SIAPA YANG SALAH
الســلام عليكم ورحمة الله وبركات
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku...!
Hari ini Ahad, 5 Zulkaidah 1443 H / 5 Juni 2022.
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku....!
Berbicara kekurangan dan kelebihan orang lain, adalah kebiasaan setiap insan di dunia ini, namun kita mesti dan harus mengakui bahwa yang paling banyak kita bicarakan adalah kekurangannya.
Kebiasaan membicarakan kekurangan orang lain adalah termasuk Ghibah. Sepertinya tanpa memilah sesuatu keadaan tempat tertentu, apakah lingkungan yang agamis atau sama sekali lingkungan yang jauh dari nilai-nilai agama, ini seperti sudah menjadi tradisi kita bersama.
Ghibah adalah perbuatan di mana kita membicarakan aib atau keburukan orang lain. Ghibah adalah salah satu perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT dan termasuk dalam perbuatan dosa besar. Bahkan meskipun yang dibicarakan itu sesuai kenyataan, ghibah tetaplah perbuatan yang zalim.
Meski ghibah sulit dihindari, namun kita harus tetap mencoba untuk menghindari perbuatan dosa ini. Allah SWT sendiri mengibaratkan pelaku ghibah seperti memakan daging saudaranya yang sudah mati.
Dasar Hukum Gibah, Alloh Subhanahu Wata Alla berfirman (QS. Al-Hujurat ayat 12)
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang. (QS Al-Hujurat ayat 12)
Pertanyaanya apakah kita sudah benar-benar menjadi insan yang benar-benar dikatakan baik menurut Allah dan Rasul-Nya..? jawabannya ada pada diri kita masing-masing, kita semua harus mengakui bahwa sebetulnya kita ini insan yang senang mengoreksi kesalahan-kesalahan orang lain, juga yang tidak senang mengakui kelebihan orang lain, padahal yang seharusnya kita itu tidak ada waktu sama sekali untuk mencari-cari kesalahan-kesalahan orang lain, yang baiknya waktu kita mesti khusus untuk mencari Kesalahan dan Kekurangan Diri.
Kita semua harus jujur pada diri kita sendiri, artinya setiap kita melontarkan kritikan dan caci makian berarti kita sudah memperlihatkan keadaan diri kita sebenarnya.
Saudaraku yang baik siapapun orangnya kita mesti mengakui pula bahwa kita ingin selalu mempertahankan prinsip masing-masing, yang pada kenyataannya terkadang prinsip tersebut kurang bermanfaat bagi dirinya dan apalagi untuk orang lain.
Yang terpenting bagi kita sekarang adalah sibuk dengan belajar dan belajar dalam perbaikan diri, masalah orang lain mau senang atau tidak pada kita itu bukan sesuatu hal yang harus kita pikirkan. Yakinilah semakin kita terus memperbaiki diri maka Allah akan memberikan yang terbaik pula bagi hambaNya.
Mudah-mudahan kesalahan-kesalahan kita yang pernah kita lakukan Allah mengampuni, dan bagi siapaun orangnya yang pernah kita sakiti semoga menjadi bahan perbaikan bagi kita dan sahabat seiman benar-benar memaafkannya.
Wallahu 'Alam Bishshowab
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah...
Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a :
Yaa Allah...
Kami memohon KepadaMu :
Karuniakanlah kami Umur Panjang yang Berkah...Iman yang Sempurna, Ilmu yang Bermanfaat, Rizki yang Halalan Thoyiban, Anak yang Sholeh dan Sholehah, Keluarga yang Bahagia, Do'a yang Mustajab, Kesehatan yang Berkesinambungan, Keselamatan dan Kesejahteraan di Dunia dan Akherat serta Ridhailah Semua Ibadah Kami
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صِيَامَنَا وَقِيَمَنَا وَرُكُوْعَنَا وَسُجُوْدَنَا وَتِلَاوَتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
🙏🙏
Sumber : manjemenqolbu.com
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar