Menu

Minggu, 25 September 2022

SECEPAT ANGIN


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...! 

Hari ini Senin, 29 Safar 1444 H / 26 September  2022.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Kebanyakan dari Kita seolah tak pernah bisa bersyukur atas apa yang ia miliki dan apa yang sedang ia rasakan. Yang kaya masih merasa miskin, yang miskin tak pernah merasa kaya. Yang senang selalu berkeluh kesah seolah menunggu susah, yang menderita tak pernah membuka mata. 

Waktu seperti berjalan lambat-lambat kala hal yang tak diinginkan sedang bersama, dan ia seolah berlari Secepat Angin bila hari ini merasa dan mengalami senang hati. 

Mari berbicara mengenai Rasa Syukur. Hari ini, Kita menyadari bahwa tak pernah ada sesuatu yang benar-benar bisa memuaskan hati seorang manusia. Entah karena memang hal yang diperolehnya tak sempurna, entah karena memang serakah adalah sifatnya. Tak memiliki harta, ia tak puas. Setelah diberi, tak pernah tercukupi. Dan hari ini Kita menyadari, Kita pernah dan mungkin masih menjadi bagian dari golongan serakah itu, hingga kini. 

Mari lihat seberapa besar seorang manusia bisa mensyukuri. Kala ia senang, berteriak, melonjak, berseru gembira, berhura-hura, lalai, lupa, semua seakan tak ada habisnya. Namun bila hadirlah duka, maka tak lupa ia mengumpat, memaki, mencaci, menyesali, meratapi, seolah ia lah manusia yang paling menderita dan nyaris mati. 

Pernahkah Kita semua, sekejap saja, sekedar mengucapkan syukur untuk keberkahan yang telah hadir hari ini? Apabila Kita lupa untuk melakukannya kemarin, andaikan Kita takut untuk menjadi manusia yang lupa diri. Lakukanlah hari ini, saat ini, sekarang juga. Sebab Kita tak pernah tahu, kapankah terbersit keserakahan itu tiba lagi. Kapankah syetan akan menyelip di sela-sela hati Kita, hingga mengikis habis amal yang telah dengan lelah dilakukan selama ini. 

Beberapa hari lalu, tak sabar rasanya ingin menikmati komputer di tempat kerja idaman hati ini. Kedua belah tangan serasa gatal tak henti, dan otak ini menyuruh-nyuruh Kita untuk segera mengetik setiap ide yang terlintas di kepala. Takut ia lekas pergi.

Kini, benda itu sudah di hadapan, namun mengapa otak terasa kosong, sepi, senyap, tak ada inspirasi. 

Maka, keluarkan selalu Rasa Syukur dari hati. Bahwa setiap jengkal kenikmatan yang telah Kita peroleh, ataupun  yang masih mengawang sebagai mimpi, kelak akan sampai juga bila Allah sudah menghendaki. Maka tetaplah menjadi seseorang yang selalu mensyukuri, sebab Kita tak pernah tahu sampai kapan kenikmatan itu akan dilalui. Bisa jadi ia cepat pergi, seperti angin yang berhembus dan berhenti tanpa permisi.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman (QS. An-Nur [24] : 36)

فِيْ بُيُوْتٍ اَذِنَ اللّٰهُ اَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيْهَا اسْمُهٗۙ يُسَبِّحُ لَهٗ فِيْهَا بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ ۙ

Artinya : "(Cahaya itu) di rumah-rumah yang di sana telah diperintahkan Allah untuk memuliakan dan menyebut nama-Nya, di sana bertasbih (menyucikan) nama-Nya pada waktu pagi dan petang." (QS. An-Nur [24] : 36)

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah...

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan PertolonganMU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : era_muslim
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar