Menu

Selasa, 09 April 2024

HARI KEMENANGAN

MENYAMBUT HARI KEMENANGAN LEBARAN


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Rabu 30 Ramadan  1445 H /10 April 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku yang dirahmati Allah....

Setelah berpuasa satu bulan lamanya di bulan Ramadan, umat Islam di seluruh dunia akan menyambut hari kemenangan dengan merayakan Lebaran atau Idulfitri.

Hari Raya Idulfitri bagi umat muslim adalah hari besar, di mana saat merayakannya ada hakikat yang dituju, yaitu diri kembali pada fitrahnya dan kembali suci setelah mampu mengendalikan hawa nafsu melalui ibadah puasa.

Misi utama bulan suci Ramadan adalah mengembalikan jati diri kemanusiaan yang kita raih melalui aktivitas puasa, di antaranya qiyamul lail, zakat, infaq, sedekah dan ibadah-ibadah lainnya.

Kemudian semua aktivitas amal ibadah tersebut menjadi sempurna setelah kita menunaikan kewajiban membayar zakat fitrah untuk menyucikan jiwa.

Dari kesucian inilah diibaratkan seperti bayi baru lahir yang suci dan belum memiliki dosa.

Zakat fitrah adalah aktualisasi sikap ketaatan kepada Allah SWT, sekaligus kepedulian sosial dalam upaya memenuhi kebutuhan sesama yang berhak mendapatkan.

Kewajiban menunaikan zakat fitrah dan amal-amal sosial lainnya adalah bentuk kepedulian yang diajarkan Islam untuk membangun kepekaan sosial di antara sesama manusia bisa saling berbagi, saling mengasihi, dan saling peduli untuk meningkatkan kualitas hidup terutama bagi mereka yang membutuhkan atau menerimanya.

Allah SWT berfirman:

الَّذِيۡنَ يُقِيۡمُوۡنَ الصَّلٰوةَ وَيُؤۡتُوۡنَ الزَّكٰوةَ وَهُمۡ بِالۡاٰخِرَةِ هُمۡ يُوۡقِنُوۡنَؕ

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan mereka meyakini adanya akhirat,". (QS. Luqman: 4)

Dalam ayat ini disebutkan bahwa mereka yang berbuat kebajikan itu ialah orang-orang yang melaksanakan salat secara konsisten dan sempurna sesuai syarat dan rukunnya, menunaikan zakat sebagai bukti komitmen sosialnya, dan mereka tanpa keraguan sedikit pun meyakini adanya akhirat.

Selain salat, menununaikan zakat disebutkan salah satunya sebagai tanda makhluk Allah yang beriman.

Dengan selalu menunaikan zakat maka akan terpenuhi syarat-syarat wajib bagi seorang mukmin. Ia yakin bahwa menunaikan zakat itu adalah kewajiban karena dalam hartanya itu terdapat hak orang lain yang harus segera diserahkan.

Yakin bahwa masih ada hidup sesudah mati, yaitu di akhirat. Pada kehidupan akhirat itu setiap manusia akan memperoleh keadilan yang sempurna dari Allah. Perbuatan baik dibalas dengan surga dan perbuatan jahat dibalas dengan siksaan neraka.

Akhirnya, menjalankan ibadah puasa yang dilanjutkan zakat fitrah dan diakhiri dengan Idulfitri akan membuat kesucian diri menjadi sempurna.

Harapannya dengan amalan-amalan tersebut maka diri ini bersih dari dosa kepada Allah dan bersih pula dari dosa kepada sesama kita.

Tujuan dari berakhirnya bulan suci Ramadan tentu segala hal-hal baik yang telah dijalankan selama sebulan penuh bisa terus kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Kita bisa terus berbuat baik, beramal saleh, menumbuhkan rasa kebersamaan persatuan dan kesatuan, serta tolong menolong sebagai buah dari menang dalam mengendalikan hawa nafsu melalui ibadah puasa.

أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم , فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم

(Aqulu qawli hadza wa astaghfirallahi li walakum, fastaghfiruh innah hu huwal ghafur rahim)

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi taujiah kultum Ramadhan
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar