Menu

Rabu, 30 Juli 2025

KEBENARAN

KEBENARAN AKAN MENEMUKAN JALAN PULANGNYA
Oleh : Dr. H. Fahmi Alkautsar, M.A

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini Kamis 6 Syafar 1447 H /31 Juli 2025

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Mohon ridho dan ikhlasnya, bila dalam penulisannya ada yang terlupakan tolong ditambahkan dan bila ada yang salah tolong dibetulkan.

Hadirin yang dirahmati Allah....

Allah Berfirman:

قوله تعالى: "وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ ۚ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا"

"Dan katakanlah: 'Telah datang kebenaran dan lenyaplah kebatilan'. Sesungguhnya kebatilan itu pasti lenyap." [QS. Al-Isra’, ayat 81]

Penjelasan:

Ayat ini sangat sesuai dengan ungkapan "Kebenaran akan menemukan jalan pulangnya". Allah menegaskan bahwa ketika kebenaran (al-ḥaqq) datang, maka kebatilan (al-bāṭil) pasti akan sirna. Kebatilan itu memang bersifat sementara dan rapuh, sedangkan kebenaran adalah kokoh dan abadi.

Makna relevan:

Kebenaran mungkin tertunda, tapi tidak akan terkalahkan.

Kebatilan mungkin tampak menang untuk sesaat, tapi itu hanya sementara.

Ungkapan "Kebenaran akan menemukan jalan pulangnya" mengandung makna filosofis dan mendalam, yang menunjukkan bahwa:

Kebenaran pada akhirnya akan terungkap dan menang, meskipun mungkin tertunda, disembunyikan, atau dilupakan untuk sementara waktu.

Penjelasan:

Kebenaran diibaratkan seperti sesuatu yang hidup, yang punya kekuatan untuk kembali muncul walau telah disembunyikan.

Menemukan jalan pulang artinya kebenaran akan kembali ke tempatnya yang semestinya — yakni diakui, diterima, dan menjadi terang.

Makna dalam kehidupan:

Ungkapan ini memberikan harapan dan keyakinan kepada orang-orang yang memperjuangkan kebenaran atau yang menjadi korban ketidakadilan, bahwa suatu saat kebenaran akan tersingkap, meskipun waktu yang dibutuhkan mungkin lama.

Allah Berfirman:

"وَاللَّهُ مُخْرِجٌ مَّا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ"

"Dan Allah akan menampakkan apa yang kamu sembunyikan." [QS. Al-Baqarah: 72]

Atau bentuk ungkapan doa/tawakal seperti:

"والله مخرجنا من الشدة" 

"Dan Allah pasti akan mengeluarkan kita dari kesulitan."

Makna umum:

"والله مخرج" dapat dimaknai sebagai: "Demi Allah, Dia pasti akan memberi jalan keluar / pembebasan / pertolongan."

Memberi harapan dan ketenangan hati bahwa di balik setiap ujian, ada pertolongan dari Allah.

Demikian sedikit tulisan yang Allah mudahkan bagi kami untuk menyusunnya, semoga bermanfaat bagi penulis dan juga segenap pembaca.

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

-----------------NB----------------

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏



Artikel Abah Luky
Edit:  Ndik

#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar