Menu

Jumat, 17 Februari 2023

PERGAULAN


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...! 

Hari ini  Sabtu, 27 Rajab 1444 H / 18 Pebruari 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku....!

Allah SWT Berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Mujadilah ayat 14-15:

اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ تَوَلَّوْا قَوْمًا غَضِبَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْۗ مَا هُمْ مِّنْكُمْ وَلَا مِنْهُمْۙ وَيَحْلِفُوْنَ عَلَى الْكَذِبِ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ

14. Tidakkah engkau perhatikan orang-orang (munafik) yang menjadikan suatu kaum yang telah dimurkai Allah sebagai sahabat? Orang-orang itu bukan dari (kaum) kamu dan bukan dari (kaum) mereka. Dan mereka bersumpah atas kebohongan, sedang mereka mengetahuinya. (QS. Al-Mujadilah ayat 14)

اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ عَذَابًا شَدِيْدًاۗ اِنَّهُمْ سَاۤءَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

15. Allah telah menyediakan azab yang sangat keras bagi mereka. Sungguh, betapa buruknya apa yang telah mereka kerjakan.  (QS. Al-Mujadilah ayat 15)

Allah Azza Waa Jalla tegas melarang hambanya berteman dengan setan karena, ''Barang siapa menjadikan setan sebagai teman, maka setan itu adalah seburuk-buruk teman.'' (QS. An-Nisa : 38) 

وَالَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ رِئَاۤءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَلَا بِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ۗ وَمَنْ يَّكُنِ الشَّيْطٰنُ لَهٗ قَرِيْنًا فَسَاۤءَ قَرِيْنًا

Artinya : Dan (juga) orang-orang yang menginfakkan hartanya karena ria dan kepada orang lain (ingin dilihat dan dipuji), dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa menjadikan setan sebagai temannya, maka (ketahuilah) dia (setan itu) adalah teman yang sangat jahat. (QS. An-Nisa : 38) 

Seseorang bisa tergelincir bergaul atau berteman dengan setan dalam arti sesungguhnya. Ia dengan sadar menjadikan setan sebagai pelindung, penolong, dan pendamping, serta pemberi kekuatan. 

Pertemanan dengan setan bisa juga dalam wujud lain, yakni bergaul dengan mereka yang memperturutkan hawa nafsunya, gemar berbuat maksiat, dan hanya sibuk dengan urusan dunia semata selama hidup. 

Ketidakhati-hatian dalam memilih teman akan menimbulkan akibat yang tidak sepele. Betapa tidak! Seseorang itu, demikian sabda Rasulullah SAW, akan mengikuti perilaku sahabat karibnya. 

Oleh karena itu, hendaknya seseorang memperhatikan orang yang harus dipergaulinya. Teman yang tidak baik adalah ''Virus Keempat'' setelah kelalaian Menjaga Pandangan, Lisan, dan Perut Yang Bisa Merusak Hati, bahkan merusak segalanya. 

Ini akan berbeda dengan orang yang bergaul dengan mereka yang dekat dengan Allah. Pergaulan semacam ini akan senantiasa diwarnai Tawashau bil haqqi wa tawashau bishshabr. 

Mereka akan selalu berupaya saling tolong serta berharap teman-temannya menjadi baik dan semakin baik. Mereka tidak saling memposisikan diri menjadi beban satu sama lain, tetapi justru ingin saling meringankan. Mereka akan selalu berusaha agar sahabatnya semakin mulia dan semakin selamat di sisi Allah.

Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap lingkungan pergaulan. Jika saat ini kita tengah berada dalam lingkungan pergaulan yang Kotor dan Buruk, mari segera kita tinggalkan. Mari kita hindari orang-orang Lalai. Mari kita ingatkan mereka untuk menuju kepada Kebenaran. 

Ingat, barang siapa bergaul dengan pandai besi, niscaya akan ikut bau bakaran, bahkan bukan tidak mungkin akan ikut terbakar sekalian. Akan tetapi, barang siapa bergaul dengan penjual minyak wangi, maka tidak bisa tidak, ia akan terpapar harum dan baunya minyak wangi tersebut. 

Salah memilih pergaulan berarti kita siap menyiksa dan membinasakan diri. Sebaliknya, bila bergaul dengan orang-orang taat, saleh, berakhlak mulia, dan jernih hatinya, maka kita akan memiliki sikap serupa.

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah...

Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah...

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani .. Yaa Fattah ... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar