PANGKAT DAN KEKUASAAN
سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ
Saudaraku...!
Hari ini, Jum;at, 26 Jumadil Akhir 1443 H / 28 Januari 2022.
Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku...!
Pangkat dan Kekuasaan, seperti halnya harta dan kekayaan, memiliki daya tarik sangat tinggi. Menurut Imam Ghazali, Pangkat dan Kekuasaan itu memang saudara kembar harta dan kekayaan. Keduanya dianggap sebagai ''Kakak-Adik'' yang menjadi rukun atau faktor penentu kenikmatan dan kemewahan duniawi. Tidak heran bila banyak orang berlomba-lomba mencari dan mengejar keduanya. Allah berfirman (QS. At-Takatsur : 1 - 2).
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ , حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
Artinya : ''Bermegah-megahan (dalam harta dan pangkat) telah melalaikan kamu sampai kamu masuk ke dalam kubur.'' (QS. At-Takatsur : 1 - 2).
Dalam pandangan Imam Ghazali, politisi Hitam atau Busuk - yang kini sedang menjadi pembicaraan masyarakat - menunjuk kepada orang-orang yang gila harta dan kekuasaan itu. Mereka hanya mengejar kesenangan dunia dengan memperkaya diri. Orang-orang semacam ini, menurut Imam Ghazali, cenderung Bohong atau Dusta dan Hipokrit (Nifaq). Rasulullah SAW bersabda, ''Dua hal menyuburkan Nifaq dalam hati seperti air menyuburkan tanaman, yaitu Gila Harta dan Gila Pangkat.''
Dalam rangka mencari dukungan dan simpati rakyat, biasanya para politisi hitam terpaksa harus berbohong dan bersandiwara dengan berpura-pura menjadi orang yang jujur, taat agama, dan peduli penderitaan rakyat. Padahal, jati diri mereka yang sebenarnya jauh dari semua itu. Di kalangan mereka memang dikenal doktrin yang menyatakan bahwa berbohong dibolehkan, tetapi keliru yang merugikan diri dan golongan, mereka diharamkan alias dilarang keras.
Untuk menutup akses politisi hitam ke puncak kekuasaan, Imam Al-Mawardi, pakar Hukum Tata Negara Islam dalam karya terbesarnya, al-Ahkam al-Sulthaniyah, menetapkan tiga syarat yang mutlak harus dimiliki oleh para Calon Legislator (Ahl Al-Ikhtiyar), yaitu jujur dan adil (jurdil), memiliki wawasan yang luas (berilmu), dan memiliki kearifan yang tinggi (hikmat kebijaksanan).
Kearifan atau Hikmah adalah kesanggupan yang dimiliki seseorang untuk mengetahui kebenaran, mewujudkan, dan memperjuangkan kebenaran itu dalam realitas kehidupan. Hikmah adalah anugerah Allah SWT kepada seseorang, sehingga yang bersangkutan mampu mewujudkan kebenaran dalam semua segi kehidupan. Dengan hikmah, kepentingan dan kemaslahatan umat bisa terjaga. Itu sebabnya, Alloh SWT berfirman (QS. Al-Baqarah : 269).
يُّؤْتِى الْحِكْمَةَ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ اُوْتِيَ خَيْرًا كَثِيْرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ
Artinya : ''Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat.'' (QS. Al-Baqarah : 269).
Yang sangat kita sayangkan adalah para politisi hitam yang masuk panggung politik dan berkuasa termasuk di negeri ini. Bisa dipastikan para politisi hitam tentu tidak jujur, tidak adil, dan tidak mempunyai kearifan. Yang mereka pentingkan hanyalah diri sendiri serta kelompoknya. Dengan begitu, masuknya politisi hitam ke panggung kekuasaan, tidak saja akan memperpanjang penderitaan rakyat, tetapi sekaligus akan merusak sistem dan sendi-sendi kehidupan bangsa dan negara kita.
Wallahu'alam Bishshowab
Saudaraku...!
Awali Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊
Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita
Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a
Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).
Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).
Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan
Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.
Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar