السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku...!
Hari ini Rabu, 17 Safar 1444 H / 14 September 2022.
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku....!
Pejuang yang sesungguhnya, sabda Rasulullah SAW, adalah orang yang mampu memerangi nafsunya (HR Ahmad). Mengapa kita harus memerangi nafsu? Sebab, seperti dikatakan ulama besar Ibnu Atho'illah, asal setiap kemaksiatan adalah lupa kepada Allah, rela menuruti syahwat, dan menjadi budak nafsu. Allah SWT berfirman (QS. An-Nisa': 79).
مَآ اَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللّٰهِ ۖ وَمَآ اَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَّفْسِكَ ۗ وَاَرْسَلْنٰكَ لِلنَّاسِ رَسُوْلًا ۗ وَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا
Artinya : "Kebajikan apa pun yang kamu peroleh, adalah dari sisi Allah, dan keburukan apa pun yang menimpamu, itu dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu (Muhammad) menjadi Rasul kepada (seluruh) manusia. Dan cukuplah Allah yang menjadi saksi.'' (QS. An-Nisa': 79).
Nafsu yang menjadi sumber bencana bagi manusia adalah nafsu Ammaroh, yaitu nafsu yang selalu condong kepada kejahatan yang berkaitan dengan badannya (badaniyah). Sebab, nafsu badaniyah itu selalu condong kepada kelezatan dan kepuasan syahwat, seperti senang makan minum yang enak-enak, rakus kepada barang-barang duniawi, dan senang kepada perbuatan maksiat.
Allah SWT berfirman (Q.S. Yusuf Ayat: 53).
وَمَآ اُبَرِّئُ نَفْسِيْۚ اِنَّ النَّفْسَ لَاَمَّارَةٌ ۢ بِالسُّوْۤءِ اِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّيْۗ اِنَّ رَبِّيْ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya : "Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.'' (Q.S. Yusuf ayat : 53).
Rasulullah SAW bersabda, ''Surga dikelilingi hal-hal yang tidak disenangi, sedangkan neraka dikelilingi hal-hal yang menyenangkan.'' (HR Bukhari).
Manusia yang sedang diperbudak nafsu akan egois merasa benar sendiri apa saja yang dilakukannya, marah jika ada orang lain yang mengingatkan kesalahannya, rakus tidak peduli apakah barang yang dimilikinya itu diperoleh dengan cara benar atau tidak, sombong tidak mau menerima nasihat orang lain, riya selalu ingin dipuji dan disanjung, dan dengki jika melihat ada orang lain hendak menyainginya.
Untuk bisa memerangi dan mengalahkan nafsu, seseorang harus membiasakan diri dengan amal-amal kebaikan, seperti menjalankan kewajiban dan menjauhi hal-hal yang diharamkan agama. Bahkan, akan lebih baik jika ditambah dengan menjalankan amalan-amalan sunah (sunat) dan meninggalkan perkara-perkara yang dimakruhkan. Sebab, dengan itu semua seseorang akan menjadi kekasih Allah.
Dengan begitu Allah akan senantiasa menjaga dan melindunginya. Rasulullah SAW bersabda, ''Sesungguhnya Allah SWT berfirman, 'Siapa saja yang menyakiti kekasih-Ku, maka Aku benar-benar mengumumkan perang padanya. Hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang paling Aku senangi, di antara perkara-perkara yang Aku wajibkan kepadanya.
Dan bahkan hamba-Ku terus-menerus mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunah, sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku menjaga telinganya, matanya, tangannya, dan kakinya. Jika ia meminta kepada-Ku, maka pasti Aku memberinya. Jika ia meminta perlindungan-Ku, maka pasti Aku melindunginya'.'' (HR Bukhari). Wallahu a'lam bis-shawab.
Wallahu 'Alam Bishshowab
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah...
Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah...
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan PertolonganMU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Sumber : republika
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar