Menu

Minggu, 27 Februari 2022

TAMBAH REZEKI DAN UMUR

الســلام عليكم ورحمة الله وبركات 

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku...!

Hari ini,  Senin, 26 Rajab 1443 H / 28 Februari 2022.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Setiap orang tentu sangat menginginkan rezekinya bertambah dan umurnya diperpanjang. Persoalannya, bagaimana cara Tambah Umur dan Banyak Rezeki itu? Kuncinya adalah memperkuat silaturrahim. Sabda Rasulullah SAW, ''Siapa yang suka rezekinya dilapangkan dan usianya dipanjangkan, hendaklah ia menyambung kerabatnya (silaturrahim).'' (HR Bukhari). Silaturrahim berasal dari kata Shillat, berarti Hubungan atau Menyambung, dan Al-Rahim yang berarti Mengasihi, Menaruh Kasihan

Dapat juga berarti, peranakan, rahim ibu, tali persaudaraan. Secara keseluruhan pengertiannya adalah usaha menyambung atau menjalin kasih sayang dengan sanak saudara, kerabat, atau sahabat. Dalam sehari-hari, silaturrahim dimaknai sebagai saling mengunjungi antara sanak saudara dan sahabat. Namun, substansinya tentulah tidak sekadar kunjung-mengunjungi, tidak sekadar kontak via udara atau alat komunikasi lainnya. Silaturrahim adalah menumbuhkan persaudaraan yang mendalam, sehingga saling mengetahui, memahami, merasakan, tolong-menolong, berbuat baik, menyayangi, dan mengasihi sanak saudara, kerabat atau sahabatnya.

Pemahaman Melapangkan atau Menambah Rezeki dalam hadist di atas tentulah tidak dipahami Lafziah, artinya Allah tidak akan menurunkan rezeki berupa uang, emas, atau nikmat lainnya secara fisik. Akan tetapi, konotasinya Maknawi atau Majazi. Dalam hal ini, sebagai buah dari silaturrahim tersebut, Allah akan menumbuhkan rasa tenteram dan kedamaian batin yang dapat menyebabkan hati terbuka, inspirasi tumbuh, dan motivasi kerja kuat, produktivitas kerja berlipat ganda secara kuantitas dan kualitas, sehingga menghasilkan rezeki yang bertambah-tambah atau berlipat ganda. 

Sedangkan pengertian Bertambah Panjang Umur dalam hadist tersebut dapat dipahami dalam dua hal. 

Pertama, dalam pengertian lafzi, yaitu betul-betul umur orang yang melakukan silaturrahim itu yang dipanjangkan Allah, yaitu umur yang merupakan takdir Muqayyad (yang diikat) yang terdapat pada lembaran malaikat yang masih bisa dihapus dan ditetapkan. Hal ini dimungkinkan, karena orang yang rajin melakukan silaturrahim, hatinya senang, jiwanya damai, pikirannya tidak susah dan gelisah sehingga badannya sehat dan umurnya panjang. Jadi, ia memperoleh salah satu Sunatullah untuk panjang umur. 

Kedua, dalam pengertian maknawi atau majazi, yaitu Allah SWT memberkati orang-orang yang melakukan silaturrahim dengan ketenangan jiwa, kedamaian hati, dan ketenteraman pikiran, seperti yang dijelaskan di atas. 

Alloh SWT berfirman QS Ar Ra'd ayat 21:

وَالَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖٓ اَنْ يُّوْصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُوْنَ سُوْۤءَ الْحِسَابِ ۗ

Artinya : dan orang-orang yang menghubungkan apa yang diperintahkan Allah agar dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk. (QS Ar Ra'd ayat 21)

Dengan kondisi rohani yang demikian, ia akan bekerja sungguh-sungguh dan penuh vitalitas. Ia akan terhindar dari pemakaian waktu yang sia-sia, sehingga produk kerjanya berkualitas tinggi dan mendatangkan rezeki yang bertambah. Di sisi lain produktivitas yang tinggi atau kebaikan-kebaikannya dalam memelihara silaturrahim akan lama dikenang dan dicatat orang, sehingga walaupun jasadnya telah hancur dikandung tanah, namanya akan tetap diingat, dan tak mudah pudar ditelan masa. Inilah yang secara majazi dimaksud dengan Umur Panjang.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar