Menu

Jumat, 03 Mei 2024

(Bagian 1)

NARKOLEMA DAN PORNIFIKASI
(Sebuah Grand Design Penghancuran Generasi - Inilah Yang Diinginkan Dari Da'wah Jahiliyah)

(Bagian 1)

الســلام عليكم ورحمة الله وبركات 

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Sabtu 25 Syawal  1445 H /4 Mei 2024

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Saudaraku...!

Apa itu Narkolema dan apa itu Pornofikasi? 

Mari kita urai bersama, satu persatu. Hari ini kita coba kupas Apa itu Narkolema? Narkolema, kepanjangan dari Narkotika Lewat Mata alias Pornografi, Narkolema adalah pornografi yang kita lihat baik gambar, alur cerita, foto, maupun video yang melanggar norma-norma kesusilaan. Di sebut Narkotika Lewat Mata karena pornografi membuat seseorang itu kecanduan seperti dampak menggunakan narkoba dan memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan mental serta kerusakan bagian otak.

Dalam Islam Narkolema identik dengan Penyakit 'Ain. Penyakit 'Ain merupakan penyakit yang ditimbulkan dari pandangan mata yang berkaitan dengan perasaan hati. Tak hanya menimbulkan masalah bagi orang lain, penyakit ain juga membuat diri sendiri celaka.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Ain itu nyata (Haq), kalau saja ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya ‘Ain akan mendahuluinya.” (HR Muslim)

Dikutip dari akun Medsos dr Sari Banjar yang menerangkan bahwa menurut American Psychological (2005) ada 7 level atau derajat orang yang ketergantungan terhadap pornografi.

Level 1, apabila dalam satu tahun terpapar 1 – 2 kali pornografi dengan paparan yang ringan. Contohnya saaat kita hendak membrowsing sesuatu namun yang muncul lintasan-lintasan iklan yang berbau pornografi dan kita melihatnya.

Level 2, dalam satu tahun terpapar 2 – 6 kali terpapar pornografi dan dengan fantasi yang ringan.

Level 3, tiap bulan sudah terpapar pornografi dan sudah mulai ada rasa bersalah dalam hati.

Level 4, biasanya sudah mengganggu pekerjaan sehari-hari. Orang yang terpapar di level 4 biasanya dalam satu bulan bisa melakukan beberapa kali mengakses situs pornografi.

Level 5, hampir tiap minggu sudah tepapar pornografi dan sudah ada efek-efek gejala penuruna fungsi PFC pada otak. Seperti seseorang berada di level 5 ini biasanya sudah tidak logis, mudah marah bila di peringati, tidak sabaran, lebih suka menyendiri atau mengunci diri, turunnya daya ingat dan konsentrasi, kurang berempati atau melupakan pekerjaan baik-baik.

Level 6, hari-harinya sudah menonton pornografi. Bercandaannya, gaya bicaranya semuanya di kait-kaitkan dengan pornografi. Sudah mulai menimbulkan masalah dalam kehidupannya.

Level 7, orang yang berada di level 7 merasa putus asa jika tidak melihat pornografi atau konten-konten yang berbau pornografi.   

Dampak Narkolema ini tidak bisa di anggap ringan karena jika seseorang sudah Kecanduan dapat merusak 5 Bagian Otak terutama bagian Otak PFC (Pre Frontal Cortec). Bagian otak ini berada di paling depan otak manusia dekat tulang dahi.

Fungsi PFC ini sendiri adalah sebagai managernya otak, pusat logika yang membandingkan hal baik dan buruk, mengontrol emosi, mengambil keputusan, konsentrasi, merencanakan masa depan, maupun empati kepada sesama. PFC ini juga bagian otak yang berfungsi membedakan pemikiran atau perilaku manusia dengan hewan. 

Kerusakan otak akibat Narkolema sendiri akan mengakibatkan seseorang mudah bosan, merasa sendiri, temperamental, marah, tertekan dan lelah. Selain itu jika Narkolema menyerang anak-anak, dampaknya adalah Penurunan Prestasi Akademik dan Kemampuan Belajar serta Kurangnya Pengambilan Keputusan.

Apakah narkolema dapat di sembuhkan? Jawabannya Bisa jika ada Kemauan dan Keinginan berubah menjadi yang baik. Selain itu beberapa cara dapat di lakukan seperti rehabilitasi / prikoterapi, konseling keluarga, terapi psikodinamik, CBT, Hipnoterapi. Memperdalam keagamaan dan menyibukan diri sendiri dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat adalah cara awal yang dapat di lakukan untuk terbebas dari Kecanduan Narkolema.

Tak hanya itu, tingginya kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang terdekat, tak lepas dari pengaruh Narkolema ini.

"Makanya banyak kasus pelecehan seksual kebanyakan pelakunya adalah orang-orang terdekat. Kadang kita bertanya kok bisa sih perkosa anak sendiri, cucu sendiri, atau ponakan sendiri,  ya karena dia tak bisa membedakan hal yang baik dan buruk. Karena sudah kecanduan.

Dokter Sari Banjar menganjurkan agar orangtua lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak saat mereka menggunakan gadget atau juga Smartphone dan sejenisnya.

"Hati hati dua tahun belakangan ini kita hidup di masa pandemi, sekolah familiar sekali menggunakan gadget atau juga Smartphone dan sejenisnya. Tolong diawasi anak masing-masing jangan sampai menjadi korban Narkolema. Karena kerusakan Narkolema ini ada di Lima Titik, berbeda dengan narkoba hanya Tiga Titik."

Nah bagi Kita para orangtua, mulai sekarang mari lebih mengawasi anak-anak Kita. Agar mereka terhindar dari pornografi atau Narkolema tadi yang akan berpengaruh pada kelangsungan masa depan Generasi Kita.

Naudzubillah Tsuma Naudzubillah.

Bersambung.......

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar