Menu

Rabu, 10 April 2024

WASIAT SETELAH RAMADHAN

WASIAT SETELAH RAMADHAN

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Kamis 2 Syawal  1445 H /11 April 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku...!

Baru saja kita meninggalkan bulan suci Ramadhan 1445 H, bulan yang indah tentunya bagi semuanya. Dan kita sekarang berada di bulan Syawal. Maka pada kesempatan kali ini ada tiga hal yang ingin di sampaikan setelah kita melepas bersama bulan Ramadhan.

1. Bersyukur kepada Allah

Saya mengajak kepada diri sendiri dan juga para saudara sekalian untuk bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas disempurnakannya ibadah kita, الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُز (Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihat). Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan di dalam Al-Qur’an:

..وَلِتُكَبِّرُوا اللَّـهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya : “Dan supaya kalian menyempurnakan jumlah bilangan berpuasa di bulan Ramadhan dan supaya kalian mengagungkan Allah (bertakbir) dan supaya kalian bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (QS. Al-Baqarah[2]: 185)

Maka kalau bukan karena Allah, niscaya kita tidak bisa menjalankan ibadah di bulan Ramadhan sebagaimana mestinya. Maka kita bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas nikmat disempurnakan berbagai ibadah yang mulia di bulan Ramadhan seperti berpuasa yang wajib, kemudian shalat Tarawih, membaca Al-Qur’an dan lain-lain.

2. Meminta qobulul amal

Marilah kita bersama-sama meminta dengan sungguh-sungguh kepada Allah ‘Azza wa Jalla supaya Allah menerima amal ibadah yang sudah kita lakukan. Meminta qobulul amal. Karena amalan yang diterima itulah yang akan bermanfaat bagi kita di akhirat. Banyaknya amal yang kita lakukan selama di bulan Ramadhan, kalau tidak diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka tidak bermanfaat bagi diri kita. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam -diantara dzikir pagi yang beliau ajarkan kepada kita setelah shalat subuh- mengatakan:

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَيِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Artinya : “Ya Allah aku meminta kepadaMu ilmu yang bermanfaat, dan rezeki yang baik dan amalan yang diterima.” (Musnad Imam Ahmad, 6/322; Sunan Ibnu Majah, no. 925)

Nabi Ibrahim ‘Alaihis salam dan Nabi Ismail ‘Alaihis Salam berdoa kepada Allah:

…تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Artinya : “Wahai Rabb kami, terimalah dari kami. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah[2]: 127)

Maka kita minta kepada Allah, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima amal ibadah yang kita lakukan dan menjadikan ibadah-ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadhan dan juga ibadah yang lain, ini menjadi hasanah, menjadi pahala, menjadi ganjaran bagi kita di hari kiamat.

3. Memohon ampun kepada Allah

Saya mengajak kepada diri sendiri dan juga kepada saudara kami di manapun dia berada (untuk) senantiasa memohon ampun kepada Allah dan beristighfar atas segala kekurangan yang ada. Bagaimanapun kita sudah berusaha melakukan amal shalih di bulan Ramadhan, berusaha semaksimal mungkin, sebanyak mungkin, seikhlas mungkin, tapi tentunya di sana ada kekurangan.

Maka pada kesempatan selanjutnya kita senantiasa beristighfar dan memohon kepada Allah semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuni dosa kita dan menutupi kekurangan kita dan menerima amal ibadah kita meskipun penuh di dalamnya dengan kekurangan.

4. Istiqomah menjaga ketaatan

Istiqomah menjaga ketaatan setelah bulan Ramadhan ini. Jangan sampai seseorang hanya mendekatkan diri kepada Allah hanya di bulan Ramadhan. Allah Subhanahu wa Ta’ala Dialah Rabb kita di bulan Ramadhan maupun di bulan-bulan yang lain.

Maka di bulan Syawal ini dan juga di bulan-bulan seterusnya, senantiasa kita menjaga amal ibadah dan ketaatan yang sudah kita lakukan.

Alhamdulillah.. di sana banyak amal-amal shalih, di sana banyak ibadah yang bisa di lakukan. Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan:

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ ﴿٩٩﴾

Arrinya : “Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu kematian.” (QS. Al-Hijr[15]: 99)

Jadi beribadah kepada Allah tidak dibatasi dengan bulan tertentu, dengan waktutertentu, dengan tempat tertentu, tetapi dibatasi dengan kematian. Kalau sudah mati, sudah.

انقطَعَ عمَلُهُ

Artinya : “Terputus amalannya.”

Tapi selama nyawa ini masih dikandung badan, maka hendaklah kita terus menjaga istiqomah kita dan ketaatan kita kepada Allah ‘Azza wa Jalla, menjaga shalat berjamaah, menjaga puasa, bersilaturahim, memiliki wirid berupa Al-Qur’an yang dibaca setiap hari, bersedekah, ini bukan hanya di bulan Ramadhan saja. Tapi di bulan-bulan yang lain kita juga dituntut untuk istiqomah menjaga ketaatan kita kepada Allah ‘Azza wa Jalla.

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi taujiah kultum Ramadhan
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar