Menu

Jumat, 26 Januari 2024

SEDEKAH

MATEMATIKA SEDEKAH

 السـلام عبيكم ورحمة الله وبركاته

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Saudaraku...!

Hari ini Sabtu, 15 Rajab  1445 H /27 Januari 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku...!

Umar bin Khatab menyatakan menginfakkan setengah kekayaannya ketika Rasulullah menanyainya. Umar tidak khawatir kekayaannya berkurang akibat banyak dikeluarkan di jalan Allah SWT. Ini tentu berbeda dengan orang sekarang yang hanya berpikir sebatas akal semata. Rasulullah bersabda, ''Tidaklah harta itu berkurang karena sedekah'' (HR Muslim). Dalam sabda lainnya, ''Infakkanlah harta kekayaanmu niscaya kamu akan diberi gantinya'' (HR Bukhari dan Muslim). 

Bagaimana logikanya? Kalau dilihat dari kacamata manusiawi sulit dipahami. Bagaimana mungkin menginfakkan harta, tetapi tidak mengurangi harta yang dimiliki, bahkan akan bertambah? Hanya orang-orang yang beriman bisa memahami karena rezeki sepenuhnya di tangan Allah SWT. Bukankah Allah Maha-Pemberi Rezeki? Tidak ada yang susah bagi Allah, Yang Mahagagah. 

''Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap butir itu seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas, lagi Maha-mengetahui'' (QS Al- Baqarah : 261). 

Inilah Matematika Sedekah, Satu berbanding Tujuh Ratus! Keuntungan 700 Persen. Subhanallah. Perdagangan duniawi mana yang memberikan keuntungan sebesar itu? Tidak ada. Belum lagi Allah menjanjikan pahala besar. Ini benar-benar transaksi yang tidak pernah rugi. 

Sebagai catatan, Allah, Pencipta manusia, memberitahukan bahwa balasan seperti itu tidak diperuntukkan bagi harta yang digunakan untuk menghalang-halangi tegaknya Islam. Allah SWT berfirman : "Sesungguhnya orang-orang kafir itu, menafkahkan harta mereka untuk menghalangi jalan Allah. Mereka akan menginfakkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Pada neraka jahanamlah orang-orang kafir itu dikumpulkan.'" (Al Anfal : 36). Sebaliknya, harta yang dinfakkan itu haruslah fisabilillah, seperti untuk menegakkan Islam, membantu menggelindingkan roda dakwah, melawan kafir imperialis, membantu fakir-miskin, dan menyemarakkan syiar Islam. 

Patut kiranya kita renungkan firman Allah''Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa membuat demikian, maka mereka itulah orang-orang merugi. Infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kamu; lalu ia berkata, 'Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkanku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang saleh'.'' (QS Al-Munafiqun : 9-10).

Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar