Menu

Senin, 04 Desember 2023

AL HALIM

AL HALIM
(Yang Maha Penyantun)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Selasa, 21 Jumadil-Awal  1445 H /5 Desember 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Terkait eksistensi Asmaul Husna, Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al A'raf ayat 180. Yang Artinya : "Dan Allah memiliki asmaul husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al A'raf :180)


Al Halim artinya Yang Maha Maha Penyantun. Nama Al Halin milik Allah menggambarkan betapa lembutnya Sifat Allah. Allah memberikan kesempatan kepada para hamba-Nya untuk nenyadari keaalahan dan dosa-dosa yang mereka perbuat dan menyesalinya. Sebagai yang Maha Penyantun, Allah nenahan diri untuk tidak menghukum orang-orang yang melakukab perbuatan dosa agar menyesal dan memohon ampunan. Dengan Kesantunan-Nya, diaebutkan betapa sayangnya Allah pada makhluk-makhluk-Nya.


Muslim yang mengimami Allah aebagai satu-satunya Tuhan yang berhak di sembah harus mengetahui Al Halim artinya Allah Maha Penyantun. Berikut ulasan tentang Asmaul Husna Al Halim. Artinya, Dalilnya dan Cara Meneladani serta Keutamaannya, yang dirangkum dari berbagai sumber.


Arti Al Halim (Yang Maha Penyantun)


Dijelaskan oleh Abu Fajar Al-Qalami dalam Sukses dan Kaya Dengan Mengamalkan Asmaul Husna (2019: 156), Al Halim dimaknai bahwa Allah sangat penyantun terhadap orang-orang yang paling dimurkai-Nya sesudah bertaubat.


Allah Maha Penyantun sama seperti sifat yang Maha Pengasih. Allah Maha Penyantun terhadap makhluk-Nya dan tidak menyegerakan siksa bagi mereka yang durhaka.


Maksudnya, Allah menangguhkan siksa bagi orang-orang durhaka, sehingga mereka diberikan kesempatan untuk bertaubat. Dalam surat Fatir ayat 45, Allah berfirman : 


وَلَوْ يُؤَاخِذُ ٱللَّهُ ٱلنَّاسَ بِمَا كَسَبُوا۟ مَا تَرَكَ عَلَىٰ ظَهْرِهَا مِن دَآبَّةٍ وَلَٰكِن يُؤَخِّرُهُمْ إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ فَإِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِعِبَادِهِ ۦ بَصِيرًۢا


Artinya "Dan sekiranya Allah menghukum manusia disebabkan apa yang telah mereka perbuat, niscaya Dia tidak akan menyisakan satu pun makhluk bergerak yang bernyawa di bumi ini, tetapi Dia menangguhkan (hukuman)nya, sampai waktu yang sudah ditentukan. Nanti apabila ajal mereka tiba, maka Allah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya." (QS. Fatir : 45)


Dalil Tentang Al Halim Dalam Al Qur'an


Ada beberapa ayat dalam Al Quran yang membahas tentang sifat Allag Al Halim, diantaranya :


1. Dalam Surat Al-Hajj Ayat 59 :


لَيُدْخِلَنَّهُم مُّدْخَلًا يَرْضَوْنَهُۥ ۗ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَعَلِيمٌ حَلِيمٌ


Artinya : "Sungguh, Dia (Allah) pasti akan memasukkan mereka ke tempat masuk (surga) yang mereka sukai. Dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Maha Penyantun." (QS. Al-Hajj, ayat 59)


2. Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 235 :


Yang Artinya : "Dan tidak ada dosa bagimu meminang perempuan-perempuan itu dengan sindiran atau kamu sembunyikan (keinginanmu) dalam hati. Allah mengetahui bahwa kamu akan menyebut-nyebut kepada mereka. Tetapi janganlah kamu membuat perjanjian (untuk menikah) dengan mereka secara rahasia, kecuali sekedar mengucapkan kata-kata yang baik. Dan janganlah kamu menetapkan akad nikah, sebelum habis masa idahnya. Ketahuilah bahwa Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu, maka takutlah kepada-Nya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun." (QS. Al-Baqarah : 235)


3. Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 263 :


قَوْلٌ مَّعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِّن صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَآ أَذًى ۗ وَٱللَّهُ غَنِىٌّ حَلِيمٌ


Artinya: "Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti. Allah Mahakaya, Maha Penyantun." (QS. Al-Baqarah : 263)


4. Dalam Surat Al Isra Ayat 44 :


تُسَبِّحُ لَهُ السَّمٰوٰتُ السَّبْعُ وَالْاَرْضُ وَمَنْ فِيْهِنَّۗ وَاِنْ مِّنْ شَيْءٍ اِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهٖ وَلٰكِنْ لَّا تَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْۗ اِنَّهٗ كَانَ حَلِيْمًا غَفُوْرًا


Artinya : "Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun". (QS. Al Isra : 44)


5. Dalam Surat Fatir Ayat 41 :


إِنَّ ٱللَّهَ يُمْسِكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ أَن تَزُولَا ۚ وَلَئِن زَالَتَآ إِنْ أَمْسَكَهُمَا مِنْ أَحَدٍ مِّنۢ بَعْدِهِۦٓ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا


Artinya : "Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorang pun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun". (QS. Fatir : 41)


Cara Meneladani Sifat Asmaul Husna Al Halim


1. Mengaplikasikan Asmaul Husna Al Halim Dalam Berdoa

Terkait berdoa dengan Al Halim ini, Ali bin Abi Thalib Radiyallahu Anhu. berkata : “Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam. mengajariku sebuah doa agar aku membacanya jika mengalami permasalahan”. Doa tersebut berbunyi :


لا إله إلا الله الحليم الكريم ، رب العرش الكريم والحد لله ربّ العالمين


Artinya : “Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia, Tuhan Arsy yang Maha mulia, segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam”.


2. Bersikap Santun Dalam Kehidupan Sehari-hari


Santun adalah sikap ramah yang diperlihatkan pada beberapa orang di hadapannya dengan maksud untuk menghormati orang itu, hingga membuat kondisi yang nyaman serta penuh keharmionisan. Sikap dan sifat santun dapat diterapkan dalam berbagai hal. Misalnya saja, santun dalam berpakaian, berucap, bersikap dan bertindak. Dalam agama Islam, memang selalu ada etika tertentu yang harus diterapkan kepada orang lain, sekalipun terhadap musuh.


3. Menjadi Muslim Yang Sabar Atas Keburukan Yang Tengah Diterima


Pribadi yang mengamalkan makna sifat Al-Halim akan bersabar atas keburukan orang lain terhadap dirinya. Bahkan ia berusaha semampunya membalas keburukan orang tersebut dengan kebaikan.


4. Mampu Koreksi Diri Dari Kesalahan

Belajar sabar dan belajar dari kesalahan orang di sekitar adalah hal yang baik. Misalnya, jika anak kita melakukan kesalahan, kita bisa bersabar dan mengoreksi mereka sehingga mereka bisa mendapatkan apresiasi yang lebih dalam berperilaku.


Selain itu, memberi kesempatan kepada orang lain untuk memperbaiki diri dan mennjadi lebih baik tentu sangat dianjurkan dalam berkehidupan sosial.


5. Tidak Mudah Berprasangka Buruk Kepada Orang Lain

Sikap santun atau Al Halim ini juga bisa diterapkan dengan tidak langsung memvonis orang yang dituduh berbuat salah, melainkan terlebih dahulu mencari pembuktiannya.


Fadilah Asmaul Husna Al Halim


Keutamaan dzikir Asmaul Husna kalimat (Ya Halim), memiliki banyak khasiat apabila kita mau mengamalkannya, diantaranya :

Pertama, seseorang berdzikir ‘Ya Haliim’  sebanyak 88 kali selepas shalat lima waktu, bagi mereka yang mempunyai kedudukan dalam pemerintahan, perusahaan atau apa saja, Insya Allah dipastikan kedudukannya tidak akan dicabar atau diungkit-ungkit atau tergugat.


Kedua, seseorang berdzikir “Ya Haliim’ dibaca sesudah shalat 5 waktu sebanyak 88  kali, Insya Allah  orang tersebut akan dipelihara dari pangkatnya, jabatan atau kedudukannya.


Ketiga, seseorang  menuliskan ‘Ya Haliim’ atas kertas dan rendamkan dalam air,  niscaya maka ‘barakah’ akan turun ke atasnya dan ianya terselamat dari bencana dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta'ala.


Keempat, seseorang menulis ‘Ya Haliim’  di atas kertas, setelah itu menanamkannya ke dalam tanah di mana benih ditanam, Insya Allah bahaya atau hama tidak akan menimpa tanaman tersebut.


Fadhilah dan keutamaan Asmaul Husna lainya dalam dzikir diantaranya :

Ya Halim : Untuk menenangkan amarah dan mengetahui yang ghaib, dianjurkan membaca Ya Halim setiap hari 100 kali.

Wallahu'alam Bishshowab


Demikian beberapa hal terkait Asmaul Husna Al Halim dan cara-cara meneladani dalam kehidupan sehari-hari.


Barokallahu Fikum...
Semoga Bermanfaat
Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : https://www.bsimaslahat.org/
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar