KEUTAMAAN BULAN RAJAB BESERTA DALIL DAN PENJELASANNYA
(Bagian Kesatu)
بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Saudaraku....!
Hari ini Sabtu 4 Rajab 1446 H / 4 Januari 2025
Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.
Saudaraku...!
Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Mohon ridho dan ikhlasnya, bila dalam penulisannya ada yang terlupakan tolong ditambahkan dan bila ada yang salah tolong dibetulkan.
Saudaraku...!
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan mulia yang memiliki sejumlah keutamaan.
01 Rajab 1446 Hijriyah, bertepatan dengan hari Rabu 01 Januari 2025 dalam kalender Masehi. Bulan Rajab sendiri merupakan bulan yang terletak antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Sya'ban.
Salah satu keutamaan dari bulan Rajab ini yakni merupakan salah satu dari bulan Haram. Sehingga, bulan ini menjadi salah satu bulan yang dimuliakan.
Selain itu, masih banyak keutamaan lain dari bulan Rajab. Untuk mengetahui selengkapnya, mari kita simak bersama, semoga bermanfaat.
Keutamaan Bulan Rajab
Bulan Rajab memiliki banyak keutamaan yang perlu diketahui oleh kita sebagai umat muslim untuk memotivasi diri meningkatkan amalan-amalan saleh. Berikut sejumlah keutamaan bulan Rajab ang penulis kutip dari berbagai sumber :
1. Termasuk dalam Bulan Mulia
Keutamaan bulan Rajab yang pertama yaitu termasuk dalam bulan-bulan mulia atau disebutkan dengan Asyhurul Hurum. Dijelaskan dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 36, sebagai berikut :
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya : "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan Bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa." (QS At-Taubah : 36)
Bulan Haram adalah empat bulan mulia di luar Ramadhan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Disebut "Bulan Haram" karena pada bulan-bulan tersebut umat Islam dilarang mengadakan peperangan.
Imam Al-Ghazali dalam Ihya' Ulumid-Din menyatakan bahwa Rajab masuk dalam kategori Al-Asyhur Al-Fadhilah di samping Dzulhijjah, Muharram dan Sya'ban. Rajab juga terkategori Al-Asyhur Al-Hurum di samping Dzulqa'dah, Dzul Hijjah, dan Muharram. (¹)
2. Pembuka Bulan-bulan Kebaikan
Telah disebutkan bahwa terdapat tiga bulan lainnya yang termasuk dalam bulan Haram. Selain itu, terdapat bulan mulia lainnya seperti Ramadhan, Syawal, dan Sya'ban.
Dalam hal ini, keutamaan bulan Rajab yaitu sebagai Pintu Pembuka Bulan-bulan Mulia.
Sebelum memasuki bulan lainnya berurutan mulai dari bulan Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah semuanya didahului oleh Rajab. Sehingga terdapat total 5 bulan yang berurutan dari bulan ke-8 sampai ke-12, namun dibuka oleh Rajab sebagai bulan ke-7 dalam kalender Hijriah.
Berikut rincian urutan 6 bulan-bulan istimewa dalam Islam :
- Rajab bulan ke-7_
- Sya'ban bulan ke-8_
- Ramadhan bulan ke-9_
- Syawal bulan ke-10_
- Dzulqa'dah bulan ke-11_
- Dzulhijjah bulan ke-12_
Begitu istimewanya bulan Rajab ini Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam pernah menyebutnya di dalam beberapa kesempatan. Apabila umur seseorang tidak sampai pada bulan Ramadhan, setidaknya sampai di bulan Rajab.
"Karena itulah Nabi pernah mengatakan dalam beberapa kesempatan, diteruskan sampai kepada kita, hati-hati amalan-amalan ini. Bahkan ada ulama yang mengatakan kalaupun kita tidak dapat Ramadhan, minimal Rajabnya dapat karena itu pintunya,". (²)
3. Anugerah Terampuni Dosa-dosa
Keutamaan lainnya yang bisa didapatkan di bulan Rajab ini adalah anugerah Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk mengampuni dosa-dosa yang pernah dilakukan baik sengaja maupun tidak sengaja. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan mengoreksi diri. (²)
Adapun bacaan istighfar bulan Rajab yang dapat diamalkan yakni :
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ وَأَعُوْذُبِكَ مِن شَرِّمَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي
فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ.
Artinya : "Ya Allah, Engkau-lah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam genggaman Mu. Aku dalam perjanjian-Mu (beriman dan taat) kepada-Mu sekadar kemampuan yang ada padaku. Aku berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosaku. Karena itu, aku memohon ampunan-Mu, dan sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang, kecuali Engkau, ya Allah". (³)
4. Pahala Dilipatgandakan
Pada bulan Rajab, pahala amalan-amalan saleh yang dikerjakan akan dilipatgandakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebagaimana disampaikan oleh Imam Al-Baghawi dalam kitab tafsirnya berikut :
العَمَلُ الصَّالِحُ أَعْظَمُ أَجْرًا فِي الْأَشْهُرِ الْحُرُمِ، وَالظُّلْمُ فِيْهِنَّ أَعْظَمُ مِنَ الظُّلْمِ فِيْمَا سِوَاهُنَّ
Artinya : "Amal saleh lebih agung (besar) pahalanya di dalam bulan-bulan haram (Zulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab). Sedangkan zalim pada bulan tersebut (juga) lebih besar dari zalim di dalam bulan-bulan selainnya. (Imam Al-Baghawi, Ma'alimut Tanzil fi Tafsiril Qur'an, [Beirut, Darul Ihya' At-Turats, cetakan keempat: 1417 H/1997 M], juz IV, halaman : 44).
Tidak hanya amalan saleh, dosa yang didapatkan dari perbuatan maksiat dan dzalim juga akan dilipatgandakan. Maka dari itu, di bulan Rajab ini umat muslim sebaiknya meningkatkan kualitas ibadah dan meninggalkan kemaksiatan. (⁴)
5. Tempat Berlatih Untuk Ramadhan
Keutamaan bulan Rajab salah satunya yaitu sebagai Bulan Berlatih sebelum memasuki bulan Ramadhan. Sebab bulan Ramadhan merupakan puncak dari bulan-bulan mulia tersebut.
Pada bulan Rajab umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan amal-amal saleh dengan meningkatkan shalat, sedekah, meninggalkan maksiat, puasa dan lain sebagainya. Mengerjakan amalan-amalan saleh tersebut dapat menjadi latihan umat muslim sebelum memasuki bulan Ramadhan.
"Dan ini hikmahnya adalah latihan awal sebelum kita memasuki puncak peribadatannya yaitu di bulan Ramadhan nanti. Rajab adalah pembukanya, Sya'ban adalah penguatnya, dan Ramadhan adalah hakikat perjuangan kita yang telah disiapkan sejak munculnya bulan Rajab dan berlatih kita di dalamnya," Kata Ustaz Adi Hidayat. (⁵)
6. Bermakna Bulan Yang Agung
Keutamaan selanjutnya dari bulan Rajab yaitu disebut sebagai bulan Agung. Dijelaskan dalam kitab I'anatut Thalibin bahwa kata 'Rajab' adalah turunan dari kata 'Tarjib'.
Tarjib memiliki arti mengagungkan atau memuliakan. Oleh karena itulah masyarakat Arab zaman dahulu turut serta memuliakan bulan Rajab melebihi bulan-bulan lainnya. (¹)
7. Mustajab untuk Berdoa dan Penuh Berkah
Pada malam satu Rajab, terdapat keutamaan yaitu mustajab bagi doa. Seperti yang dijelaskan oleh Imam Syafi'i dalam kitab Al-Umm berikut :
بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
Artinya "Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesunguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adlha, malam hari raya Idul Fithri, malam pertama bulan Rajab dan malam Nishfu Sya'ban."
Pada bulan ini, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam mempersiapkan jasmani dan rohani menuju Ramadhan. Sehingga berdoa untuk mendapatkan keberkahan agar sampai pada bulan Sya'ban dan Ramadhan itu sendiri. Adapun lafal doa tersebut yakni :
Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana wa ballighnaa ramadhoon
Artinya : "Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan." (⁶)
Insya Allah Bersambung
Demikian sedikit tulisan yang Allah mudahkan bagi kami untuk menyusunnya, semoga bermanfaat bagi penulis dan segenap pembaca.
Wallahu 'Alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat
-----------------NB----------------
Saudaraku...!
Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :
Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.
Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.
Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit & kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.
ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم
آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين
وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ
🙏🙏
Sumber : Aplikasi kumpulan tausiah Islam
Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar