Menu

Jumat, 16 Juli 2021

 INGATLAH KEMATIAN, NISCAYA HATIMU AKAN MENJADI LEMBUT


الســلام عليكم ورحمة الله وبركات 

Saudaraku...!

Hari ini, Rabu, 04 Dzulhijjah 1442 H / 14 Juli 2021.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Kita sama-sama mengharap ridho Alloh Subhanahu Wa Ta'ala, Sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah sebuah Perjalanan Panjang menuju Negeri Keabadian. Semoga kita digolongkan ke dalam orang-orang yang sadar dan mengerti harus bagaimana menjalani hidup ini agar terhindar dari kehidupan yang sia-sia dan tanpa makna.

Perjalanan ke sebuah negeri yang tiada akhirnya. Ingatlah wahai saudaraku perbekalan yang terbaik adalah ketakwaan kita (watazawwadu fainna khoirozzaadittaqwa) QS. Al Baqoroh : 198. Yakni dengan /Amal Shaleh* yang Ikhlas dan Mutaaba'ah (sesuai sunnah Rasulullah SAW) yang menyertaimu ketika meninggalkan dunia ini untuk menghadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam kematian yang pasti.

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.." (QS. Ali-Imran :185)

Perjalanan ini adalah menuju akhirat. Suatu perjalanan yang kita mohon kepada Alloh Subhanahu Wa Ta'ala agar berakhir pada kenikmatan surga. Bukan neraka. Karena keagungan perjalanan menuju hari akhir inilah Rasulullah SAW bersabda :

"Seandainya kalian mengetahui apa yang kuketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis." (Mutaffaqun 'alaih)

Maksudnya, jika kita mengetahui hakekat ajal yang akan menjemput kita dan kedahsyatan alam kubur, kegelapan hari kiamat dan segala kesedihannya, Shirot (Titian) dan segala rintangannya, surga dengan segala kenikmatannya, niscaya akan memberikan motivasi kepada kita untuk mengadakan perubahan. Berubah dari Kefasikan dan Kekafiran menjadi Keimanan, dari Kemunafikan menjadi Istiqamah, dari Keraguan menjadi Keyakinan, dari Kesombongan menjadi Ketawadhu'an, dari Rakus menjadi Rasa Syukur dan sederhana, dari Pemarah dan Pendendam menjadi Kasih Sayang dan Memaafkan, dari Kelicikan dan Kesewenangan menjadi Kejujuran dan Keadilan, dari Kedustaan menjadi Kebenaran. Jadi, Perubahan Diri dari Sifat dan Watak Syaithoni dan Hewani, menjadi Insan Islami yang Kamil harus segera di mulai.

Akan tetapi kita sering lupa atau berpura-pura lupa dengan perjalanan panjang tersebut, bahkan malah memilih dunia dengan segala perangkatnya, kemewahan, kecantikan, kekayaan, kedudukan yang semua nilainya disisi Alloh SWT, tidak lebih dari sehelai sayap nyamuk!

Wahai Yang Tertipu oleh Dunia..! Wahai yang sedang berpaling dari Allah..! Wahai yang sedang lengah dari ketaatan kepada Rabb-nya...! Wahai yang nafsunya selalu menolak nasehat! Wahai yang selalu berangan-angan panjang! Tidakkah engkau mengetahui bahwa kamu akan segera meninggalkan duniamu dan duniamu pula akan meninggalkanmu? Mana rumahmu yang megah? Mana pakaianmu yang indah? Mana aroma wewangianmu? Mana para pembantu dan familimu? Mana wajahmu yang cantik dan tampan? Mana kulitmu yang halus? Mana? Mana? Saat itu ulat dan cacing mengoyak-ngoyak dan mencerai-beraikan seluruh tubuhmu..!

Bersegeralah bersimpuh di hadapan Rabbul Jalil, Alloh SWT. Lepaskan selimut kesombongan yang menghalangi dari Rahmat dan Maghfirah-Nya. Kuberikan khabar gembira bagi yang berdosa, lalai dan berlebih-lebihan, agar segera berhenti dari perbuatan kemaksiatannya itu.

Saudaraku yang tercinta, siapakah diantara kita yang tak berdosa, siapa diantara kita yang tidak bersalah kepada Tuhannya? Sama sekali tidak ada, seharipun kita tidak bisa seperti malaikat yang selalu taat dan tidak berbuat maksiat sedikitpun.

Datangilah Mesjid dan beribadahlah di dalamnya, Perbanyaklah Istighfar, Tegakkanlah Shalat Lima Waktu, Puasalah di bulan Ramadhan, Tunaikan Haji jika engkau telah mampu, Zakatilah harta dan jiwamu, bimbinglah anak-anakmu dengan Al-Islam, jauhkan dirimu dan keluargamu dari bacaan/majalah/tabloid porno atau konten konten yang menyesatkan.

Insyafilah semua dosa-dosa, serta ingatlah! Pintu Taubat masih terbuka lebar untukmu, rahmat dan maghfirah Alloh Subhanahu Wa Ta'ala sangatlah luas, lebih luas dari lautan dosa. Ketahuilah bahwa Allah SWT sangat senang dengan Taubatmu. Ingatlah firman Allah SWT :

"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan hatinya."

Rasulullah SAW menyampaikan satu nasehat yang mana satu nasehat ini cukup untuk menasehati setiap manusia: "Cukuplah dengan adanya Kematian sebagai penasehat (bagi kita)."

Saudaraku...!, renungkanlah baik-baik risalah ini dengan Pena Kerinduan dan Tinta Air Mata. Kembalilah kepada Allah SWT dan Rasul-Nya SAW dengan cara yang benar. Kerjakanlah apa yang telah diperintahkan-Nya dan sekuat-kuatnya untuk menjauhi larangan-Nya. Berusahalah untuk memelihara ketundukan, tawadhu' dan rasa syukur atas nikmat-Nya yang akan mengajakmu menuju pintu ketenangan dan kebahagiaan. Berhiaslah dengan amal shaleh dan keindahan akhlaqul karimah. Semuanya akan mempertanggungjawabkan amalannya sendiri-sendiri, maka beramal-lah!

Alloh SWT berfirman :

"Maka barangsiapa beramal seberat biji sawi dari kebaikan, niscaya akan melihat ganjarannya. Dan barangsiapa beramal seberat biji sawi dari kemaksiatan, niscaya akan melihat siksanya." (Az-Zalzalah : 7-8)

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Bantulah kami untuk selalu mengingat-Mu; Bersyukur dan beribadah dengan tulus kepada-Mu; Bimbinglah kami ke jalan yang Engkau Ridhoi; Mudahkanlah Rizki kami dan perbaikilah akhlak kami.

Yaa Rabb... Ampunilah dosa-dosa kami, dosa keluarga kami, dosa Kedua Orangtua kami dan dosa Sahabat-sahabat kami; Dan peliharalah kami... agar dijauhkan dari Siksa Api Neraka.

 Yaa Allah...

Jika saat ini ada Saudara-saudaraku yang sedang Sakit,... Semoga menjadi penggugur dosa-dosanya dan mudahkan dalam berikhtiar saat berobat dengan izin-Mu ya Rabb... Engkau cabut sakitnya Engkau ganti dengan kesehatan yang Prima...

Yaa Allah, Andai benar dunia ini sudah tua dan janji-Mu tentang Kiamat sudah hampir tiba... Maka berikanlah aku kekuatan untuk berubah dan bertaubat... Matikanlah aku dalam keadaan Husnul Khotimah

Yaa Allah... Muliakanlah Saudara-saudaraku yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan Keluarganya ... Luaskanlah Rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-Do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolonganMU, Karena hanya kepada-MU lah tempat kami Bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ


Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar