Menu

Sabtu, 15 Juli 2023

AL BAASITH

AL BAASITH
(Yang Maha Melapangkan)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Ahad, 28 Dzulhijah 1444 H /16 Juli 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Sebagai pencipta dunia beserta isinya, Allah memiliki deretan nama indah yang dikenal dengan Asmaul Husna. Alangkah baiknya sebagai umat Muslim, kita meneladani dalam kehidupan sehari-hari termasuk tentang nama Al Basith yang artinya Maha Melapangkan.

Seperti tercantum dalam QS. Al – A'raf (7): 180 berikut perihal memaknai Asmaul Husna :

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ

Artinya : "Dan Allah memiliki Asmaul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalah artikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al – A'raf (7): 180)

Muslim yang mengimani Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, harus mengetahui Al Basith artinya Allah Yang Maha Melapangkan. Berikut ulasan tentang Asmaul Husna Al Basith Artinya, Dalilnya dan Cara Meladaninya serta Keutamaannya, yang dirangkum dari berbagai sumber.

Arti Al Basith adalah Maha Melapangkan

Mengutip berbagai sumber, Al Basith berasal dari kata Ba - Sa - Tha yang memiliki arti melapangkan atau meluaskan. Dengan memahami Asmaul Husna Al Basith, maka kita harus bersyukur kepada Allah karena Allah SWT telah melapangkan rezeki kepada kita dengan berbagai nikmat yang kita tidak akan mampu menghitungnya.

Al Basith artinya melapangkan, asmaul husna yang satu ini bermakna bahwa di tangan-Nya, rezeki manusia akan diberikan tanpa disangka. Allah membentangkan rezeki, menahan karunia sesuai dengan apa yang sudah menjadi kebijakan bagi hamba bersangkutan.

Allah Maha tahu kapan melapangkan dan kapan menyempitkan segala urusan hidup manusia. Rahmat Allah tiada batasan apa pun dan tidak mampu dihitung dengan akal sehat manusia yang serba terbatas ini.

Cukuplah Allah sebagai sandaran hati dan iman yang kuat untuk memohon agar mendapat luasnya kasih sayang serta Rahmat dari Nya.

Dalil tentang Asmaul Husna Al Basith

Berada di urutan ke-21, Al Basith juga dijelaskan dengan gamblang dalam beberapa firman Allah dalam Al Quran. Berikut ulasannya :

1. Dalam Surat Asy-Syura Ayat 27 :

وَلَوْ بَسَطَ اللّٰهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهٖ لَبَغَوْا فِى الْاَرْضِ وَلٰكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَّا يَشَاۤءُ ۗاِنَّهٗ بِعِبَادِهٖ خَبِيْرٌۢ بَصِيْرٌ

Artinya : "Dan sekiranya Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya niscaya mereka akan berbuat melampaui batas di bumi, tetapi Dia menurunkan dengan ukuran yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Maha Teliti terhadap (keadaan) hamba-hamba-Nya, Maha Melihat." (QS Asy-Syura Ayat 27)

2. Dalam Surat Al-'Ankabut Ayat 62 :

اَللّٰهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

Artinya : "Allah melapangkan rezeki bagi orang yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang membatasi baginya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS Al-'Ankabut Ayat 62)

3. Dalam Surat Al-Isra' Ayat 30 :

اِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُ ۗاِنَّهٗ كَانَ بِعِبَادِهٖ خَبِيْرًاۢ بَصِيْرًا ࣖ

Artinya : "Sungguh, Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki); sungguh, Dia Maha Mengetahui, Maha Melihat hamba-hamba-Nya." (QS Al-Isra' Ayat 30)

4. Dalam Surat An-Nisaa' Ayat 32.

وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۗ لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْا ۗ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَ ۗوَسْـَٔلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا

Artinya : "Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS An-Nisaa' Ayat 32)

Meneladani Asmaul Husna Al Basith

Imam Abu Ishaq Az-Zujaj dalam Tafsir Asma Allah al-Husna berpendapat bahwa untuk memahami Al-Basith sebaiknya disandingkan dengan Al-Qabidh. Hal ini ditujukan untuk mendukung persepsi seseorang tentang kesempurnaan Allah.

Artinya, Allah melapangkan rezeki kepada seseorang yang Dia kehendaki. Dia menjadikan orang miskin menjadi kaya secara mendadak. Allah meluaskan dan membahagiakan hati seseorang yang awalnya sesak dengan kesulitan dan kesengsaraan hidup.

Namun, Allah juga berkuasa mengubah nasib seorang kaya menjadi jatuh miskin, badan yang sehat menjadi sakit, kebahagiaan menjadi rasa sedih, serta menyempitkan seorang hartawan dengan kebaikan hati dan kebijaksanaan-Nya.

Sebagian orang dimudahkan mendapat rezeki sehingga harta kekayaannya melimpah, namun ada juga sebagian yang lain disempitkan rezekinya sehingga hidupnya pas-pasan atau malah kekurangan. Dia mengetahui rahasia di balik pembagian harta tersebut.

Kekayaan yang diberikan Allah tidak digunakan untuk kesenangan diri sendiri, tetapi didistribusikan kepada masyarakat sekitarnya terutama terhadap fakir miskin dan para mustadh’afiin. Mereka sadar bahwa di dalam hartanya ada hak mereka yang harus dikeluarkan.

Bagi Anda yang mungkin tengah merasakan kesulitan mendapat rezeki, hendaknya tetap lapang dada menerima perbedaan yang ada. Teruslah bekerja keras dan cerdas untuk menata kehidupan sesuai keinginan.

Hari ini mungkin Allah menyempitkan, siapa tahu justru besok Allah akan melapangkan. Semua itu adalah rahasia-Nya. Bagi kita, yang penting adalah ikhtiar dan berdoa.

Keutamaan Asmaul Husna Al Basith

Doa bisa dilantunkan dengan melafalkan Ya Basith karena membawa manfaat tersendiri :

1. Membaca (Ya Basith) sebanyak 300 kali dengan mengangkat kedua tangan kita kemudian mengusapkan kepada wajah kita, niscaya Allah berkenan membukakan pintu kekayaan kepada kita.

2. Barangsiapa membacakan Yaa Bashith 10 kali pada waktu Subuh atau setelah Subuh dengan tangan terbuka (telapak tangan menghadap ke atas) kemudian menyeka wajah dengan tangan akan dilapangkan rezekinya.

Barokallahu Fikum.....
Semoga Bermanfaat.
Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar