Menu

Kamis, 25 Januari 2024

PENGHUNI NERAKA

PENGHUNI NERAKA JAHANAM MENURUT AL QUR'AN

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Jum'at, 14 Rajab  1445 H /26 Januari 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku...!

Sebagaimana pernah kami tulis pada hari Jum'at tanggal 16 Jumadil Akhir 1445 H atau tepatnya tanggal 29 Desember 2023, bahwa Neraka terbagi menjadi 7 tingkatan dengan nama dan calon penghuni berbeda berdasarkan perbuatan yang telah dilakukan. Salah satunya adalah neraka Jahanam. Siapa saja calon penghuni neraka Jahanam tersebut?

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman bahwa orang-orang yang terhindar dari panasnya neraka dan dimasukkan ke dalam surga adalah seberuntungnya orang. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surah Ali Imran ayat 185 yaitu :

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ

Artinya : "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."

Mengutip buku berjudul "Ternyata Kita Tak Pantas Masuk Surga" karya H. Ahmad Zacky El-Syafa, neraka Jahanam adalah neraka dengan tingkat paling tinggi dan dikhususkan bagi orang-orang yang melakukan dosa besar. Neraka ini memiliki dasar yang sangat dalam atau keadaan yang gelap dan hitam sehingga disebut dengan neraka Jahanam.

Bukti dalamnya neraka ini dapat dilihat dari hadits nabi yang dinukil dari Abu Hurairah RA. Berikut haditsnya.

كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذْ سَمِعَ وَجْبَةً فَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- « تَدْرُونَ مَا هَذَا ». قَالَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « هَذَا حَجَرٌ رُمِىَ بِهِ فِى النَّارِ مُنْذُ سَبْعِينَ خَرِيفًا فَهُوَ يَهْوِى فِى النَّارِ الآنَ حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَعْرِهَا

Artinya : Kami dulu pernah bersama  Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam. Tiba-tiba terdengar suara sesuatu yang jatuh. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam lantas bertanya, "Tahukah kalian, apakah itu?" Para sahabat pun menjawab, "Allah dan rasul-Nya yang lebih mengetahui." Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam kemudian menjelaskan, "Ini adalah batu yang dilemparkan ke dalam neraka sejak 70 tahun yang lalu dan batu tersebut baru sampai di dasar neraka saat ini." (HR Muslim)

Keberadaan neraka Jahannam salah satunya dijelaskan dalam surah Al Hijr ayat 43.

وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ

Artinya : "Dan sungguh, Jahanam itu benar-benar (tempat) yang telah dijanjikan untuk mereka (pengikut setan) semuanya." (QS Al Hijr ayat 43)

Al-Qur'an menjelaskan beberapa penghuni neraka Jahanam ini, di antaranya orang-orang yang berdosa besar, orang-orang yang durhaka kepada-Nya, orang munafik, orang yang suka mengikuti langkah-langkah setan, hingga orang yang bakhil (pelit). Mengenai penghuni neraka khususnya jahanam, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjelaskan salah satunya melalui sebuah ayat yaitu pada surah Al A'raf ayat 179 yang berbunyi.

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيْرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِۖ لَهُمْ قُلُوْبٌ لَّا يَفْقَهُوْنَ بِهَاۖ وَلَهُمْ اَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُوْنَ بِهَاۖ وَلَهُمْ اٰذَانٌ لَّا يَسْمَعُوْنَ بِهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ كَالْاَنْعَامِ بَلْ هُمْ اَضَلُّ ۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْغٰفِلُوْنَ

Artinya : "Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan banyak dari kalangan jin dan manusia untuk (masuk neraka) Jahanam (karena kesesatan mereka). Mereka memiliki hati yang tidak mereka pergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan memiliki mata yang tidak mereka pergunakan untuk melihat (ayat-ayat Allah), serta memiliki telinga yang tidak mereka pergunakan untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah."

Dikutip dari berbagai sumber, berikut dijelaskan dan dirangkum beberapa jenis penghuni neraka jahanam sebagai berikut :

1. Orang yang Menjauhi Ajaran-Nya

Dijelaskan bahwa neraka jahanam adalah tempatnya orang-orang muslim dan mukmin yang mengerjakan dosa kecil maupun besar. Neraka jahanam ini ditujukan kepada siapa yang keras kepala dengan tidak mematuhi larangan serta menjauhi ajaran-Nya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surah Ar Ra'd ayat 18 :

لِلَّذِيْنَ اسْتَجَابُوْا لِرَبِّهِمُ الْحُسْنٰىۗ وَالَّذِيْنَ لَمْ يَسْتَجِيْبُوْا لَهٗ لَوْ اَنَّ لَهُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا وَّمِثْلَهٗ مَعَهٗ لَافْتَدَوْا بِهٖ ۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ سُوْۤءُ الْحِسَابِ ەۙ وَمَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُ ۗوَبِئْسَ الْمِهَادُ

Artinya : "Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya (taat kepada Allah dan Rasul-Nya, disediakan) balasan yang terbaik (surga). (Sebaliknya, bagi) orang-orang yang tidak memenuhi seruan-Nya, sekiranya mereka memiliki semua yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak itu lagi, niscaya mereka akan menebus dirinya (dari azab Allah pada hari Kiamat) dengan (hartanya) itu. Mereka itulah orang-orang yang akan mendapatkan hisab (perhitungan) yang buruk, tempat kediamannya adalah (neraka) Jahanam, dan itulah seburuk-buruknya tempat kediaman."

2. Orang Musyrik

Allah Subhanahu Wa Ta'ala memasukkan orang-orang yang menduakan-Nya atau yang berbuat syrik ke dalam neraka Jahanam. Hal ini sesua idengan firman-Nya dalam surah At Taubah ayat 113 yaitu :

مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْ يَّسْتَغْفِرُوْا لِلْمُشْرِكِيْنَ وَلَوْ كَانُوْٓا اُولِيْ قُرْبٰى مِنْۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ اَنَّهُمْ اَصْحٰبُ الْجَحِيْمِ

Artinya : "Tidak ada hak bagi Nabi dan orang-orang yang beriman untuk memohonkan ampunan (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik sekalipun mereka ini kerabat(-nya), setelah jelas baginya bahwa sesungguhnya mereka adalah penghuni (neraka) Jahim."

3. Penentang Aturan Agama

Neraka jahanam menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas dengan menentang aturan agama dan mendustakan para Rasul Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Mereka yang tinggal di dalamnya akan diperlakukan dengan sehina-hinanya sebagai perbuatan buruk mereka di dunia.

Hal ini seperti yang difirmankan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam surah An Naba ayat 21-26 yang berati sedemikian yaitu :

"Sesungguhnya neraka Jahanam itu (padanya) ada tempat pengintai, lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas, mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya, mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah, sebagai pambalasan yang setimpal."

Demikianlah pembahasan singkat mengenai Penghuni Neraka Jahanam. Naudzubillah Tsuma Naudzubillah, semoga kita tidak termasuk di dalamnya.

Barokallahu Fikum...
Semoga Bermanfaat
Wallahu 'Alam Bishshowab

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar