Menu

Minggu, 12 Maret 2023

KETIKA WAKTU ITU TIBA, WASPADALAH
( Bag 2 )


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Senin, 21 Sya'ban 1444 H / 13 Maret 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Pada Bagian 1, sudah tertulis 4 (Empat) solusi dari menghadapi Sepuluh Waktu Syetan yaitu. 

1. Taawwudz Ketika Marah  ✔
2. Rapatkan Barisan Ketika Membuat Shaf 
3. Jangan Menodongkan Senjata Walaupun Hanya Bercanda 
4. Aktifitas Perlindungan Saat Matahari Sudah Terbenam 

Berikut ini lanjutan solusi dari menghadapi Sepuluh Waktu Syetan itu. 

5. Sujudlah Ketika Mendengar Ayat Sajdah

Ada beberapa ayat Sajdah dalam AI-Qur'an. Yaitu ayat-ayat yang disunahkan bagi barangsiapa yang mendengar atau membacanya untuk sujud sebagai pengakuan atas kekerdilannya di hadapan Allah. Sujud ini disebut Sujud Tilawah. saat sujud itu hendaklah membaca, "Wajahku ini bersujud kepada yang telah Menciptakannya, membelah pendengarannya, penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya, maka Maha Suci Allah sebaik-baik pencipta, " (HR.Tirmidzi, Ahmad dan Hakim). 

Ketika itu dilakukan, syetan akan menjauh dan menangis. Nabi bersabda, "Jika anak Adam membaca ayat Sajdah kemudian dia bersujud, syetan akan menjauh dan menangis sambil berkata, "Celakalah aku, anak Adam disuruh bersujud dan dia mau besujud maka dia akan mendapat surga sedang aku disuruh bersujud tetapi aku tidak mau dan aku akan mendapat neraka." (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

6. Hentikan Fikiran Salah dan Berlindunglah

Berfikir itu baik. Tetapi syetan berupaya untuk membelokkannya. Terkadang awal fikiran kita baik, ketika kita berfikir siapa pencipta alam semesta ini. Tetapi kemudian syetan membelokkannya dengan menciptakan tanda tanya berikut: terus siapa yang menciptakan Allah. Jika kita berfikir sampai pada hal itu maka yang harus dilakukan adalah segera menghentikan pemikiran itu. Kemudian berlindung kepada Allah dari syetan dan berkata, "Aku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya." Kalau diteruskan dengan membaca surat Al-Ikhlas dan meludah tiga kali ke arah kiri itu lebih baik.

“Syetan datang kepada seorang di antara kalian kemudian bertanya, 'Siapa yang menciptakan ini?' 'Siapa yang menciptakan itu?' Sampai pada pertanyaan. 'Siapa yang menciptakan Tuhan- mu?' jika pertanyaan sampai hal itu maka berlindunglah kepada Allah dan hentikan fikiran itu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam sabda Nabi yang lain melengkapi, "Sesungguhnya jika syetan datang kepada salah seorang di antara kalian dan bertanya, 'Siapa yang menciptakanmu?' Dia menjawab, 'Allah.'... Syetan bertanya kembali,  'Siapa yang menciptakan Allah?' jika dia mendapati hal itu maka katakanlah, :Aku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.' Sesunggunya hal itu dapat menghilangkannya." (HR. Ahmad, Abu Ya'la dan Bazzar)

Dalam riwayat lain, "Maka bacalah surat AI-lkhlas kemudian meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah dari syetan." (HR. Abu Dawud dan Nasa'i)

7. Berdoa Ketika Masuk Pasar dan Jangan Berlama-lama.

Pasar adalah tempat terjelek di dunia ini, sebagaimana yang disabdakan nabi. Salah satu sebabnya, karena inilah tempat syetan menancapkan bendera permusuhannya. Nabi sudah mengingatkan. 'jika bisa janganlah kamu menjadi orang yang pertama masuk ke pasar dan jangan pula menjadi yang paling terakhir pulang. Karena pasar adalah tempat syetan bertempur dan di sana ditancapkan bendera-bendera mereka." (HR. Muslim).

Ketika hendak masuk pasar bacalah doa berikut ini, "Tiada Tuhan kecuali Allah yang Esa tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya lah kerajaan dan pujian yang menghidupkan dan mematikan dan Dia moho hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya lah terdapat kebaikan. Dan Dia atas segala sesuatu maha kuasa." (HR. Tirmidzi dan Hakim). 

8. Tinggalkan Riba, Besar ataupun Kecil

Riba atau bunga uang adalah bentuk dari godaan syetan. Sebagaimana yang dinyatakan ayat, "Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syetan lantaran tekanan penyakit gila. ....... (QS. AI-Baqarah : 275)

Maka tidak ada jalan lain kecuali harus meninggalkan segala bentuk transaksi riba. Sesuai yang diperintahkan Allah, "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.” ........ (QS. AI-Baqarah : 278). 

9. Berdoalah Agar Diberi Hafalan Kuat

Lupa ternyata tidak lepas dari gangguan syetan. Allah menyebutkan perkataan murid Nabi Musa, Allah Subhanahu Wa Ta'alla berfirman (QS. Kahfi : 63).:

قَالَ اَرَاَيْتَ اِذْ اَوَيْنَآ اِلَى الصَّخْرَةِ فَاِنِّيْ نَسِيْتُ الْحُوْتَۖ وَمَآ اَنْسٰىنِيْهُ اِلَّا الشَّيْطٰنُ اَنْ اَذْكُرَهٗۚ وَاتَّخَذَ سَبِيْلَهٗ فِى الْبَحْرِ عَجَبًا

Artinya : Dia (pembantunya) menjawab, “Tahukah engkau ketika kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak ada yang membuat aku lupa untuk mengingatnya kecuali setan, dan (ikan) itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali" (QS. Kahfi : 63).

Demikian juga kisah orang yang bersama Nabi Yusuf di dalam penjara, Allah Subhanahu Wa Ta'alla berfirman (QS. Yusuf : 42). :

وَقَالَ لِلَّذِيْ ظَنَّ اَنَّهٗ نَاجٍ مِّنْهُمَا اذْكُرْنِيْ عِنْدَ رَبِّكَۖ فَاَنْسٰىهُ الشَّيْطٰنُ ذِكْرَ رَبِّهٖ فَلَبِثَ فِى السِّجْنِ بِضْعَ سِنِيْنَ ࣖ

Artinya : "Dan dia (Yusuf) berkata kepada orang yang diketahuinya akan selamat di antara mereka berdua, “Terangkanlah keadaanku kepada tuanmu.” Maka setan menjadikan dia lupa untuk menerangkan (keadaan Yusuf) kepada tuannya. Karena itu dia (Yusuf) tetap dalam penjara beberapa tahun lamanya" (QS. Yusuf : 42). 

Maka perbanyaklah berlindung kepada Allah dan mohon-lah agar dikuatkan hafalan. 

10. Tahanlah Sebisa Mungkin Saat Menguap

Syetan tertawa ketika melihat kita menguap dan tidak bisa menahan diri. Ketika ingin menguap tutuplah mulut dan tahanlah sebisa mungkin. "Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Jika bersin dan memuji Allah maka setiap muslim wajib mendo'akan- nya. Dan menguap itu dari syetan. maka tahanlah sebisa mungkin.Karena jika sampai mengeluarkan suara syetan mentertawakannya. " (HR. Bukhari dan Muslim). 

Inilah bentuk perlindungan yang diajarkan Islam. Doa-doa dan dzikir yang membuat hidup kita lebih bermakna, terlindung dari syetan dan setiap detik berlalu dengan nilai ibadah.

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah...

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar