Menu

Rabu, 05 Oktober 2022

TUNDUKKAN PANDANGAN AGAR HATI MENJADI TENANG

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...! 

Hari ini Kamis, 10 Rabiul Awal 1444 H / 6 Oktober  2022.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Dalam Al-Qur'an Surat An-Naazi'at, ayat 37-41 Allah Berfirman :

Yang artinya : "Maka barangsiapa yang durhaka dan mengutamakan kehidupan dunia, sesungguhnya nerakalah tempat tinggalnya. Adapun orang yang takut akan kebesaran Allah dan menahan dirinya dari gejolak nafsunya, sesungguhnya syurgalah tempat tinggalnya". (QS. An-Naazi'at(79): 37-41) 

Alhamdulillah Ya Allah, sungguh kebesaran dan kesempurnaan Kasih Sayang-Mu benar-benar begitu mengesankan. Meskipun Engkau kami khianati setiap saat, walaupun telah Engkau saksikan dengan jelas kemaksiatan demi kemaksiatan yang kami lakukan setiap saat, tapi toh masih Kau limpahkan segala curahan nikmat yang tiada terputus setiap saat.

Padahal Engkau Mahatahu betapa mata ini jarang sekali membaca Al-Qur'an, akan tetapi tetap saja Engkau biarkan mata ini. Padahal mudah saja bagi-Mu untuk mencungkil kedua mata ini, Engkau butakan saja mata yang selalu bermaksiat ini. Toh Engkau yang telah menciptakannya. Engkaupun tahu telinga ini begitu banyak mendengarkan segala hal yang sia-sia, bahkan maksiat. Segala gosip, berbagai musik bahkan segala yang maksiat selalu masuk ke telinga ini. Jarang suara merdu Al-Quran kami dengar, juga petuah para Ulama' hampir tak pernah kami dengarkan. Tapi mengapa Engkau tidak buat saja telinga ini menjadi tuli? Sebaliknya, tetap saja telinga ini Engkau biarkan sehat sehingga kami dapat mendengarkan merdunya suara ayah dan ibu juga teman-teman. 

Banyak sekali "Virus Perusak Hati" yang harus diwaspadai. Salah satunya adalah tidak pendainya kita Menjaga Pendangan. Gara-gara pandangan, hati kita bisa menjadi kotor, busuk, dan keras membatu. Barangsiapa yang di dunia ini tidak pintar menjaga pendangan, gemar melihat hal-hal yang diharamkan Allah, maka jangan terlalu berharap dapat memiliki hati yang bersih. 

Umar bin Khatab RA pernah berkata: "Lebih baik aku berjalan dibelakang singa daripada berjalan dibelakang wanita". Orang-orang yang sengaja mengobral pandangannya terhadap hal-hal yang tidak haq bagi dirinya, tidak usah heran jika hatinya lambat laun akan semakin keras membatu dan nikmat imanpun akan semakin hilang manisnya. 

Tidak hanya terhadap lawan jenis. Tetapi juga, orang yang matanya selalu melihat dunia ini, melihat sesuatu yang tidak ia miliki; rumah orang lain yang lebih mewah, mobil tetangga yang lebih bagus, atau uang juragan yang lebih banyak. Hatinya akan terus bergejolak memikirkan segala hal yang tidak dimilikinya daripada menikmati apa-apa yang dimilikinya. 

Maka kunci bagi orang yang ingin memiliki hati yang Bersih dan Tenang adalah Tundukkan Pandangan! Mendapati lawan jenis yang bukan muhrim, cepat-cepatlah tundukkan pandangan karena berawalnya maksiat itu tiada lain dari pandangan. 

Jika melihat dunia, jangan gemar melihat keatas. Akan capek kita jadinya karena selalu bergejolak melihat apa-apa yang dimiliki orang lain. Mati-matian kita menginginkan sesuatu tapi kalau itu bukan rezeki kita maka tidak akan kita dapatkan. Lebih baik lihatlah kebawah. Lihatlah orang yang lebih fakir dan lebih menderita daripada kita. Kunjungilah rumah sakit untuk melihat orang-orang yang sakit niscaya kita akan mensyukuri nikmat sehat ini. Ziarahilah kuburan agar tumbuh rasa syukur atas nikmat hidup ini. Semakin sering melihat kebawah, Subhanalloh, hati ini akan semakin penuh syukur. 

Jika kita melihat ke atas, tancapkan pandangan kita ke 'Atas' sekaligus, kepada Dzat Penguasa alam semesta. Allahu Akhbar! Lihatlah kemahakuasaan-Nya. Allahlah Maha Kaya dan tidak akan pernah berkurang kekayaan-Nya walaupun selalu kita berbuat dosa dan mohon ampun setiap saat, niscaya ampunan Allah akan selalu dicurahkan. 

Orang yang selalu melihat ke atas dalam urusan dunia niscaya hatinya akan cepat kotor dan hancur. Sebaliknya, barangsiapa yang selalu tunduk dalam melihat dunia dan tengadah dalam melihat kebesaran Allah, maka hatinya akan senantiasa bersih dan sehat.

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah...

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan PertolonganMU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar