Menu

Kamis, 02 Maret 2023

SIKAP HATI-HATI


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Jum'at, 11 Sya'ban 1444 H / 3 Maret 2023

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Suatu malam, Rasulullah SAW mendapatkan di sisinya sebuah kurma, lalu memakannya. Malam itu, beliau sama sekali tidak dapat tidur. Istrinya menegurnya. ''Wahai Rasulullah, malam sudah larut.'' 

Rasulullah menjelaskan, ''Tadi aku mendapati sebuah kurma, dan aku memakannya. Padahal, kami menyimpan kurma-kurma untuk disedekahkan. Aku takut, kalau-kalau kurma yang kumakan tadi termasuk kurma-kurma itu.'' 

Khalifah Umar bin Khathab pernah meminum susu, tapi tiba-tiba ia kaget dan bertanya pada orang yang memberi susu itu. ''Dari mana kau ambil susu ini?''

''Aku melewati suatu tempat di mana beberapa kambing hasil sedekah sedang digembalakan di tempat tersebut. Para penggembala lalu memeras susu dan memberiku sebagian dari hasil perahan tersebut, yang lalu kutuang dalam tempat minumku ini,'' jelas orang itu. Mendengar jawaban itu, Umar langsung memasukkan tangannya ke kerongkongan dan memuntahkan susu itu kembali.

Zaid bin Arqom menuturkan, Khalifah Abu Bakar Shiddiq mempunyai seorang pembantu. Suatu malam ia datang kepada Abu Bakar membawa beberapa potong makanan, dan beliau pun memakannya. Pembantunya itu berkata, ''Setiap malam biasanya Anda bertanya kepadaku tentang asal makanan yang kubawa. Mengapa malam ini Anda tak menanyakannya?''

Abu Bakar menjawab, ''Aku sudah lapar sekali, dari mana kau bawa makanan ini?'' Pembantunya menjelaskan, ''Dulu, waktu (zaman) jahiliyah, aku pernah datang ke sebuah kaum. Waktu itu aku beri mereka jampi-jampi. Kemudian hari ini, ketika aku kembali melewati mereka, ternyata mereka memberiku makanan itu.'' Abu Bakar tersentak dan berkata, ''Engkau hampir saja mencelakakanku.''

Sang Khalifah lalu memasukkan tangannya ke kerongkongannya, dan berupaya memuntahkan kembali makanan yang ditelannya. Tapi, makanan itu tak keluar. Pembantunya mengatakan, ''Makanan itu tak mungkin keluar kecuali dengan air.''

Abu Bakar lalu meminta air dan meminumnya. Lalu ia berupaya untuk muntah. Ketika makanan itu keluar, ia segera membuangnya. Pembantunya berkata, ''Semoga Allah SWT merahmatimu, hanya karena sepotong makanan ini?''

''Kalau makanan ini tak juga keluar kecuali sampai aku meninggal karenanya, niscaya aku lakukan juga. Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Setiap jasad yang tumbuh dari suatu keburukan, maka neraka lebih layak baginya'. Aku takut kalau tubuhku tumbuh dari potongan ini,'' ucap Abu Bakar.

Itulah sebagian dokumentasi akhlak dan perilaku mulia yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Akhlak mulia yang melahirkan sebuah sikap tegas terhadap sesuatu yang bukan menjadi hak atau miliknya, sehingga muncul sikap untuk tidak mengambil atau menggunakan, bahkan berupaya untuk mengeluarkannya dari tubuh mereka. Semua itu lahir dari sikap hati-hati mereka, termasuk terhadap yang syubhat (belum jelas halal-haramnya). Apakah sifat kehati-hatian itu juga sudah kita miliki?

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah...

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar