SIKAP IHSAN
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku....!
Hari ini Sabtu, 12 Sya'ban 1444 H / 4 Maret 2023.
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku....!
Istilah Ihsan secara bahasa berarti Baik dan Berbuat Baik. Istilah ini muncul dalam Al-Qur'an dan hadits beberapa kali untuk menunjukkan beberapa makna yang sekaligus menggambarkan bentuk-bentuk sikap Ihsan yang perlu ditampilkan Muslim dalam kehidupan.
Allah Subhanahu Wa Ta'alla berfirman Surat An-Nisa Ayat 36
وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ
Artinya : Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri, Surat An-Nisa Ayat 36
Pertama, Ihsan adalah memberikan nikmat atau sesuatu yang disenangi kepada orang lain. Banyak ayat Al-Qur'an dan hadits yang mendorong umat Islam memberikan sesuatu yang baik kepada orang lain. Bahkan, pemberian itu dipandang sebagai tolok ukur kesempurnaan iman seseorang.
Kedua, Berbuat Baik dan Menyebarkan Kebaikan. Sikap ini lahir karena pelakunya menyadari bahwa perbuatan itu baik dan diperintahkan agama untuk dilakukan. Dalam hal ini, lahirnya sikap ihsan sangat didukung oleh pengetahuan seseorang tentang kebaikan.
Umar ibn Khattab pernah mengungkapkan, ''Manusia dipandang dan dinilai karena pengetahuannya tentang kebaikan dan konsistensinya melakukan perbuatan baik sesuai dengan pengetahuan tersebut.''
Ketiga, Berbuat Baik karena seseorang memahami bahwa perbuatan tersebut akan dibalas Allah dengan yang lebih baik, di dunia maupun di akhirat. Perbuatan baik seseorang tidak akan disia-siakan Allah, meskipun sedikit jumlahnya.
Keempat, ihsan lebih tinggi dari berlaku adil. Seseorang disebut adil apabila melaksanakan kewajibannya, lalu ia menerima haknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sedangkan ihsan adalah melakukan pekerjaan melebihi dari yang diwajibkan dengan tidak melanggar aturan dan mengambil atau menerima hak kurang dari yang telah ditentukan. Jadi, orang yang ihsan tidak pernah mengambil hak orang lain. Ia bahkan masih menyisakan haknya demi kemaslahatan orang lain.
Dalam ibadah, sikap ihsan terwujud manakala tidak hanya berhenti pada pelaksanaan ibadah wajib, tetapi juga melakukan yang sunat. Ihsan dalam shalat dibuktikan dengan melaksanakan shalat-shalat sunat di samping yang wajib, seperti tahajud dan dhuha.
Ihsan dalam puasa terwujud apabila bukan hanya melakukan puasa Ramadhan, tetapi juga membiasakan puasa sunat, seperti puasa Senin dan Kamis. Ihsan dalam harta, bila tidak hanya menunaikan zakat mal, tetapi juga memberikan sedekah dan infak untuk kepentingan agama dan kemaslahatan umum.
Di samping itu, ihsan dalam ibadah terwujud bila pelaksanaannya tidak semata-mata memenuhi rukun dan syarat, tetapi dilaksanakan dengan yang terbaik dan ikhlas kepada Allah.
Ihsan diwujudkan pula dengan menghayati hakikat ibadah, baik ketika pelaksanaannya maupun sesudahnya. Misalnya, ihsan dalam shalat baru terpenuhi bila seseorang mampu ikhlas, khusuk, dan mengikutsertakan dirinya lahir dan batin dalam shalat. Dalam kondisi ini, seseorang dapat merasakan kehadiran Allah ketika shalatnya.
Dalam makna lebih luas, sikap ihsan harus ditampilkan setiap Muslim pada semua aktivitas. Ini diwujudkan dengan berusaha melakukan yang terbaik dan menjadi yang terbaik dalam setiap aktivitas dengan tidak mengabaikan keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki seseorang.
Wallahu 'Alam Bishshowab
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah...
Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah...
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar