PRESTASI TAK BOLEH MATI
( Bag 2 )
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku....!
Hari ini Sabtu, 26 Sya'ban 1444 H / 18 Maret 2023.
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku....!
Surga adalah tawaran yang teramat luar biasa yang diberikan oleh yang Maha Pengasih dan Penyayang. Kenikmatan apa pun yang pernah tersedia di dunia ini, sedikit pun, tak akan pernah menyamai nikmatnya surga. Seperti itulah rincian-rincian tentang keberadaan surga yang Allah paparkan dalam Al-Qur'an : makanan terbaik, minuman terbaik, pasangan terbaik, tempat tinggal terbaik; buat selama-lamanya.
Lalu, apakah belum juga Kita merasa malu dengan berharap, bahkan begitu percaya diri, bisa masuk Surga hanya dengan Beberapa Koin, Uang Kumal, Tenaga Sisa, dan Prestasi Kerja Ala Kadarnya?
Sepantasnyalah Kita malu dengan teguran Allah dalam firman-Nya di surah Al-Baqarah ayat 214.
اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاۤءُ وَالضَّرَّاۤءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ ۗ اَلَآ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ
Artinya : “Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.". (QS. Al Baqarah : 214)
Mungkin, Kita lupa kalau segala keutamaan yang Kita berikan dalam jalan Allah, sama sekali, tak mempengaruhi kerajaan Allah SWT. Allah sudah teramat kaya dibanding nilai apa pun di alam raya ini. Dunia buat Allah tak senilai sayap nyamuk. Justru, keutamaan dan nilai unggul yang dikeluarkan, semuanya akan kembali buat hamba-hamba Allah itu sendiri. Langsung, atau tertunda.
Jangan Mudah Dipermainkan Angan-angan
Merasa paling berjasa, paling banyak amal, adalah di antara tanda tergiringnya seorang hamba Allah pada jurang kebinasaan. Karena mulai dari sinilah produktivitas kerja dakwahnya mulai berkurang, dan akhirnya mati. Ia merasa cukup menjadi orang-orang yang pernah beramal. Bukan menjadi orang-orang yang senantiasa beramal.
Maha bijaksana Allah dengan pelajaran yang termuat dalam surah Al-Kahfi ayat 103 dan 104. “Katakanlah: ‘Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?’ Yaitu, orang-orang yang telah sia-siakan perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka telah berbuat sebaik-baiknya.”
Setan senantiasa menghembuskan semangat keliru tentang itu. “Anda tergolong aktivis senior. Amal Anda sudah tak lagi bisa terhitung. Begitu banyak. Tak seorang pun bisa menyamai nilai dan jumlah amal Anda. Yakinlah, dengan prestasi itu saja, Anda pasti masuk surga. Cukup. Kini, saatnya Anda istirahat dari pentas dakwah. Saatnya junior mengambil alih beban-beban Anda. Anda teramat mulia untuk mengerjakan program-program teknis…,” begitulah kira-kira hembusan jahat setan yang terus-menerus mengintai peluang. Sejenak hamba Allah lengah, saat itu juga ia masuk. Na’udzubillahi min dzalik.
Yakinlah Bahwa Balasan Allah Adalah Yang Terbaik
Untung rugi memang hal lumrah dalam hitung-hitungan bisnis. Kalau terus untung bisnis bisa berkembang, dan terus rugi bisnis jatuh ambruk. Hitung-hitungan untung rugi selalu berkait dengan urusan materi. Karena itulah ruang lingkup bisnis. Tak akan bisa lepas dengan yang namanya materi.
Itulah, mungkin, kenapa Allah SWT. memberikan penjelasan rinci soal pahala. Seperti apakah akumulasi pahala yang diberikan Allah sebagai ganjaran buat hamba-hamba-Nya yang sukses dalam bisnis ini. Nilai tukarnya begitu jelas. Surga tergambar rinci dalam Al-Qur'an.
Tanpa sadar oleh manusia, sebenarnya ganjaran sudah Allah berikan di dunia ini. Adakah yang lebih mahal di dunia ini daripada pasangan yang saleh dan salehah. Adakah yang lebih berharga di dunia ini daripada anak-anak yang taat pada orangtuanya. Adakah yang lebih berharga di dunia ini dibanding rekan-rekan seperjuangan yang dipersaudarakan oleh Allah. Adakah yang lebih nikmat di dunia ini dibanding ketenangan hidup bersama keimanan. Dunia menjadi miniatur surga.
Allah Subhanahu Wa Ta'alla berfirman (QS. Al-Baqarah : 261)
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Artinya : “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 261)
Wallahu 'Alam Bishshowab
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah...
Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah...
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar