WARISAN PALING BERHARGA
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku...!
Hari ini Selasa, 15 Rabiul Awal 1444 H / 11 Oktober 2022.
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku....!
Pada suatu hari Abu Hurairah Radiallaahu Anhu berdiri di pasar kota Madinah. Kemudian dia berkata kepada para pedagang, "Wahai para pedagang, mengapa kalian masih belum menutup dagangan kalian?" Mereka bertanya kebingungan, "Ada apa kiranya ya Aba Hurairah?"
Abu Hurairah menjawab, "Apakah kalian tidak tahu kalau warisan Muhammad SAW tengah dibagi-bagikan sehingga kalian masih berdiri disini? Apakah kalian tidak ingin mengambil bagian kalian?" Dengan keinginan yang meluap mereka bertanya serius, "Dimana ya Aba Hurairah?!" "Di Masjid Rasulullah," jawab Abu Hurairah RA.
Setelah diberitahu demikian, para pedagang itu segera bergegas ke Masjid Rasulullah, sedangkan Abu Hurairah tetap tinggal disitu, tidak ikut pergi.
Tak Berapa lama kemudian para pedagang itu kembali ke pasar. Abu Hurairah bertanya kepada mereka, "Mengapa kalian kembali?" Mereka segera menjawab dengan nada kesal, "Ya Aba Hurairah, kami telah datang ke Masjid, tetapi setiba disana kami tidak melihat ada sesuatu yang dibagikan Rasulullah..."
Abu Hurairah bertanya lagi memancing, "Apakah kalian tidak melihat seorangpun di Masjid?". "Bukan demikian ya Aba Hurairah, kami melihat banyak orang tetapi bukan seperti yang kau maksud, kami melihat banyak orang sedang sholat, sementara sekelompok lainnya ada yang mengaji Al Qur'an dan ada pula yang sedang mempelajari soal-soal yang haram dan halal..." jawab para pedagang dengan agak sewot.
Mendengar uraian para pedagang tersebut, Abu Hurairah menjelaskan, "Wahai para pedagang, ketahuilah, itulah warisan Muhammad SAW yang paling berharga untuk kalian semua...". (Hadist Riwayat Tabrani)
Saudaraku...!, Ketahuilah bahwa tidak ada yang lebih berharga dari apapun yang kita miliki di dunia ini melainkan sesuatu hal yang senantiasa kita lakukan demi mengharap ridha Allah. Karena dengan itu semua, Dia akan membalasnya dengan sesuatu yang tak pernah terukur nilainya, takkan pernah ternilai besarnya, yakni Kecintaan-Nya akan orang-orang yang mencintai.
Maka, tatkala datang seruan-Nya, buktikanlah bahwa kita termasuk orang-orang yang mencintai Allah diatas segala kecintaan terhadap apapun.
Wallahu 'Alam Bishshowab
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah...
Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah...
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan PertolonganMU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Sumber : era_muslim
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar