Menu

Kamis, 31 Maret 2022

UPLOAD FOTO MUSLIMAH TERMASUK DOSA JARIYAH?

الســلام عليكم ورحمة الله وبركات 

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...!

Hari ini,  Jum'at, 29 Syakban 1443 / 1 April 2022.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Jika Kalian menyadari fitrah Kalian tercipta sebagai Wanita, makhluk terindah di dunia, kemudian Allah mengkaruniakan hidayah pada Kalian, maka inilah hal yang paling indah dalam hidup Wanita. Namun sayang, banyak sebagian dari Kaum Wanita yang tidak menyadari betapa berharganya dirinya. Sehingga banyak dari Kaum Wanita yang menanggalkan Rasa Malu, padahal Allah telah menjadikan rasa malu sebagai Mahkota Kemuliaannya.

Oleh sebab itulah Mengapa Upload Foto Muslimah Termasuk Dosa Jariyah?.

1. Allah Subhanahu Wa Ta'ala melarang wanita menampakkan kecantikannya kecuali pada Suami dan Mahramnya.

Firman Allah SWT (QS. An-Nur : 31)

وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوْبِهِنَّۖ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اٰبَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اٰبَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ اَوْ اَبْنَاۤءِ بُعُوْلَتِهِنَّ اَوْ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اِخْوَانِهِنَّ اَوْ بَنِيْٓ اَخَوٰتِهِنَّ اَوْ نِسَاۤىِٕهِنَّ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّ اَوِ التَّابِعِيْنَ غَيْرِ اُولِى الْاِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفْلِ الَّذِيْنَ لَمْ يَظْهَرُوْا عَلٰى عَوْرٰتِ النِّسَاۤءِ ۖوَلَا يَضْرِبْنَ بِاَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِيْنَ مِنْ زِيْنَتِهِنَّۗ وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Artinya : Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.(QS. An-Nur : 31),

2. Allah Subhanahu Wa Ta'ala melarang wanita berhias kecuali untuk Suami dan Mahramnya.

Firman Allah SWT (QS. Al - Ahzab : 33)

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاۚ

Artinya "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al - Ahzab : 33)

3. Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadikan wanita sebagai ujian terbesar bagi pria.

Firman Allah SWT (QS. Ali Imran : 14)

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَاۤءِ وَالْبَنِيْنَ وَالْقَنَاطِيْرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْاَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَاللّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الْمَاٰبِ

Artinya : "Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.." (QS. Ali Imran : 14)

"Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain Fitnah Wanita." (HR. Bukhari No. 5096)

Sekarang coba kita perhatikan fenomena selfie ini. Para wanita berlomba-lomba mengunggah foto terbaiknya. Dengan tambahan filter ini, whitening itu, belum lagi lipstik dan lainnya yang digunakan agar semakin terlihat cantik di foto. Terkadang sambil memamerkan diri sedang berada di lokasi tertentu.

Lalu Apa Yang Dicari?

Like, Komentar atau Sekedar Ingin Pamer? Atau mungkin takut dibilang Tidak Update?, takut dibilang HP nya Jadul? Atau sekedar Cari Sensasi dan Hiburan?... Dsb... Dsb...

Padahal TANPA DISADARI Malaikat terus mencatatnya sebagai DOSA JARIYAH untuknya atas unggahan foto yang Ia publikasikan. Semakin banyak mata laki-laki bukan mahram yang melihat foto itu, semakin bertumpuk dosa yang dibebankan padanya. Semakin banyak laki-laki bukan mahram yang tertarik dengan kecantikannya di foto itu, semakin besar pula dosa yang ditimpakan untuknya.

Pada zaman seperti sekarang ini Rasa Malu pada wanita sudah mulai pudar, sehingga hakikat penciptaan wanita yang seharusnya menjadi Perhiasan Dunia dengan Keshalihahannya, menjadi Tak Lagi Bermakna. Di zaman seperti sekarang ini, banyak wanita yang menjadikan Objek Perhiasan Beranda Media Sosial. Hal seperti ini karena perilaku wanita itu sendiri yang sudah mulai Menanggalkan Rasa Malunya.

Terkhusus bagi para Wanita Muslimah, Rasa Malu adalah Mahkota Kemuliaan bagi Dirimu. Rasa malu yang ada pada dirimu adalah hal yang membuat dirimu Terhormat dan Dimuliakan.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :

“Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah Rasa Malu.” (HR. Ibnu Majah no. 4181. Dihasankan oleh Syaikh Al Albani)

Sabda Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang lain :

“Malu dan Iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat (hilang) maka yang lain pun akan terangkat (hilang).” (HR. Al Hakim dalam Mustadroknya 1/73.)

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar