Menu

Senin, 17 Oktober 2022

A M A N A H


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...! 

Hari ini Selasa, 22 Rabiul Awal 1444 H / 18 Oktober  2022.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Allah Subhanahu Wa Ta'alla Berfirman (QS. Al-Ahzab : 72):

اِنَّا عَرَضْنَا الْاَمَانَةَ عَلَى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالْجِبَالِ فَاَبَيْنَ اَنْ يَّحْمِلْنَهَا وَاَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْاِنْسَانُۗ اِنَّهٗ كَانَ ظَلُوْمًا جَهُوْلًاۙ

Artinya : Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanah kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan memikul amanah itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh. (QS. Al-Ahzab : 72). 

Kepercayaan memegang peranan amat penting dalam pelbagai aspek kehidupan. Manusia sendiri sejak awal sudah diberikan kepercayaan oleh Allah  SWT untuk menjadi khalifah di muka bumi. Misi kepercayaan ini yang diemban manusia itu tak lain memakmurkan dan memelihara perdamaian.

Namun demikian,  memelihara kepercayaan itu tidaklah mudah. Bahkan sebagaimana dijelaskan pada ayat di atas, memelihara amanah itu sangat berta. Karenanya banyak orang yang tidak kuat, akhirnya ia khianat atau ingkar terhadap amanah itu. Allah sendiri sebenarnya sudah mengetahu bahwa sebagian orang sering ingkar terhadap amanah itu. 

Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan tentang pengertian amanah dalam ayat itu, yaitu menjalankan tugas-tugas keagamaan. Dan tugas-tugas keagamaan ini menyangkut seluruh aspek kehidupan. 

Amanah sebenarnya adalah suatu kepercayaan yang ditanggung oleh seseorang untuk mewujudkan kepercayaan atau membuktikan dalam kenyataan dan prilakunya. Sehingga kalau manusia bisa bersikap dan berperilaku amanah, maka dunia ini akan aman dan damai. Tetapi, karena manusia sering zalim atau mencederai amanah atau kepercayaan yang dipegangnya sendiri, maka dunia ini sering kacau gara-gara yang bersangkutan tidak amanah.

Karena itu, jika seorang pemimpin sudah tidak bisa bersikap amanah, maka sebetulnya yang bersangkutan dan  yang dipimpinnya tinggal menunggu kehancuran. Karena sekuat manusia menutup ketidakjujurannya, suatu saat akan ketahuan juga. Sekalil ia diketahui bahwa ia tidak bisa dipercaya, maka orang tersebut sulit untuk mendapat kepercayaan lagi. 

Biasanya, Allah menguji amanah kepada hamba-Nya itu pada tiga persoalan. Pertama  soal tahta atau jabatan, kedua soal wanita dan ketiga pada harta. Sumber kerusakan di muka bumi ini juga sering berawal dari tiga persoalan ini. 

Seoarng penguasa atau pemimpin, kalau tidak amanah  dengan jabatannya, barang kali ia juga tidak amanah pada yang lain. Misalnya, meski punya istri ia suka dia-diam berbuat serong dengan wanita lain. Karena serong, ia mungkin juga tidak beres dalam mengelola keuangan. 

Sehingga dapat disimpulkan, jika seseorang tak bisa dipercaya untuk satu urusan, ada kemungkinan ia telah melakukan khianat atau dusta secara akumulatif pada aspek kehidupan lainnya.

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah...

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan PertolonganMU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : republika
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar