Menu

Rabu, 17 Agustus 2022

PEMIMPIN YANG BERKHIANAT

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...! 

Hari ini Kamis, 20 Muharam 1444 H / 18  Agustus  2022.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah 166-167, Allah SWT berfirman

اِذْ تَبَرَّاَ الَّذِيْنَ اتُّبِعُوْا مِنَ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْا وَرَاَوُا الْعَذَابَ وَتَقَطَّعَتْ بِهِمُ الْاَسْبَابُ

166. (Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti berlepas tangan dari orang-orang yang mengikuti, dan mereka melihat azab, dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus. (QS. Al-Baqarah 166)

وَقَالَ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْا لَوْ اَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَتَبَرَّاَ مِنْهُمْ ۗ كَمَا تَبَرَّءُوْا مِنَّا ۗ كَذٰلِكَ يُرِيْهِمُ اللّٰهُ اَعْمَالَهُمْ حَسَرٰتٍ عَلَيْهِمْ ۗ وَمَا هُمْ بِخَارِجِيْنَ مِنَ النَّارِ ࣖ

167. Dan orang-orang yang mengikuti berkata, “Sekiranya kami mendapat kesempatan (kembali ke dunia), tentu kami akan berlepas tangan dari mereka, sebagaimana mereka berlepas tangan dari kami.” Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal per-buatan mereka yang menjadi penyesalan mereka. Dan mereka tidak akan keluar dari api neraka (QS. Al-Baqarah 167)

Ayat di atas menggambarkan secara jelas bahwa hubungan antara pemimpin yang diikuti dan masyarakat yang menjadi pengikutnya bukanlah semata-mata hubungan duniawi yang bersifat terbatas dan sementara, akan tetapi juga berlangsung sampai hari akhirat nanti. Pemimpin yang khianat seperti juga termaktub dalam ayat tersebut, adalah pemimpin yang berusaha berlepas diri dari tanggung jawab kepemimpinannya di hadapan Allah SWT. 

Saat itu mereka menyadari bahwa alih-alih mereka bisa bertanggung jawab terhadap perbuatan para pengikutnya, mereka sendiri pun sulit mempertanggungjawabkan perbuatannya. Padahal, ketika di dunia mereka berusaha mencari pengikut sebanyak-banyaknya, bahkan dengan kecenderungan menghalalkan segala macam cara seperti berbohong, berdusta, menipu, dan membodohi rakyat dengan ungkapan-ungkapan yang menarik. 

Seolah-olah mereka adalah pahlawan yang akan dapat menanggung segala beban berat masyarakat, bukan sekadar di dunia ini saja, tapi juga kelak di akhirat. Persis seperti orang kafir yang mempropagandakan agamanya, seperti yang dikemukakan Allah dalam Al-Qur'an (Al-Ankabut : 12),

وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّبِعُوْا سَبِيْلَنَا وَلْنَحْمِلْ خَطٰيٰكُمْۗ وَمَا هُمْ بِحَامِلِيْنَ مِنْ خَطٰيٰهُمْ مِّنْ شَيْءٍۗ اِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ

Artinya : Dan orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, “Ikutilah jalan kami, dan kami akan memikul dosa-dosamu,” padahal mereka sedikit pun tidak (sanggup) memikul dosa-dosa mereka sendiri. Sesungguhnya mereka benar-benar pendusta. (QS. Al-Ankabut : 12)

Pemimpin tipe pengkhianat ini adalah pemimpin yang dalam praktik kepemimpinannya sering mengorbankan kepentingan pengikutnya untuk meraih kemenangan dan kesenangan pribadinya. Bahkan, tidak jarang pula dengan bersumpah atas nama Allah, sebagaimana dikemukakan dalam Al-Qur'an (Al-Baqarah : 204). Padahal, sumpahnya hanyalah sekadar kamuflase untuk meyakinkan mereka.

Karena itu, kita berharap agar rakyat Indonesia semakin kritis dalam memilih pemimpin yang benar-benar berpihak kepada kepentingan mereka, yang rela berkorban untuk bangsa dan negara atas dasar keimanan dan ketauhidan kepada Allah SWT. Sehingga, akan melahirkan kesejahteraan lahiriyah dan batiniyah. Dan, bukannya pemimpin yang berkhianat yang mempermainkan masyarakat.

Wallahu'alam Bishshowab

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah...

Kami memohon KepadaMu : Karuniailah kami Umur Panjang yang Berkah...Iman yang Sempurna, Ilmu yang Bermanfaat, Rizki yang Halalan Thoyiban, Anak yang Sholeh dan Sholehah, Keluarga yang Bahagia, Do'a yang Mustajab, Kesehatan yang Berkesinambungan, Keselamatan dan Kesejahteraan di Dunia dan di Akherat serta Ridhailah Semua Ibadah Kami

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar