Menu

Minggu, 26 Desember 2021

 KELUAR DARI KEMELUT

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini,  Senin,  23 Jumadil Awal 1443 H / 27 Desember 2021.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Pada salah satu khutbahnya Rasulullah SAW bersabda :

''Tiada kebaikan dalam hidup ini, kecuali bagi orang-orang yang mau mendengar dan menyadari, atau orang berilmu dan berkata benar. Wahai manusia, sesungguhnya kalian berada pada masa yang diliputi kemelut. Sungguh bersama kalian waktu berjalan begitu cepat. Niscaya kalian saksikan malam dan siang silih menguji dengan segala hal yang baru, menjadikan dekat semua yang jauh seraya menggulirkan setiap yang dijanjikan Allah.'' Demikian bagian kalimat penuh hikmah yang diucapkapkan Nabi Muhammad SAW dalam suatu kesempatan khutbah di hadapan para sahabat, sebagaimana telah diriwayatkan oleh Imam Al-Askary.

Setelah menyimak dengan kebeningan hati atas sabda itu, betapa membuat kita tertegun menjumpai kebenaran yang terpancar darinya. Realitas hidup yang kita hadapi serta kondisi-kondisi yang kita terlibat di dalamnya, berlaku penuh sebagaimana sinyalemen Nabi yang dituturkan berabad lampau. Kenyataan ini sekaligus menjadi salah satu bukti kebenaran kenabian Muhammad SAW.

Kita dihadapkan pada suatu kemelut yang tidak seorang pun terbebas dari hal itu. Waktu seakan tidak lagi memberi kesempatan untuk menentukan pilihan besok atau lusa. Malam dan siang secara bergantian menghadirkan cobaan pun ujian bagi konsistensi Iman. Sementara itu, dunia tidak lagi memisahkan jarak jauh atau dekat. Namun, di sana tidak tersisa kebaikan, tidak pula ada kearifan, kecuali bagi seseorang yang bersedia mendengar, menginsyafi, atau mereka yang menggunakan ilmunya untuk menyampaikan kebenaran.

Segera setelah Nabi menyampaikan khutbahnya itu, sahabat Miqdad bertanya tentang maksud kemelut. Beliau lalu menjawab, ''Bencana yang tiada putus-putusnya. Manakala itu terjadi, berbagai urusan yang merupakan kewajiban atas kalian menjadi begitu kabur, bagaikan bagian malam yang gelap gulita.'' 

Para sahabat berharap mendapatkan petuah tentang jalan keluar menghadapi keadaan seperti itu. Kemudian Nabi pun melanjutkan, berkata, ''Maka tetaplah kalian berpegang pada Al Quran. Sebab sesungguhnya ia sebagai penolong yang tentu akan memberi pertolongan kalian. Al Quran adalah tali penghubung Allah yang amat kuat dan siapa saja yang mengamalkannya niscaya akan ditunjukkan pada jalan lurus.''

Allah berfirman (QS. Ar-Ra'd Ayat 28)

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ

Artinya : (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. (Ar-Ra'd ayat 28)

Sesungguhnya kemelut dengan makna yang diungkap Rasul Allah itu benar-benar Faktual kita alami saat inu. Orang-orang yang membutakan mata hati dan pikirannya mustahil dapat merasakannya. Usaha apa pun yang kita lakukan untuk keluar dari kemelut ini tidak mungkin akan mendatangkan hasil, kecuali bila kita bersedia mengikuti petuah Nabi nan Mulia, yaitu pengerahan segala daya upaya untuk merealisasikan Al Quran di tengah kehidupan. Hanya dengan sikap konsisten di atas tuntunan dan pengarahannya, kita dapat keluar dari kemelut.

Kezaliman akan terus ada, bukan karena Banyaknya Orang-orang Jahat, akan tetapi Diamnya Orang-orang Baik.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar