KEBERKAHAN HIDUP
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku...!
Hari ini Rabu 6 Jumadil Awal 1444 H / 30 Nopember 2022
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku....!
Rasulullah SAW bersabda, ''Jika umatku terlalu mengagung-agungkan dunia, maka akan diangkat dari umatku kehebatan Islam. Dan jika mereka meninggalkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, maka akan terhalang keberkahan wahyu.'' (HR Abu Daud)
Kehidupan yang berkah adalah kehidupan yang senantiasa berada dalam garis dan ketentuan Allah SWT, suatu kehidupan yang mampu memberikan kekuatan kepada manusia untuk dapat memecahkan setiap persoalan yang datang menimpa. Keberkahan hidup juga tercermin dari perilaku manusia yang hanya mau berusaha mencari rezeki yang halal yang akan berdampak pada perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam realitas, keberkahan sangat sulit diraih rakyat dan bangsa. Kita melihat bahwa pada satu sisi bumi Indonesia adalah bumi yang sangat kaya raya, baik itu berupa kesuburan tanahnya, hasil rempah-rempah, barang tambang, hutan, hasil laut, dan lain-lain, namun pada sisi yang lain mayoritas rakyatnya berada dalam kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan, keterpurukan, dan kondisi lainnya yang memprihatinkan.
Paling tidak ada dua alasan utama yang menyebabkan keberkahan hidup itu hilang atau telah diangkat oleh Allah SWT, yaitu :
Pertama, Umat Islam telah menjadikan dunia sebagai tujuan hidupnya, tanpa mempedulikan apakah cara yang ditempuhnya benar ataukah salah. Kaum ini senang berlomba mencari jabatan tanpa mengindahkan apakah jalan yang ditempuhnya sesuai prosedur ataukah tidak.
Dapat dibayangkan seorang pejabat yang memperoleh jabatan dengan mengeluarkan sejumlah uang tertentu, maka langkah pertama yang akan dilakukannya adalah bagaimana menarik kembali uang tersebut. Dia juga akan terus memanfaatkan jabatannya untuk memperkaya diri dan mempergunakannya sebagai ''Modal'' untuk mempertahankan jabatan.
Kedua, jika umat Islam telah meninggalkan kegiatan Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Betapa banyak orang yang mengaku beragama Islam akan tetapi perilakunya menunjukkan hal yang sebaliknya. Ketika Al-Qur'an mewajibkan wanita menutup aurat, misalnya, dia justru menjadi orang yang menentangnya karena dianggap sebagai budaya Arab semata.
Demikian pula ketika sejumlah ulama memfatwakan haramnya riba dan pornografi, dia menentangnya dengan dalih kebebasan asasi. Perilaku ini digambarkan Allah SWT dalam QS. At. Taubah [9] : 67 sebagai perilaku kemunafikan.
اَلْمُنٰفِقُوْنَ وَالْمُنٰفِقٰتُ بَعْضُهُمْ مِّنْۢ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوْفِ وَيَقْبِضُوْنَ اَيْدِيَهُمْۗ نَسُوا اللّٰهَ فَنَسِيَهُمْ ۗ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ
Artinya : ''Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh berbuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah lupa kepada mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.'' (QS. At. Taubah [9] : 67)
Jika hal ini terus dan selalu terjadi, maka keberkahan hidup hanyalah akan menjadi keinginan, cita-cita, harapan, dan impian semata. Semoga kita menjadi orang yang cepat menyadari kekhilafan dan berusaha selalu memperbaiki diri setiap waktu.
Wallahu 'Alam Bishshowab
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah...
Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah...
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Sumber : republika
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar