Menu

Sabtu, 19 November 2022

AL-HADID (BESI)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...! 

Hari ini Ahad, 25 Rabiul Akhir 1444 H / 20 Nopember  2022.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Di dalam Al-Qur'an terdapat sebuah surat yang bernama Al-Hadid, yang artinya Besi. Tetapi isi surat itu mengenai Iman, Infak dan Cahaya. Lalu bagaimana kaitannya? 

Dalam ayat pertama Surat Al-Hadid, Allah menginformasikan bahwa seluruh alam semesta bertasbih mengagungkan kebesaran-Nya. Ini, sebagaiaman dipahami dari Ayat 2 - 6, karena Allah lah yang menciptakan dan memilikinya. 

Allah lalu meminta manusia agar beriman dan mengorbankan sebagian kekayaan yang sesungguhnya hanya dititipkanNya kepada manusia; Ayat 7-10. Selanjutnya dijelaskan bahwa orang yang menginfakkan hartanya itu sama artinya dengan mengutangi Allah. Orang itu di akhirat nanti akan memiliki Nur (Cahaya) yang menuntun jalan mereka ke Surga. 

Sebaliknya orang munafik, yang difahami sebagai mukmin yang tidak membuktikan iman dengan infak, berada dalam kegelapan. Mereka meminta sejumput cahaya dari yang berinfak tadi, tetapi mereka justru diminta kembali ke dunia untuk mencari cahaya itu dengan berinfak, yang mustahil terjadi. Hari itu, dengan apapun, cahaya itu tidak dapat dibeli; dijelaskan dalam Ayat 11 - 16

Lebih lanjut Allah mengharapkan kiranya sudah datang saatnya bagi manusia untuk menghidupsuburkan batin mereka, yang dipahami dengan beriman dan berinfak, yang dampaknya ditamsilkan sebagaimana bumi menjadi hidup karena air. Mereka yang beriman dan berinfak itulah yang pantas diberi titel pejuang; Ayat 17 - 19. 

Lalu Allah mengingatkan bahwa kesenangan di dunia ini hanyalah sementara, sebagaimana tanaman yang tumbuh subur kemudian layu dan mati. Terserah pada manusia apakah sewaktu di dunia akan memilih azab atau kah ridho Allah di akhirat. Karena itu segeralah memutar haluan. Jangan sampai menunggu bencana datang karena kikir; Ayat 20 - 24. 

Akhirnya Allah mengisahkan bagaimana para Nabi dilengkapi dengan Mukjizat, Wahyu dan Kemuliaan. Dan terakhir Allah memanggil kaum beriman agar bertakwa dan terus-menerus meningkatkan keimanan. Dengan demikianlah mereka akan memperoleh dua karunia besar sekaligus, yaitu martabat yang tinggi dan kemampuan berbuat kebajikan, di samping memperoleh cahaya yang menuntun kebahagiaan di dunia dan ke dalam surga di akhirat; Ayat 25 - 29 . 

Demikianlah, inti surat itu adalah dorongan agar manusia Beriman dan Berinfak, dan banyak sekali berbicara tentang Cahaya. Hal itu kiranya berarti bahwa Iman dan Infak itulah yang membuahkan Cahaya. Sebaliknya bila kita kurang beriman dan kurang infak, kehidupan kita tentu akan kelam. Apalagi bila yang diambil bukan hak kita, maka entah bagaimana pekatnya kehidupan, dan di akhirat akan terperosok ke dalam Jurang Neraka. 

Dan karena anjuran tentang iman dan infak ini terdapat di dalam Surat Al-Hadid yang berarti Besi, kiranya maksudnya adalah bahwa bila manusia Beriman dan Berinfak, dampaknya akan begitu Kuat dan Keras seperti Besi. 

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah...

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar