Menu

Rabu, 29 Desember 2021

LARANGAN MENIPU


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini,  Kamis,  26 Jumadil Awal 1443 H / 30 Desember 2021.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Pada suatu hari Rasulullah SAW mendekati seorang pedagang buah-buahan di pasar. Rasulullah melihat buah-buahan yang bagus di bagian atas, tetapi ada air menetes dari keranjang buah itu. Kemudian Rasulullah memasukkan tangannya ke dalam keranjang tersebut, ternyata di dalamnya terdapat buah-buahan yang busuk dan yang bagus hanya di bagian atas. 

Melihat kondisi demikian, Rasulullah berkata, ''Mengapa tidak engkau letakkan yang basah itu di bagian atas, sehingga dilihat pembeli?'' Lalu Rasulullah melanjutkan, ''Siapa yang menipu umatku tidaklah termasuk golongan kami.'' 

Dalam riwayat lain dijelaskan, Nabi Muhammad SAW menemui seorang penjual makanan. Beliau kemudian menyentuh makanan yang dijual orang itu dengan jarinya, dan didapatinya makanan itu di bagian dalamnya basah. Maka, beliau pun berkata kepada penjual makanan itu, ''Wahai Penjual, apakah ini?'' Penjual itu menjawab, ''Itu terkena air hujan tadi.'' 

''Mengapa tidak engkau letakkan di atas, agar kelihatan oleh pembeli? Barang siapa menipu, maka ia bukan dari golongan kaum Muslimin,'' jelas Rasulullah kemudian. Riwayat lain mengatakan beliau telah melihat makanan yang keadaannya sudah tidak baik lagi, maka beliau berkata, ''Mengapa tidak engkau pisahkan yang buruk itu sendiri, dan yang baik itu sendiri pula? Barang siapa menipu kaum Muslimin, maka ia bukan seorang Muslim.'' 

Ibnu Sirin, seorang ulama terkenal, telah membeli minyak makan sebanyak satu tong besar dengan harga yang mahal. Tatkala ia membuka tong itu, ia mendapatkan tikus mati di dalamnya, maka ia pun membuang minyak di dalam tong itu semuanya. Manakala ditanya, mengapa ia berbuat demikian. Dia menjawab, ''Aku bimbang, barangkali tikus itu telah mati di dalam tong sebelum diisikan minyak padanya.'' Tidak boleh menjual barang yang cacat, kecuali sudah dijelaskan cacatnya satu per satu.

Termasuk jenis penipuan yang diharamkan ialah mencampuradukkan barang yang baik dengan yang buruk, dan menjualnya sekaligus dengan satu harga, dengan maksud mengelabui dan menipu pembeli. 

Dalam transaksi jual-beli kita harus bersikap terus terang, tidak boleh mengelabui dan menipu. Sikap jujur akan membawa kepada Kesuksesan, Keberkahan, dan Keselamatan. Sebaliknya, segala macam bentuk tipu daya dan kecurangan akan menyengsarakan kehidupan dunia dan akhirat. Sabda Rasulullah, ''Kedua Penjual dan Pembeli diberi pilihan selagi keduanya belum berpisah."

Apabila keduanya jujur, dan masing-masing berterus terang tentang keadaan barang itu, niscaya keduanya memperoleh Berkah. Dan, jika keduanya berdusta dan menyembunyikan keadaan barang itu, niscaya akan terangkat berkah perjualbelian itu.'' Dalam riwayat lain Rasulullah bersabda, ''Pedagang yang Jujur, Benar dan juga Seorang Muslim, kelak di hari kiamat bersama-sama dengan para syuhada.''

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar