Menu

Sabtu, 04 Maret 2023

SIKAP PRAJURIT



السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Ahad, 13 Sya'ban 1444 H / 5 Maret 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Seorang Panglima Tinggi tentatra Islam berkata :

''Ya Rabbi, jika tidak terhalang oleh lautan dan samudra yang terbentang luas di hadapanku ini, maka aku akan menerobos seluruh daratan untuk berjuang di jalan-Mu.''

Itulah perkataan Uqbah bin Nafi', seorang panglima tinggi tentara Islam ketika pasukannya sampai di pantai lautan Atlantik. Keberanian dan Kehebatannya dibingkai oleh kesadaran akan hubungan dirinya dengan Allah, cermin bagi setiap Panglima dan Prajurit.

Setelah berhasil menaklukan Tunisia di Afrika Utara melalui pertempuran dahsyat yang melibatkan adu kehebatan strategi dan taktik militer, Uqbah bin Nafi' memerintahkan kepada pasukan zeninya untuk membangun sebuah kota di sana. Akan tetapi, daerah tersebut ditumbuhi alang-alang yang lebat lagi tinggi dan di dalamnya hidup berbagai binatang buas seperti singa, serigala, dan ular. Sejenak pasukannya tertahan dan menunggu perintah dari Sang Panglima.

Lalu, Uqbah bin Nafi' berdiri di tepi padang alang-alang seraya berkata, ''Hai jamaah singa, serigala, ular, dan semua hewan yang ada di daerah ini. Kami adalah para sahabat Rasulullah SAW. Kami akan membangun sebuah kota di daerah ini. Kami berharap kalian segera meninggalkan daerah ini dengan aman dan damai. Kalau kalian tidak mau, jangan salahkan kami bila bertindak dengan kekerasan.''

Tidak lama kemudian, binatang-binatang itu keluar dari tempat persembunyiannya dan berhijrah ke tempat lain. Beberapa orang prajurit mengusulkan kepada Uqbah bin Nafi', ''Wahai Panglima, bagaimana kalau kami bunuh saja binatang-binatang yang sedang pindah tempat itu?''

Dengan nada marah Uqbah bin Nafi' menjawab, ''Kalau kita membunuh mereka berarti kita telah melanggar janji kita kepada Allah Ta'ala! Bukankah kita sudah memberikan keamanan dan kedamaian kepada binatang-binatang itu? Mengapa kita melanggar janji kita sendiri?''

Suasana pertempuran, sedikit banyak menyisakan trauma yang dapat menggoyahkan emosi prajurit. Akibatnya, hal-hal yang fatal dapat dengan mudah terjadi, seperti pembunuhan warga sipil, pemerkosaan, pembakaran rumah dan sekolah, hingga binatang-binatang yang tak berdosa pun menjadi korban. 

Berusaha memiliki pengetahuan kemiliteran yang tinggi serta keahlian dalam merancang strategi dan sasaran tempur adalah suatu keharusan bagi prajurit, tapi itu belum mencukupi bagi seorang prajurit Muslim. 

Prajurit Muslim juga harus berusaha menjalankan ajaran agama untuk meningkatkan kesadaran hubungannya kepada Allah, antara lain, tidak melampaui batas dan berbuat baik kepada sesama. Sabda Rasulullah SAW, ''Siapa saja yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka niscaya Dia akan menjadikannya ahli dalam urusan agama.'' (HR. Bukhari-Muslim)

Wallahu 'Alam Bishshowab


Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah...

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar