Menu

Sabtu, 29 Oktober 2022

BERANTAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...! 

Hari ini Ahad, 4 Rabiul Akhir 1444 H / 30 Oktober  2022.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Ketika Rasulullah SAW berhasil menaklukkan Mekah pada tahun 13 H, kaum Quraisy dilanda rasa takut lantaran kejahatan mereka terhadap Rasulullah dan umat Islam di masa lampau. Mereka menduga akan menerima pembalasan jahat dari umat Islam. 

Ternyata Rasulullah SAW mencanangkan hari itu sebagai hari pemberian maaf. Beliau mengumumkan tiga cara untuk aman bagi kaum Quraisy Mekah, satu di antaranya adalah berlindung di rumah Abu Sofyan. Abu Sofyan sebelum itu dikenal sebagai tokoh Quraisy yang sudah amat banyak berbuat jahat kepada Rasulullah. Tokoh jahat lainnya adalah Abu Jahal dan Abu Lahab yang saat itu sudah meninggal dunia.

Selanjutnya, Rasulullah SAW mengumpulkan semua tentara Islam dalam sebuah barisan dan memanggil Abu Sofyan. Rasulullah menyatakan bahwa mulai hari itu mengangkat Abu Sofyan sebagai pimpinan tentara Islam yang sedang berbaris di depannya. Rasa takut dan kecut di dada Abu Sofyan dan kaum kafir Quraisy berubah menjadi lega dan haru kendati masih bercampur rasa malu. 

Rasulullah SAW dan umat Islam ternyata tidak membalas kejahatan kaum kafir Quraisy dengan kejahatan. Bahkan sebaliknya, Rasulullah SAW memperlakukan mereka secara baik dan manusiawi. Memang, begitulah sebenarnya tuntunan Allah SWT. Firman-Nya (QS. Al Fussilat [41] : 34).

وَلَا تَسْتَوِى الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ۗاِدْفَعْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ فَاِذَا الَّذِيْ بَيْنَكَ وَبَيْنَهٗ عَدَاوَةٌ كَاَنَّهٗ وَلِيٌّ حَمِيْمٌ

Artinya : ''dan Tidaklah sama kejahatan dan kebaikan. Tolaklah kejahatan itu dengan cara yang baik, sehingga orang yang bermusuhan antara engkau dan dia seolah-olah teman yang setia.'' (QS. Al Fussilat [41] : 34).

Memang benar, perlakuan baik itu telah membuat Abu Sofyan segera menarik tangan Rasulullah SAW dan mengucapkan dua Kalimat Syahadat untuk memeluk Islam. Langkah Abu Sofyan diikuti orang-orang kafir lainnya. 

Saat itulah turun surat An-Nashr : ''Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan engkau lihat manusia masuk ke dalam agama Allah (Islam) berbondong-bondong. Maka, bertasbihlah dengan memuji Tuhan engkau dan minta ampunlah. Sesungguhnya Allah itu Maha Penerima tobat.'' (QS. Anashr [110] : 1 - 3). 

Dari situ terlihat bahwa Islam sangat antikejahatan. Islam mengajarkan umatnya untuk memberantas Kejahatan dengan Kebaikan. Sehingga, kejahatan itu tidak berlanjut dan bahkan membuahkan hubungan baik antara pelaku kejahatan dan korban kejahatan. Terbukti dengan balasan baik dari Rasulullah, Abu Sofyan memeluk Islam. Di belakang hari anak cucu Abu Sofyan menjadi pemimpin-pemimpin Islam. 

Bila kejahatan diberantas dengan kejahatan, akan semakin memperbanyak kejahatan. Berlaku jahat untuk menolak kejahatan berarti praktik balas dendam atau mengambil peluang untuk berbuat jahat. Maka, antara pihak yang berbuat jahat dan pihak yang memberantas kejahatan dengan kkejahatan, sama jeleknya. 

Maka, sulit dipahami memberantas teroris dengan perbuatan teror. Kendati dengan dalih menumpas teroris, perbuatan teror tidak dapat dihalalkan. Teror dibalas teror berarti menggandakan kejahatan.

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah...

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar