Menu

Minggu, 04 Februari 2024

WANITA-WANITA

WANITA-WANITA DALAM AL QUR'AN


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku....!

Hari ini Senin, 24 Rajab  1445 H /5 Februari 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku...!

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman

لَقَدْ كَانَ فِيْ قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۗ مَا كَانَ حَدِيْثًا يُّفْتَرٰى وَلٰكِنْ تَصْدِيْقَ الَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيْلَ كُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ࣖ

Artinya : "Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al-Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman". (QS. Yusuf: 111)

Penting bagi setiap muslimah mengetahui kisah-kisah wanita dalam Al-Qur’an agar dapat dijadikannya teladan. “Dalam Al-Qur’an disebutkan Wanita Baik dan juga Wanita Buruk. Yang buruk atau yang masuk neraka bisa jadi pelajaran dan hikmah untuk kita agar dapat mengawasi diri dan tidak menirukannya. Sementara wanita baik dapat menginspirasi kita agar dapat masuk surga.

Terdapat Dua Kelompok Wanita yang disebutkan dalam Al-Qur’an, di antaranya Sebelum Zaman Rasulullah dan Saat Zaman Rasulullah. Wanita yang ada sebelum zaman Rasulullah terdiri atas, istri Adam (Hawa, QS. 7 :19), istri Nuh dan istri Luth (QS. 66 :10), istri Ibrahim (Sarah, QS. 11 : 71-72), istri Ibrahim (Hajar, QS. 14:37), istri Al Azis (sebagian riwayat menyebut Zulaikha, QS. 12 : 21), istri Imran (QS. 3 : 35), istri Zakaria (QS. 19 : 8), istri Fir’aun (Asiyah binti Muzahim, QS. 66 : 11), ibunda Musa (QS. 20 : 38), saudara perempuan Musa (QS. 20 : 40), dua perempuan yang bertemu Musa (QS. 28 : 23-26), pemimpin negeri Saba’ (Balqis, QS. 27 : 44), dan Maryam putri Imran (QS. 66 : 12).

Sedangkan wanita yang ada pada zaman Rasulullah adalah Istri Rasulullah (Aisyah binti Abu Bakar RA QS. 24 : 11-16), Istri Rasulullaah (Zainab binti Jahsy RA, QS. 33 : 37-38), Perempuan yang mengajukan gugatan kepada Rasulullaah (Khaulah binti Tsa’labah, QS. 58 :1), istri Rasulullaah (Hafshah binti Umar RA, QS. 66 :3), dan istri Abu Lahab (QS. 111 : 4).

Dari kedua kelompok itu, ditemukan Tiga Macam Wanita. Pertama, perempuan yang belum menikah sebanyak 19% yakni Musa, dua perempuan yang bertemu Musa, dan Maryam. Kedua, perempuan yang sudah menikah sebanyak 54% yakni Hawa, Sarah, Hajar, istri Al-Aziz, istri Imran, istri Zakaria, Aisyah, Zainab, Hafshah, Khaulah, istri Nuh, istri Luth, Asiyah, dan istri Abu Lahab. Ketiga, perempuan sebagai ibu sebanyak 27% yakni Hawa, Sarah, Hajar, istri Imran, istri Zakaria, ibunda Musa, dan Maryam.

Selanjutkan, terdapat Lima Tipe Dalam Perempuan. Kelima tersebut terdiri atas tipe penghasut, tukang fitnah, biang gosip seperti Hindun dan istri Abu Lahab, tipe penggoda seperti Zulaikha, tipe pengkhianat dan ingkar dengan suami seperti Istri Nabi Nuh dan Nabi Luth, tipe pejuang seperti Asiyah, serta tipe menjaga kesucian seperti Maryam.

Di sisi lain, terdapat empat wanita yang dijamin masuk surga. Hal tersebut berdasarkan HR. Baihaqi yang berbunyi “Sebaik-baik perempuan muslimah surga adalah Khadijah, Fatimah, Maryam, dan Asiyah.”

Beberapa kisah wanita dalam Al-Qur’an, diantaranya Maryam dan Asiyah. Kisah Masyam seperti dalam firman Allah, 

وَاِذْ قَالَتِ الْمَلٰۤىِٕكَةُ يٰمَرْيَمُ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفٰىكِ عَلٰى نِسَاۤءِ الْعٰلَمِيْنَ

Artinya : “Dan (ingatlah) ketika para malaikat berkata, “Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah telah memilihmu, menyucikanmu, dan melebihkanmu di atas segala perempuan di seluruh alam (pada masa itu).” (QS. Al-Imran: 42)

Selain itu dalam QS. At-Tahrim : 12 yang berbunyi, “Dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.”

Sedangkan kisah kehidupan Asiyah tercatat dalam QS. Al-Qashash : 9 yang berbunyi, “Dan berkatalah istri Fir’aun: “(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak”, sedang mereka tiada menyadari.”

Lalu terdapat pula dalam QS. At-Tahrim ayat 11 yang berbunyi, “Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum yang dzalim.”

Saudaraku...!

Berganti tahun godaan berbuat maksiat akan semakin besar. Oleh karenanya, semua kembali ke dalam diri masing-masing tiap individu. Dengan kesadaran yang tinggi bahwa azab Allah nyata adanya, maka dapat mencegah perbuatan yang dilarang-Nya. “Dunia hanyalah sementara, sedangkan akhirat segalanya. Dunia hanyalah di genggaman tangan. Jika kita condong ke hal yanv buruk maka segeralah diluruskan agar kembali ke jalan yang benar.

Ketika seseorang menikah, agar jangan sampai keimanan Istri hanya bergantung kepada Imam Suami. Melainkan, istri juga haruslah terus berusaha agar menjaga keimanan tetap terjaga dan meningkat. “Hati ini sebenarnya memiliki satu rongga apakah rongga itu Allah adanya atau yang lain. Dosa kecil lama-lama bertumpuk akan menjadi besar. Ingat Allah berada di manapun".

Wallahu 'Alam Bishshowab
Barokallahu Fikum...
Semoga Bermanfaat

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Sumber : Aplikasi Tausiyah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng


Tidak ada komentar:

Posting Komentar