Menu

Jumat, 25 Februari 2022

PERSAMAAN HAK

الســلام عليكم ورحمة الله وبركات 

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...!

Hari ini,  Sabtu, 24 Rajab 1443 H / 26 Februari 2022.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Alloh SWT berfirman, QS. An-Nahl : 90. 

اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

Artinya : ''Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.'' (QS. An-Nahl : 90). 

Persamaan hak di depan hukum merupakan salah satu manifestasi prinsip keadilan yang dituntut Islam.

Hukum harus dilaksanakan tanpa mengistimewakan atau membedakan seorang individu atau lainnya karena jenis kelamin, warna kulit, kedudukan, kekayaan, kekerabatan, dan bahkan akidah. Rasulullah SAW mengingatkan, ''Sesungguhnya telah hancur generasi sebelum kalian karena jika ada orang yang terhormat di antara mereka mencuri, mereka biarkan. 

Sebaliknya, jika orang lemah mencuri, mereka kenakan sanksi. Demi Allah, jika Fatimah anak Muhammad mencuri, pasti kupotong tangannya.'' (HR Bukhari-Muslim). 

Persamaan di depan hukum itu pulalah yang ditegaskan kembali oleh Ali bin Abi Thalib setelah beliau dilantik menjadi Khalifah. Kata beliau, ''Wahai manusia, aku hanyalah seorang laki-laki di antara kalian, mempunyai hak yang sama dengan kalian, kalian akan kubawa ke jalan Nabimu, dan aku akan melaksanakan apa yang telah diperintahkan kepadaku untuk kepentinganmu. Yaitu, semua keputusan yang telah diputuskan oleh Usman. Semua harta Allah yang tidak aku serahkan ke Baitul Mal adalah Keliru, sesungguhnya kebenaran itu tak akan ada yang bisa binasa. Undang-undang tidak boleh membedakan hak seorang Pejabat dengan Rakyat Biasa.'' 

Suatu hari, setelah menjadi Khalifah, Ali bin Abi Thalib menuduh seorang di antara rakyatnya yang beragama Yahudi telah mencuri baju besi miliknya. Baju besi itu ditemukan sedang dipakai si Yahudi tersebut. Khalifah Ali mengatakan bahwa baju besi itu miliknya dan ia belum pernah menjual atau memberikannya kepada orang lain. Namun, si Yahudi balik menuduh bahwa sang khalifah berdusta dan mengatakan baju itu miliknya. 

Maka, dalam persidangan hakim menanyakan kepada sang khalifah, ''Apakah engkau punya saksi wahai Amirul Mukminin?'' Ali menjawab bahwa ia tidak punya saksi maupun keterangan yang menguatkannya. Maka, sang hakim pun memutuskan bahwa baju besi tersebut milik si Yahudi tadi, dan Khalifah Ali ikhlas menerima keputusan itu. 

Menegakkan Hukum dan Hak-hak Rakyat Memang Berat, dan itu merupakan Tanggung Jawab Pemimpin. Itu sebabnya Khalifah Umar bin Abdul Azis sering tampak bersedih lantaran khawatir tidak bisa menunaikan tugasnya. 'Siapa saja yang berada di posisi seperti saya pasti akan bersedih. Bayangkan, saya selalu memikirkan bagaimana menyampaikan hak kepada masing-masing rakyat, baik ia minta maupun tidak,'' kata sang khalifah suatu waktu.

Khalifah Umar lalu mengutip firman Allah (QS An Nisaa : 58)

اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَاۙ وَاِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِالْعَدْلِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ سَمِيْعًاۢ بَصِيْرًا

Artinya : ''Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat'' (QS An Nisaa : 58).

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar