Menu

Sabtu, 30 Desember 2023

BEDANYA TAUFIK, HIDAYAH, INAYAH

BEDANYA TAUFIK, HIDAYAH, INAYAH DAN 3 CIRI ORANG

YANG MENDAPATKANNYA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Ahad, 18 Jumadil-Akhir  1445 H /31 Desember 2023.

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Kita sangat sering mendengar kalimat “Taufiq, hidayah dan Inayah”. Tapi terkadang kita tidak memahami betul maksud dari kalimat-kalimat itu. Pertanyaannya apakah kita betul-betul menyadari substansi kalimat itu ?

Ketiga kalimat itu sesungguhnya adalah hirarki dari suatu kehendak dari Yang Maha Berkehendak Allah Subhanahu WA Ta’ala, dan hirarki itu berlaku pada kita manusia.

Taufiq adalah sebuah kondisi dimana kita berharap agar sesuatu yang kita lakukan sesuai dengan kehendak atau keinginan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan dengan demikian maka Allah memberikan hidayahnya, petunjuknya kepada kita.

Hidayah dalam pengertian ini bisa juga dikatakan sebagai suatu pencerahan. Tetapi jika dalam proses perjalanan hidup ini kita merasa bahwa apa yang kita perbuat tidak sesuai dengan yang dikehendaki Allah dan disisi lain kita sangat berat menjalankan hidayah yang telah Allah berikan, maka, selanjutnya kita memohon Inayah atau pertolongan dariNya.

Memohon Inayah atau pertolongan dari Allah adalah langkah selanjutnya setelah kita merasa yang kita jalani belum sesuai dengan kehendaknya dan hidayahnya pun terasa berat untuk kita kerjakan. Dan setelah itu semua maka barulah kita berharap akan ridhaNYA .

Ringkasnya, kita berharap Taufiq yaitu kesesuaian tingkah laku kita dengan yang diinginkan oleh Allah, agar hidayahnya diberikan kepada kita setelah itu kita memohon pertolongannya dalam menjalankan hidayah itu. Setelah itu barulah kita berharap agar Allah meridhai semua yang telah kita lakukan.

Hidayah taufik

Hidayah ini hanya dimiliki oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala semata. Dia akan memberikannya kepada siapa yang dikehendakiNya. Dia pun tidak memberikannya kepada yang tidak dikehendakiNya pula.

Tentang hidayah ini, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,

سَيَقُوْلُ السُّفَهَاۤءُ مِنَ النَّاسِ مَا وَلّٰىهُمْ عَنْ قِبْلَتِهِمُ الَّتِيْ كَانُوْا عَلَيْهَا ۗ قُلْ لِّلّٰهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُۗ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ

Artinya : Orang-orang yang kurang akal di antara manusia akan berkata, “Apakah yang memalingkan mereka (Muslim) dari kiblat yang dahulu mereka (berkiblat) kepadanya?” Katakanlah (Muhammad), “Milik Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.” (QS. al-Baqarah: 142)

Orang yang bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah mendapatkan hidayah ini. Adapun selain orang yang bertakwa, tidak mendapatkan hidayah taufik.

Syaikhul Islam bin Taimiyah rahimahullah mengatakan,  “Jika seseorang sekadar berilmu tentang kebenaran tanpa mengamalkannya, dia belum mendapatkan hidayah.”

3 Ciri Orang  Mendapatkannya

Hidayah dan taufik adalah dua karunia besar yang diberikan Allah kepada hamba yang dicintaiNya. Hidayah bisa bermakna petunjuk atau bimbingan, sedangkan taufik bermakna kekuatan dan pertolongan Allah kepada seseorang untuk memenuhi seruanNya.

Ada 3 tanda orang yang mendapatkan hidayah dan taufik. Ketiganya yaitu:

1. Ringan Beramal Saleh.

Sebuah sikap atau akhlak yang tidak dipikirkan namun seketika muncul secara refleks.
Allah Ta’ala berfirman:
فَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ اَنْ يَّهْدِيَهٗ يَشْرَحْ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِۚ وَمَنْ يُّرِدْ اَنْ يُّضِلَّهٗ يَجْعَلْ صَدْرَهٗ ضَيِّقًا حَرَجًا كَاَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى السَّمَاۤءِۗ كَذٰلِكَ يَجْعَلُ اللّٰهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ

Artinya : “Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” (QS. Al-An’am : 125)

2. Istiqamah dalam Kebaikan.

Allah Ta’ala berfirman:
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
Artinya : ”Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara, dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (QS.Ali-‘Imran : 103)

3. ‎Semangat untuk Belajar Agama.

Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Semangatlah dalam hal yang bermanfaat untukmu. Minta tolonglah pada Allah, dan jangan malas (patah semangat).” (HR Muslim)

Dalam anggota tubuh seseorang terdapat banyak bagian. Hati adalah pemimpinnya. Mulut adalah penyampaian juru bicara dan kaki tangan adalah pelaksana. Maka gunakanlah anggota tubuh kita dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan dan hal yang bermanfaat.

Mudah-mudahan kita termasuk orang yang diberi nikmat taufik dan hidayah sehingga bisa menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar