Menu

Jumat, 23 Juli 2021

 MAKA, MENANGISLAH  SETERUSNYA

 

السـلام عبيكم ورحمة الله وبركاته

Saudaraku...!

Hari ini Sabtu, 14 Dzulhijah 1442 H / 24 Juli 2021. 


Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Kalau saja Allah SWT mengabulkan permintaan Musa alaihi salam untuk bisa melihat wajah-Nya, kalau saja Allah menghapuskan keterbatasan yang dimiliki oleh sepasang mata manusia untuk bisa melihat semuanya tanpa batas ruang dan waktu, dan kalau saja Allah menghendaki setiap manusia bisa melihat jauh kebelakang dan menatap masa depan, tentulah semua manusia akan bertaqwa kepada-Nya. 

Tentu ada Hikmah Dibalik Keterbatasan mata yang Allah berikan, tentu besar pula pelajaran yang diambil Musa saat Allah berniat mengabulkan permintaannya untuk melihat bentuk Tuhan semesta alam. Saat itu, cahaya kemilauan hampir saja membutakan mata saudara Harun Alaihi Salam itu, padahal Allah baru sekedar berniat memperlihatkan wajah agung-Nya. 

Melihat jauh sampai ke ujung rel saat kita berada ditengah-tengah rel kereta api saja kita sudah tak mampu. Takkan kuat mata memandang terik sang surya secara terus menerus, sepasang mata ini pun takkan mampu menembus apa yang ada dibalik ruang, tak mampu menengok jauh ke peristiwa lampau dan takkan pernah sanggup menerawang kedepan sebelum kita benar-benar melalui masa tersebut. 

Tentu Ada Hikmah ketika Allah tak mengizinkan sepasang mata ini melakukan hal diluar keterbatasan itu. Bayangkan jika manusia bisa memandang wajah Allah Yang Maha Agung -nikmat ini hanya bisa didapati oleh mereka yang menempati surga Allah kelak- tentu tidak ada manusia yang sombong, merasa lebih besar, merasa lebih hebat, dan lebih segalanya. 

Bayangkan pula jika manusia diberi kesempatan Allah untuk melihat masa lalu dengan segala apa yang pernah dilakukannya tanpa batas ruang dan waktu, tentu tidak ada manusia yang ingin hidup lebih lama menyaksikan tumpukkan dosa yang menggunung. 

Bayangkan pula jika manusia mampu menerobos ruang waktu kedepan kehidupan manusia, tentu tidak satupun manusia yang tertawa dalam hidupnya karena menyaksikan betapa menyayatnya sakaratul maut, pedihnya siksa kubur, panasnya api neraka Allah dan dahsyatnya yaumil akhir. Astaghfirullaahal adziim. 

Tentu, saat Allah tetap memberikan keterbatasan atas sepasang mata pemberianNya ini. Sungguh berbahagialah orang-orang yang tetap tunduk atas keagungan Allah yang maha besar. 

Sungguh berbahagialah mereka yang kerap menangis dalam mengingat mati, membayangkan pedihnya azab Allah seraya menangis agar Allah menyertakannya dalam golongan yang menerima nikmatnya surga, berharap Baginda Rasulullah mengenalinya sebagai ummatnya di akhirat kelak. 

Sungguh, titik-titik air mata yang kerap membasahi saat sujud kita, ia akan menjadi saksi betapa takutnya kita akan azab Allah, dan betapa berharapnya kita akan pertolongan-Nya.

Wallahu’alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugerah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Jika saat ini Saudara-saudaraku Tersenyum, semoga menjadi ibadah buatnya...

Jika Ia Marah... Semoga tak melampaui batasnya...

Jika Ia Bersedih... Semoga kesedihannya bisa menghidupkan hati dan jiwanya...

Jika Ia Sakit,... semoga menjadi penggugur dosa-dosanya dan mudahkan dalam berikhtiar saat berobat dengan izin-Mu ya Rabb... Engkau cabut sakitnya Engkau ganti dengan kesehatan yang Prima...

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-Do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan PertolonganMU, Karena hanya kepada-MU lah tempat kami Bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar