sampai-sampai Rasulullah SAW bersabda, "Tak ada ibadah yang paling cepat mendatangkan pahala daripada silaturrahim, dan tak ada durhaka yang paling cepat mendatangkan siksa daripada berbuat zalim kepada sesama dan bersumpah palsu alias melakukan kebohongan publik." Dalam bahasa modern, silaturrahim adalah Jejaring (Networking).
Melakukan silaturrahim berarti membangun dan memperkuat jejaring. Jejaring adalah tuntunan modernitas, dan sekaligus globalitas yang akan mendukung kekuatan dan kemajuan baik secara ekonomi, politik, sosial, maupun keamanan. Kenyataan ini membuktikan kebenaran sabda Nabi SAW yang sangat futuristik.
Katanya, ''Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, maka hendaklah ia melakukan silaturrahim.'' Sebagai umat dan bangsa, kita perlu membudayakan silaturrahim. Berbagai konflik dan perpecahan yang selama ini terjadi dapat dirajut kembali melalui silaturrahim. Silaturrahim diyakini dapat membuka kebuntuan dan mencairkan kebekuan. Silaturrahim adalah jalan yang sebenar-benarnya yang akan mengantarkan kita menuju kehidupan yang lebih damai, toleran, dan berkeadaban.
Wallahu 'Alam Bishshowab
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah...
Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah...
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar