Menu

Rabu, 21 Juli 2021

 BENING HATI BERBALAS SURGA



السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Saudaraku...!

Hari ini, Kamis, 12 Dzulhijjah 1442 H / 22 Juli 2021.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Suatu hari, Rasulullah sedang duduk di masjid dikelilingi para sahabat. Beliau tengah mengajarkan ayat-ayat Qur’an. Tiba-tiba Rasulullah berhenti sejenak dan berkata, "Akan hadir diantara kalian seorang Calon Penghuni Surga”. Para sahabat pun bertanya-tanya dalam hati, siapakah orang istimewa yang dimaksud Rasulullah ini?. Dengan antusias mereka menunggu kedatangan orang tersebut. Semua mata memandang ke arah pintu.

Tak berapa lama kemudian, seorang laki-laki melenggang masuk masjid. Para sahabat heran, inikah orang yang dimaksud Rasulullah? Dia tak lebih dari seorang laki-laki dari kaum kebanyakan. Dia tidak termasuk di antara sahabat utama. Dia juga bukan dari golongan tokoh Quraisy. Bahkan, tak banyak yang mengenalnya. Dan juga sejauh ini tak terdengar keistimewaan dia.

Ternyata, kejadian ini berulang sampai tiga kali pada hari-hari selanjutnya. Tiap kali Rasulullah berkata akan hadir di antara kalian seorang calon penghuni surga, laki-laki tersebutlah yang kemudian muncul.

Maka para sahabat pun menjadi yakin, bahwa memang laki-laki itulah yang dimaksud Rasulullah. Mereka juga menjadi semakin penasaran, amalan istimewa apakah yang dimiliki laki-laki ini hingga Rasulullah menjulukinya sebagai calon penghuni surga?

Akhirnya, para sahabat pun sepakat mengutus salah seorang di antara mereka untuk mengamati keseharian laki-laki ini. Maka pada suatu hari, sahabat yang diutus ini menyatakan keinginannya untuk bermalam di rumah laki-laki tersebut. Si laki-laki calon penghuni surga mempersilakannya.

Selama tinggal di rumah laki-laki tersebut, si sahabat terus-menerus mengikuti kegiatan si laki-laki calon penghuni surga. Saat si laki-laki makan, si sahabat ikut makan. Saat si sahabat mengerjakan pekerjaan rumah, si sahabat menunggui. Tapi ternyata seluruh kegiatannya biasa saja. “Oh, mungkin ibadah malam harinya sangat bagus,” pikirnya. Tapi ketika malam tiba, si laki-laki pun bersikap biasa saja. Dia mengerjakan ibadah wajib sebagaimana biasa. Dia membaca Qur’an dan mengerjakan ibadah sunnah, namun tak banyak. Ketika tiba waktunya tidur, dia pun tidur dan baru bangun ketika azan subuh berkumandang.

Sungguh, si sahabat heran, karena ia tak jua menemukan sesuatu yang istimewa dari laki-laki ini. Tiga malam sang sahabat bersama sang calon penghuni surga, tetapi semua tetap berlangsung biasa saja dan apa adanya.

Akhirnya, sahabat itu pun berterus terang akan maksudnya bermalam. Dia bercerita tentang pernyataan Rasulullah. Kemudian dia bertanya, “Wahai kawan, sesungguhnya amalan istimewa apakah yang kau lakukan sehingga kau disebut salah satu calon penghuni surga oleh Rasulullah? Tolong beritahu aku agar aku dapat mencontohmu”.

Si laki-laki menjawab, "Wahai sahabat, seperti yang kau lihat dalam kehidupan sehari-hariku. Aku adalah seorang muslim biasa dengan amalan biasa pula. Namun ada satu kebiasaanku yang bisa kuberitahukan padamu... "Setiap menjelang tidur, aku berusaha membersihkan hatiku. Kumaafkan orang-orang yang menyakitiku dan kubuang semua iri, dengki, dendam dan perasaaan buruk kepada semua saudaraku sesama muslim. Hingga aku tidur dengan tenang dan hati bersih serta ikhlas. Barangkali itulah yang menyebabkan Rasulullah menjuluki demikian.”

Mendengar penjelasan itu, wajah sang sahabat menjadi berseri-seri. “Terima kasih kawan atas hikmah yang kau berikan. Aku akan memberitahu para sahabat mengenai hal ini”. Sang sahabat pun pamit dengan membawa pelajaran berharga.

Saudaraku...!

Kisah di atas barangkali tak lagi asing. Namun tiada rugi untuk ditutur kembali. Surga bukan hanya hak para Wali, Nabi, Syuhada dan Ulama. Jika kita merasa hanyalah orang kebanyakan, itu tak berarti kita tak berhak atas Nikmat Surga. Karena amalan kecil pun bisa menjadi kunci masuk surga. Dan ternyata kebersihan hati itu sangat besar nilainya. 

Jangan pernah berputus asa atas rahmatNya. Sungguh Dia Maha Pemberi Karunia. Insya Allah, jika kita Ikhlas, Tulus dan Mengerjakan Penuh Cinta, Dia takkan menyia-nyiakan hamba-Nya. 

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah...! Kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami mohon pertolongan. Tunjukkan kami ke jalan-Mu Ya Allah..., jalan yang Engkau Ridhoi...

Yaa Allah Yaa Robb...! tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar, dan berikanlah kepada kami kekuatan untuk mengikutinya. Dan tunjukkan pula kepada kami yang bathil itu bathil, dan berikanlah kepada kami kekuatan untuk menjauhinya.

Yaa Allah Yaa Ghoffaar...! Ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa anak-anak kami, karena tiada seorang pun yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau Ya Allah...

Yaa Allah... Jadikanlah sholatku  do'aku dan sodaqoh yang telah hamba lakukan akan semakin membuatku lebih dekat dengan Mu... Jadikanlah Imanku, Ilmuku dan Rezekiku hari ini lebih baik dari hari kemarin.

Yaa Allah... Jadikanlah anak-anakku, anak-anak yang Sholeh dan Sholehah, berkahilah Ilmunya, Rezekinya hari ini lebih baik dari hari kemarin. Jauhkanlah mereka dari Finah Dunia dan Finah Akherat

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-Do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan PertolonganMU, Karena hanya kepada-MU lah tempat kami Bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ


Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar