Menu

Selasa, 12 Oktober 2021

ANTARA HAK DAN BATHIL




  السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini, Rabu 06 Rabiul Awal 1443 H / 13 Oktober 2021.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Pada waktu penaklukan Makkah (Fath Makkah), Nabi Muhammad SAW dan kaum Muslimin membersihkan Ka'bah (Baitullah) dari patung dan berhala, sesembahan Orang Quraisy. Ketika itu, di sekitar Ka'bah terdapat tidak kurang dari 360 berhala besar dan kecil. Nabi Muhammad SAW memukul-mukul berhala-berhala itu sambil membaca ayat ini, ''Yang Benar telah datang dan yang Bathil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu pasti lenyap.'' (QS : Al-Isra : 81).

Dalam Al Quran, perkataan Al-Haqq (Yang Benar) pada hakikatnya menunjuk kepada Allah sebagai sumber kebenaran. Di sini, Tuhan dan segala bentuk derivatifnya dinamai al-haqq. Agama sebagai wahyu atau ajaran Allah dinamai Al-Haqq (QS : Al-Baqarah : 147). Begitu pula nabi sebagai utusan Allah (Ali Imran: 81), alam semesta sebagai ciptaan Allah (QS : Al-An'am : 73), dan semua perhatian dan ketetapan Allah (QS : Yunus : 23), semuanya dinamakan Al-Haqq. Kebenaran sebagai sesuatu yang datang dan berasal dari Allah bersifat Jelas dan Terang (QS : Al-Baqarah : 236), sesuai kecenderungan Dasar atau Fitrah manusia (QS : Al-Rum : 30), dan Kuat (QS : Al-Anbiya : 18). Di هsamping itu, kebenaran itu merupakan sesuatu yang berguna bagi umat manusia. 

Kebenaran diibaratkan seperti air, logam, dan api, sedangkan Kebathilan diumpamakan seperti buih, merupakan sesuatu yang hina dan tak berguna. Perhatikan ayat ini, ''Demikianlah Allah membuat perumpamaan bagi yang Benar dan yang Batil. Adapun buih itu akan hilang, sebagai sesuatu yang tidak ada harganya, adapun yang memberikan manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah memberikan perumpamaan-perumpamaan.'' (QS :Al-Ra'd : 17-18). Lain Kebenaran lain pula dengan Kebathilan. Kebathilan adalah lawan dari Kebenaran ( Naqidh Al-haqq ), merupakan sesuatu yang tidak berdasar sama sekali ( Mala Tsabatalah ). 

Setiap Perkataan dan Perbuatan yang tidak memiliki dasar hukum, maka ia dinamakan Kebatilan. Orang Arab menyebut orang yang berani tanpa pertimbangan alias orang yang nekat dan konyol dengan sebutan Bathal. Disebut demikian, karena orang tersebut pada hakikatnya telah menghilangkan nyawanya secara sia-sia, tanpa makna. Berbeda dengan kebenaran, kebatilan justru sangat rapuh (QS Al-Anfal : 8), tidak dapat bertahan lama (QS Al-Anbiya : 18), dan tidak memberi manfaat apa pun bagi manusia (QS Al-Ra'd : 18). Kebenaran dan Kebatilan itu tidak dapat bersatu dan tidak mungkin dipersatukan. Keduanya, hak dan bathil, dapat diibaratkan seperti Air dan Minyak. Sayyid Quthub mengumpamakan keduanya seperti Langit dan Bumi. 

Di antara keduanya terdapat Jurang Pemisah yang terlalu lebar yang tidak mungkin dibangun jembatan yang dapat menghubungkan keduanya. Perbedaan antara hak dan bathil sangat jelas, namun karena fitrah telah rusak dan lingkungan begitu buruk, maka yang hak bisa dipandang bathil dan yang bathil dianggap hak. Selain menyuruh berjuang, Nabi Muhammad SAW mengajarkan kaum Muslim do'a ini, ''Ya Allah, perlihatkan kepada kami yang Hak sebagai Hak, dan berilah kami kekuatan untuk mengikutinya. Perlihatkanlah kepada kami yang Bathil sebagai Bathil, dan berilah kami kekuatan menjauhinya (melawannya).'' Semoga kita terus berada dalam kebenaran.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik

#NgajiBareng 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar