Menu

Senin, 11 Oktober 2021

 EMPAT PERISTIWA DI BULAN RABIUL AWAL




  السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini, Selasa 04 Rabiul Awal 1443 H / 12 Oktober 2021.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Bulan Rabiul Awal adalah bulan istimewa bagi umat Islam. Pada Bulan ke-3 kalender Hijriyah ini Nabi Muhammad SAW lahir ke dunia.

Dikutip dari Ebook Rabiul Awal berjudul "Muhasabah Cinta di Bulan Mulia" yang diterbitkan Lajnah Ta'lif Wan Nasyr Keluarga Santri dan Alumni Pondok Pesantren Langitan, berikut sejumlah peristiwa penting yang wajib diketahui :

Peristiwa penting di Bulan Rabiul Awal

1. Lahirnya Nabi Muhammad SAW

Terdapat sejumlah perbedaan pandangan tentang waktu lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Namun riwayat paling masyhur di kalangan umat Islam adalah Nabi Muhammad SAW lahir di Bulan Rabiul Awal.

Imam Ibn Jauzy dan ulama lain menyebut pendapat inilah yang menjadi konsensus mayoritas ulama.

Para ulama juga sepakat Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin sebagaimana pendapat Sayyidina Abdullah Ibn Abbas RA :

"Diriwayatkann oleh Qatadah RA : Sesungguhnya Nabi SAW ditanya tentang puasa Senin, maka beliau menjawab: di hari itu aku dilahirkan, dan di hari itu turunnya (risalah) kenabian kepadaku".

2. Nabi Muhammad SAW masuki Kota Madinah

As-Sayyir Muhammar Ibn Alwi al-Maliki menjelaskan udia Rasulullah SAW 53 tahun saat hijrah ke Madinah.

Beliau keluar dari Makkah menuju Madinah tepat pada hari Senin tanggal 8 Rabiul Awal, dan masuk Madinah pada wakti Dhuha tanggal 12 Rabiul Awal ditemani Sayyidina Abi Bakar as-Shiddiq.

3. Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Di antara pendapat paling masyhur tentang waktu wafat Nabi Muhammad SAW adalah pada Rabiul Awal di hari Senin.

Saat itu beliau berusia 63 tahun.

Sebelum wafat, Nabi SAW menyampaikan isyarat bahwa ajal sudah dekat. Isyarat ini dipahami oleh Sayyidina Abu Bakar as-Shiddiq RA :

Diriwayatkan oleh Abi Said al-Khudry : "Sesungguhnya Nabu SAW duduk diatas mimbar dan berkata: "Sesungguhnya ada seorang hamba - yang Allah SWT- berikan pilihan; antara diberi keindahan dunia sesuai keinginannya atau memilih apa yang ada di sisi Allah SWT. Kemudian hamba tersebut memilih apa yang ada di sisi Allah SWT." Maka menangislah Sayyidina Abu Bakar as-Shiddiq dan berkata: "Wahai Rasulullah, kami tebus engkau dengan ayah-ayah dan ibu-ibu kami,".

Yang dimaksud dengan hamba yang diberikan pilihan dalam hadis di atas adalah Rasulullah SAW. Sayyidina Abu Bakar adalah orang yang paling paham denhan apa yang diisyaratkan Nabi SAW tersebut.

4. Isra' Nabi Muhammad SAW.

Sebagian ulama berpendapat bahwa Isra' Nabi Muhammad SAW terjadi di bulan Rabiul Awal.

Hal ini disampaikan oleh Ibrahim al-Harbiy, salah satu murid Imam Ahmad Ibn Hambal.

Dalil Peringatan Maulid Nabi

Berkaitan dengan sejarah peristiwa Bulan Rabiul Awal, maka umat Islam biasa memperingati Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi di bulan Rabiul Awal.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW boleh dilakukan, sebagaimana dalil berikut :

Pertama, disebutkan dalam Sahih Bukhari bahwa Abu Lahab diringankan azabnya oleh Allah SWT setiap hari Senin sebab telah memerdekakan Tsuwaibah -hamba sahaya miliknya- yang memberitahukan kelahiran Nabi Muhammaf SAW.

Kedua, Nabi Muhammad SAW memuliakan hari kelahirannya serta bersyukur kepadaNya atas nikmat tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Nabi SAW dengan berpuasa, sebagaimana hadist :

Diriwayatkan oleh Qatadah RA: "Bahwa Nabi Muhammad SAW ditanya tentang puasa hari Senin. Beliau menjawab" "di hari Senin aku dilahirkan, juga di hari Senin diturunkan wahyu kepadaku".

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik

#NgajiBareng 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar