السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku....!
Hari ini Kamis 7 Rabi'ul-Akhir 1446 H / 10 Oktober 2024
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku...!
Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Mohon ridho dan ikhlasnya, bila dalam penulisannya ada yang terlupakan tolong ditambahkan dan bila ada yang salah tolong dibetulkan.
Saudaraku...!
Pada Bagian Kedua tulisan ini pada hari kemarin 6 Rabi'ul-Akhir 1446 H / 9 Oktober 2024, terkait kematian dan hal yang perlu dipersiapkan dalam menghadapinya baru sampai pada Nomor 10, mari kita lanjutkan Nomor berikutnya :
11. Harus Menghormati Semua Mayit Meski Dia Orang Kafir
Tak hanya yang hidup, mayit orang kafir pun tetap harus dihormati umat Islam. Hal ini diterangkan dalam hadits berikut :
“Seorang sahabat bertanya: Ya Rasulullah, jenazah orang kafir berlalu di hadapan kami, apakah kami perlu berdiri? Nabi SAW segera menjawab: Ya, berdirilah. Sesungguhnya kamu berdiri bukanlah untuk menghormati mayitnya, tetapi menghormati yang merenggut nyawa-nyawa.” (HR. Ahmad).
12. Dilarang Menginginkan Kematian
Meskipun sudah pasti akan mengalami kematian, manusia tetap dilarang untuk mengharapkannya. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
“Janganlah ada orang yang menginginkan mati karena kesusahan yang dideritanya. Apabila harus melakukannya hendaklah dia cukup berkata: Ya Allah, tetap hidupkan aku selama kehidupan itu baik bagiku dan wafatkanlah aku jika kematian baik untukku.” (HR. Bukhari).
13. Amal Orang Yang Telah Meninggal Ditampakkan Sesuai Perbuatannya Di Dunia
Setiap nyawa yang telah mati akan ditunjukkan segala amal perbuatannya di dunia. Hal itu sebagaimana sebuah hadis yang berbunyi :
فيعرض عليهم أعمالهم ، فإذا رأوا حسنا فرحوا و استبشروا ، و قالوا : هذه نعمتك على عبدك فأتمها ، وإن رأوا سوءا قالوا : اللهم راجع بعبدك ” . أخرجه عبد الله بن المبارك في ”الزهد”
Artinya : “Lalu amal mereka diberitahukan (kepada ahli kubur). Jika dilihat amal baik, mereka bahagia dan berkata: Ini adalah nikmat-Mu untuk hamba-Mu, maka sempurnakanlah.. Jika amal buruk mereka berkata: ‘Ya Allah kembalikan hamba-Mu’.” (HR Ibnu Al-Mubarak dalam Az-Zuhd).
14. Angan-angan Orang-orang Yang Wafat Syahid.
Keinginan orang-orang yang wafat syahid untuk kembali hidup tak ada kaitannya dengan kenikmatan duniawi yang semu. Namun, keinginan tersebut lebih untuk memperbanyak amalan selama hidup.
Sebab, mereka telah mengetahui kemuliaan mati syahid di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Hal itu dijelaskan dalam sebuah hadis, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
مَا أَحَدٌ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ يُحِبُّ أَنْ يَرْجِعَ إِلَى الدُّنْيَا وَلَهُ مَا عَلَى الْأَرْضِ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا الشَّهِيدُ يَتَمَنَّى أَنْ يَرْجِعَ إِلَى الدُّنْيَا فَيُقْتَلَ عَشْرَ مَرَّاتٍ لِمَا يَرَى مِنَ الْكَرَامَةِ
Artinya : “Tak ada seorang pun yang masuk surga kemudian ingin kembali ke dunia kecuali orang yang wafat syahid, dan dia tak menginginkan apa pun di dunia kecuali wafat syahid. Ia berangan-angan untuk kembali ke dunia kemudian terbunuh sebanyak sepuluh kali, ini disebabkan oleh kemuliaan (keutamaan wafat syahid) yang dia saksikan.” (HR. Anas bin Malik).
15. Keinginan Orang Shaleh Untuk Segera Dikuburkan Setelah Kematiannya
Orang shaleh sesaat setelah diambil nyawanya memiliki angan untuk segera dibawa ke peristirahatannya yang terakhir. Hal itu disebutkan dalam sebuah hadist sahih Al-Bukhari yang berbunyi :
إِذَا وُضِعَتْ الْجِنَازَةُ فَاحْتَمَلَهَا الرِّجَالُ عَلَى أَعْنَاقِهِمْ فَإِنْ كَانَتْ صَالِحَةً قَالَتْ قَدِّمُونِي قَدِّمُونِي وَإِنْ كَانَتْ غَيْرَ صَالِحَةٍ قَالَتْ يَا وَيْلَهَا أَيْنَ يَذْهَبُونَ بِهَا يَسْمَعُ صَوْتَهَا كُلُّ شَيْءٍ إِلَّا الْإِنْسَانَ وَلَوْ سَمِعَهَا الْإِنْسَانُ لَصَعِقَ
Artinya : “Jika jenazah diletakkan lalu dibawa oleh para laki-laki di atas pundak mereka, jika jenazah tersebut termasuk orang saleh (semasa hidupnya) ia berkata, ‘Bersegeralah kalian (membawa aku)!’ Jika ia bukan orang saleh, ia akan berkata, ‘Celaka, ke mana mereka hendak membawanya?’ Jeritan jenazah itu akan didengar oleh setiap makhluk kecuali manusia. Seandainya manusia bisa mendengarnya, tentu mereka akan pingsan.
Demikianlah sejumlah firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan juga kumpulan hadist tentang kematian yang bisa dijadikan pengingat bagi kita yang masih hidup. Gemerlap dunia hanyalah tipu daya yang dapat menjerumuskan kita sehingga lupa mempersiapkan bekal untuk kehidupan di akhirat kelak. Semoga dengan memahami hadist-hadist di atas ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala semakin bertambah serta menggiring kita untuk senantiasa mempersiapkan diri sejak dini bekal yang akan kita bawa di Yaumil Qiyamah yang akan datang untuk menghadap kepada Allah Rabbul Jalil dengan hati yang selamat.
(selesai.....)
Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat
-----------------NB----------------
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit & kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Sumber : Aplikasi kumpulan tausiah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar