Menu

Minggu, 06 Juli 2025

NERAKA

8 NAMA-NAMA NERAKA

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini  Ahad 12 Muharam  1447 H /7 Juli 2025

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Mohon ridho dan ikhlasnya, bila dalam penulisannya ada yang terlupakan tolong ditambahkan dan bila ada yang salah tolong dibetulkan.

Hadirin yang dirahmati Allah....

Puncak kebahagiaan seorang muslim adalah tatkala ia dibebaskan dari azab Allah dan dimasukkan ke dalam surga. Allah ‘Azza Wajalla juga menyebutkan bahwa di antara ciri hamba yang beriman adalah mereka yang senantiasa khawatir akan tertimpa azab,

وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَۖ اِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا ۖ

Dan orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami (karena) sesungguhnya azabnya itu kekal.” (QS. Al-Furqan: 65)

Hal ‘sederhana’ dari kekhawatiran ini adalah kita menyadari bahwa dalam Al-Qur’an, seringkali Allah Ta’ala menyebutkan perihal neraka dengan nama-nama yang berbeda dan kita bisa waspada darinya. Berikut adalah beberapa nama-nama neraka yang semoga Allah jauhkan kita sejauh-jauhnya darinya:

1. Al-Hawiyah

Allah ‘Azza Wajalla berfirman tentang nama ini sekali dalam Al-Qur’an,

وَاَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗۙ فَاُمُّهٗ هَاوِيَةٌ ۗ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا هِيَهْۗ نَارٌ حَامِيَةٌ ࣖ

Adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, tempat kembalinya adalah (neraka) Hawiyah. Tahukah kamu apakah (neraka Hawiyah) itu? (Ia adalah) api yang sangat panas.” (QS. Al-Qari’ah: 8-11)

Syekh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’diy rahimahullahu mengatakan, “Yakni, tempat kembali orang-orang demikian adalah di neraka yang di antara namanya adalah Hawiyah.” (Tafsir As-Sa’diy, hal. 933)

2. Al-Ladzha

Allah ‘Azza Wajalla menyebutkannya sekali dalam Al-Qur’an,

كَلَّاۗ اِنَّهَا لَظٰىۙ نَزَّاعَةً لِّلشَّوٰىۚ

Sekali-kali tidak! Sesungguhnya ia (neraka) itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala.” (QS. Al-Ma’arij: 15-16)

Syekh Al-Farahidy rahimahullahu mengatakan, “Ladzha maksudnya adalah api yang menyala-nyala dan menyambar-nyambar.” (Kitab Al-‘Ain, 8: 169)

3. Al-Huthamah

Allah ‘Azza Wajalla berfirman,

كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ

Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Huthamah. Tahukah kamu apakah (neraka) Huthamah? (Ia adalah) api (azab) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) naik sampai ke hati.” (QS. Al-Humazah: 4-7)

4. Al-Jahim

Allah ‘Azza Wajalla berfirman menyebutkan nama ini sebanyak lebih dari 23 kali dalam Al-Qur’an, di antaranya,

فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ

Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, sesungguhnya (neraka) Jahimlah tempat tinggal(nya). Adapun orang-orang yang takut pada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya, sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).” (QS. An-Naziat: 37-41)

Juga dalam firman-Nya yang lain,

ثُمَّ اِنَّهُمْ لَصَالُوا الْجَحِيْمِۗ ثُمَّ يُقَالُ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَۗ

Sesungguhnya mereka kemudian benar-benar masuk (neraka) Jahim. Lalu, dikatakan (kepada mereka), “Inilah (azab) yang selalu kamu dustakan.” (QS. Al-Muthaffifin: 16-17)

5. Jahannam

Nama inilah yang Allah sebutkan lebih dari 70 kali dalam Al-Qur’an, di antaranya,

اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًاۙ لِّلطّٰغِيْنَ مَاٰبًاۙ لّٰبِثِيْنَ فِيْهَآ اَحْقَابًاۚ

Sesungguhnya (neraka) Jahanam itu (merupakan) tempat mengintai (bagi penjaga neraka), (dan) menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas. Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama.” (QS. An-Naba’: 21-23)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,

اِنَّ الَّذِيْنَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوْبُوْا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيْقِۗ

Sesungguhnya, orang-orang yang menimpakan cobaan (siksa) terhadap mukmin laki-laki dan perempuan, lalu mereka tidak bertobat, mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapat azab (neraka) yang membakar.” (QS. Al-Buruj: 10)

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ

Sesungguhnya orang-orang yang kufur dari golongan Ahlulkitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Mereka itulah seburuk-buruk makhluk.” (QS. Al-Bayyinah: 6)

6. Saqar

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman tentangnya lebih dari empat kali dalam Al-Qur’an,

اِنْ هٰذَآ اِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِۗ سَاُصْلِيْهِ سَقَرَ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سَقَرُۗ لَا تُبْقِيْ وَلَا تَذَرُۚ لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِۚ

Ini tidak lain kecuali perkataan manusia.” Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu? (Neraka Saqar itu) tidak meninggalkan (sedikit pun bagian jasmani) dan tidak membiarkan(nya luput dari siksaan). (Neraka Saqar itu) menghanguskan kulit manusia.” (QS. Al-Muddattsir: 25-29)

Allah Ta’ala berfirman,

عَنِ الْمُجْرِمِيْنَۙ مَا سَلَكَكُمْ فِيْ سَقَرَ قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَۙ

“Tentang (keadaan) para pendurhaka, “Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?” Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat.” (QS. Al-Muddattsir: 41-43)

7. Sa’ir

Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyebutkannya lebih dari sekali, di antaranya,

وَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ وَرَاۤءَ ظَهْرِهٖۙ فَسَوْفَ يَدْعُوْا ثُبُوْرًاۙ وَّيَصْلٰى سَعِيْرًاۗ اِنَّهٗ كَانَ فِيْٓ اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًاۗ

“Adapun orang yang catatannya diberikan dari belakang punggungnya, dia akan berteriak, ‘Celakalah aku!’ Dia akan memasuki (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala). Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan keluarganya (yang sama-sama kafir).” (QS. Al-Insyiqaq: 10-13)

Dan juga dalam firman-Nya,

فَاعْتَرَفُوْا بِذَنْۢبِهِمْۚ فَسُحْقًا لِّاَصْحٰبِ السَّعِيْرِ

Mereka mengakui dosanya (saat penyesalan tidak lagi bermanfaat). Maka, jauhlah (dari rahmat Allah) bagi para penghuni (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala) itu.” (QS. Al-Mulk: 11)

8. Sijjin

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman tentang nama ini sebanyak dua kali dalam Al-Qur’an,

كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْفُجَّارِ لَفِيْ سِجِّيْنٍۗ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سِجِّيْنٌۗ كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۗ

Jangan sekali-kali begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar (tersimpan) dalam Sijjīn. Sijjīn adalah nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang durhaka. Tahukah engkau apakah Sijjīn itu? (Ia adalah) kitab yang berisi catatan (amal).” (QS. Al-Muthaffifin: 7-9)

Itulah penjelasan tentang nama-nama neraka yang disebutkan di dalam Al Quran. Semoga dengan penjelasan ini, bisa menambah keimanan kita semua. Aamiin.

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

______________
Penulis: Muhammad Nur Faqih, S.Ag.
Artikel: Muslim.or.id

---NB----------------

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏



Artikel Abah Luky
Edit:  Ndik

#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar