KENAPA AKU SUSAH UNTUK ISTIQOMAH?
(Bagian Kelima)
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ
Saudaraku....!
Hari ini Sabtu, 10 Jumadil-Akhir 1445 H /23 Desember 2023.
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku...!
Tulisan ini bukanlah untuk Menggurui namun hanya sekedar berbagi atau sharing dalam menuju Istiqomah Di Jalan Allah, namun demikian saya mengajak pada diri pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman. Mari kita sama-sama belajar untuk menuju hal tersebut.
Saudaraku...!
Di antara perkara yang dapat membantu seseorang untuk Istiqomah di Jalan Allah adalah :
1. Mengikhlaskan Niat Saat Melakukan Amalan-amalan KetaataN
2. Berdo'a Kepada Allah Agar Diberikan Keistiqomahan
3. Menanamkan Keyakinan dan Mengingat-ingat Tebtang Balasan Yang Akan Diraih Bagi Orang Yang Istiqomah
4. Memilih Teman Yang Baik dan Sholeh
5. Banyak Membaca Sirah (Perjlanan Hidup) Nabi Muhammad Shlallahu 'Alaihi Wa Sallam Yang Shaleh
6. Stop Phubbing dan Gunakan Waktu Sebaik-baiknya
Hari ini Kita lanjutkan diantara perkara yang dapat membantu untuk Istiqomah di Jalan Allah pada bagian akhir tulisan ini adalah :
6. Stop Phubbing dan Gunakan Waktu Sebaik-baiknya
Phubbing adalah "Degradasi Empati Dalam Distorsi Komunikasi Masa Kini" atau lebih Ekstrimnya disebut Hilangnya Kepedulian. Hilangnya Kepedulian ini bisa terjadi pada Manusia di sekitarnya atau juga pada Sang Waktu.
Seseorang yang terkena Phubbing biasa dikenal dengan sebutan "PHUBBER". Aplikasi yang banyak digunakan oleh para Phubber antara lain "Permainan, Video, Mesin Pencarian dan Chating melalui berbagai Media Sosial seperti WA, IG, FB, Twitter (X), Line, Telegram, dsb.
Kebiasan para Phubber lainnya sebelum tidur dia akan selalu menyempatkan melihat Gadget atau Smartphonenya, demikian juga ketika bangun tidur yang pertama kali dilakukan adalah menyentuh atau melihat Gadget atau Smartphonenya..., entah apa yang dilihatnya hanya para Phubber yang mengetahuinya.
Bagi kaum Muslim Phubbing bisa juga disebut sebuah Penyakit, Kenapa demikian? Karena para Phubber sanggup menghabiskan waktu berjam-jam lamanya dengan memainkan jari jemarinya diatas Gadget atau Smartphone hingga lupa akan Sang Waktu, tak jarang pula Phubbing bisa mengalahkan Suara Adzan yang berkumandang, karena memang dalam benda yang kecil inilah bersemayam Sang Penggoda Abadi yakni Iblis atau Syetan yang tak akan henti-hentinya menggoda umat manusia agar senantiasa menggunakan Gadget atau Smartphonenya, hingga tak terasa waktu pun berlalu begitu saja tanpa adanya manfaat yang diperolehnya.
Begitu berharganya Sang Waktu, hingga Allah Subhanahu Wa Ta'ala bersumpah demi Waktu untuk menunjukkan Kekuasaan-Nya atas Kerugian manusia, jika waktunya tidak diisi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.
Perhatikan firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dibawah ini, dalam Surat Al Ashr terdapat bacaan Wal Ashri yang artinya Demi Waktu. Kata ini terdapat dalam ayat pertama surat pendek tersebut. Bacaan Wal Ashri artinya sebuah sumpah yang diucapkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas nama waktu.
Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala selengkapnya :
وَالْعَصْرِۙ - ١
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ - ٢
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ - ٣
Artinya : "Demi masa (1); Sungguh, manusia berada dalam kerugian (2); Kecuali orang-orang yang beriman dan (3) mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.
Ayat pertama Wal Ashri dalam surat Al Ashr mengingatkan umat manusia akan pentingnya memanfaatkan waktu dengan bijaksana. Menjadikannya modal untuk berbuat kebaikan dan menghindari kerugian yang disebabkan oleh pengabaian terhadap waktu.
Ayat kedua surat Al-Ashr, mengingatkan umat manusia tentang kerugian yang dialami manusia jika tidak memperhatikan waktu dan kebijakan Allah.
Namun, ayat ketiga memberikan harapan, ini menunjukkan bahwa dengan Iman, Amal Baik, dan Kesabaran, manusia dapat menghindari kerugian yang disebutkan dalam ayat sebelumnya.
Beberapa pelajaran dan hikmah yang dapat dipetik dari Penyakit Phubbing dan Penggunaan Waktu Sebaik-baiknya, sebagaimana surat Al-Ashr Ayat 1 - 3 :
1. Pentingnya Waktu Bagi Manusia
Pentingnya waktu dalam kehidupan manusia, waktu adalah modal utama manusia. Jika waktu tidak diisi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat, ia akan berlalu begitu saja.
2. Waktu Memiliki Sifat Yang Netral
Waktu bersifat netral, karena waktu benar-benar berpengaruh pada kebaikan dan keburukan usaha seseorang.
Ini mengajarkan kepada kita bahwa hasil dari usaha kita tidak hanya ditentukan oleh waktu, tetapi juga oleh kualitas tindakan dan usaha yang kita lakukan. Dalam konteks ini, setiap saat adalah peluang untuk melakukan kebaikan, memperbaiki dan meningkatkan Kualitas Diri.
3. Pentingnya Saling Menasehati Dalam Kebenaran
Surat Al-Ashr mengajarkan Kita tentang saling Berwasiat atau saling Menasihati dan saling Mengingatkan dalam kebenaran. Ayat ke-3 ini menyatakan bahwa orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran.
Pesan ini menjadi pengingat bahwa manusia sebagai individu harus terlibat aktif dalam memberikan nasihat yang baik kepada sesama baik dalam Keluarga Kecil, Keluarga Besar atau bahkan dalam lingkungan Sosial Kemasyarakatan.
Kata Bijak Sayyidina Ali : "Rezeki yang tidak diperoleh hari ini masih dapat diharapkan diperoleh lebih dari itu di hari esok, tetapi Waktu yang berlalu tidak mungkin dapat diharapkan kembali esok". Kata bijak ini mengingatkan Kita akan pentingnya memanfaatkan waktu dengan Bijaksana dan Produktif. Oleh karenanya saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara Saudaraku Seiman, mari kita tinggal Phubbing dan Gunakan Waktu Sebaik-baiknya agar kita senantiasa dapat Istiqamah Di Jalan Allah... Aamiin.
Saudaraku...!
Itulah beberapa perkara yang dapat membantu seorang hamba untuk dapat Istiqamah Di Jalan Allah, mudah-mudahan bermanfaat.
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Artinya : “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada Kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (Karunia)”. (QS. Ali Imran : 8)
Wallahu'alam Bishshowab
Selesai...
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit & kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar