Menu

Kamis, 08 September 2022

MAKANLAH SAAT LAPAR


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...! 

Hari ini Jum'at, 12 Safar 1444 H / 9 September  2022.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Dalam sebuah hadits dikatakan :

"Yang namanya pemborosan itu antara lain bila Anda makan menuruti semua yang Anda inginkan." (HR. Ibnu Majah) 

Makan untuk hidup, atau hidup untuk makan? Pertanyaan seperti itu mungkin sudah pernah kita dengar. Mana yang kita pilih? Jelas kita lebih memilih bahwa makan adalah untuk hidup, bukan sebaliknya, hidup untuk makan. 

Banyak kewajiban yang harus ditunaikan dalam hidup kita dari sekedar makan. Makan hanya menjadi penunjang kehidupan dan bukan menjadi tujuan hidup. Tapi, percayakah kita bila ada sebagian orang yang menjadikan hidupnya untuk makan? 

Dalam hadits di atas, Rasululah menjelaskan batasan sikap yang harus kita lakukan dalam menyikapi soal makan. Menuruti semua selera dan keinginan dalam makanan, menurut Rasulullah bagian dari pemborosan yang harus dijauhi. Allah SWT pun berfirman dalam Al-Qur`an (QS. Al-A'raf : 31)

يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ

Artinya : Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (QS. Al-A'raf : 31)

Unik sekali prinsip para sahabat Rasulullah dahulu dalam soal makan. Mereka mengatakan, "Kami adalah sekelompok kaum yang tidak makan kecuali lapar dan bila kami makan kami tidak sampai merasa kenyang." Sikap seperti inilah antara lain yang menopang kejayaan serta keberhasilan mereka dalam mengukir prestasi dalam kehidupannya, bahkan dalam catatan sejarah manusia. 

Dari segi kesehatan, makan berlebihan atau banyak makan terbukti mengundang banyak penyakit, seperti kelebihan kolesterol, penyempitan pembuluh darah, kencing manis dan lain-lain. 

Orang yang makan berlebihan juga akan merasa berat dalam melakukan berbagai aktivitas, karena lambung yang penuh sesak dengan isi akan membuat orang malas bekerja. Dan dikhawatirkan ia menjadi orang yang lalai dari mentaati perintah Allah serta tidak mampu mengerjakan amalan sunnah. 

Salah satu norma makan yang harus dipegang seorang muslim adalah, hendaknya jangan makan bila belum lapar untuk menghindarkan diri dari makan yang bukan sebagai kebutuhan tetapi sebagai pemenuhan nafsu belaka. Juga hendaknya jangan menginginkan makanan yang tidak tersedia. Benarlah apa yang dikatakan oleh orang-orang tua kita dahulu, ketika mereka ditanya, "Apa lauk pauk yang paling enak? Mereka hanya menjawab singkat, "Makan ketika lapar."

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah...

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan PertolonganMU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar