السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku....!
Hari ini Ahad, 18 Ramadhan 1444 H /9 April 2023.
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku....!
Syaitan memang tidak kelihatan, namun dia memiliki sekian banyak makar yang diarahkan kepada anak Adam secara gencar dan terua menerus serta dipolesnya dengan janji yang muluk dan memikat. Maka hendaknya kita Jangan Lengah, karena berperang melawan Musuh Yang Tidak Kelihatan memerlukan keaiap-siagaan yang penuh dibarengi dengan pemahaman mengenai apa dan siapa serta bagaimana musuh itu bergerak.
Barangsiapa mencermati Al Qur'an dan As Sunnah, niscaya dia akan mendapati penyebutan mengenai syaitan, makar dan permusuhannya lebih banyak disebut daripada nafsu yang tercela. Allah SWT menyebutkan nafsu yang tercela dalam firmanNya :
وَمَآ اُبَرِّئُ نَفْسِيْۚ اِنَّ النَّفْسَ لَاَمَّارَةٌ ۢ بِالسُّوْۤءِ اِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّيْۗ اِنَّ رَبِّيْ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya : "Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Yusuf ; 53)
Dan Allah berfirman mengenai jiwa yang selalu menyesali diri,
وَلَآ اُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ
Artinya : "Dan Aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri)" (QS. Al Qiyaamah ; 2)
Juga firmanNya mengenai jiwa yang tercela,
".........dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya" (QS. An Naazi'aat ; 40)
Sesungguhnya kejelekan jiwa dan rusaknya jiwa timbul dari bisikan dan was-was syaitan. Karena nafsu merupakan kendaraan dan tempat meletakkan kejelekannya serta merupakan pengikut yang taat kepadanya.
Allah SWT sungguh telah memerintahkan untuk ber- Ta'awwudz (berlindung dari syaitan yang terkutuk) ketika hendak membaca Al Qur'an dan pada keadaan lainnya, hal ini disebabkan sangat butuhnya kita untuk berlindung darinya. Namun Allah tidak memerintahkan untuk berlindung dari nafsu dan kerusakannya pada satu tempat pun, kecuali dalam Khutbatul Haajah Sabda Rasulullah SAW :
"Dan kami berlindung kepada Allah dari kejelekan diri kami" (HR. Tirmidzi, An Nasa'i, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad dengan sanad yang shahih).
Allah ta'ala berfirman : (QS. An Nahl : 98-99)
فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ
98. Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur'an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. (QS. An Nahl : 98)
اِنَّهٗ لَيْسَ لَهٗ سُلْطٰنٌ عَلَى الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ
99. Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya". (QS. An Nahl : 99)
Makna dari itu "hendaklah kamu meminta perlindungan hanya kepada Allah" adalah berlindunglah dan hanya menyandarkan diri kepadaNya.
Bersambung Ke Bagian 2
Wallahu 'Alam Bishshowab
Saudara-Ku.....?
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu Langit-Mu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan Harapan dan Do'a.
"Yaa Allah... Berilah keberkahan pada kami di bulan Rajab, bulan Syaban dan sampaikanlah kami di bulan Ramadhan." (HR Ahmad)
"Yaa Allah... Perlihatkanlah hilal itu kepada kami dengan keamanan dan keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, hilal petunjuk dan kebaikan." (HR.At Tirmidzi Hadis No 3451)
"Yaa Allah... Selamatkanlah aku untuk bulan Ramadhan dan selamatkanlah bulan Ramadhan untukku, serta selamatkanlah Ramadhan dariku demi amal ibadah yang diterima." (HR Thabrani dan Al-Dailami)
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب ال
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar