Menu

Sabtu, 30 Agustus 2025

12 KARAKTER MENJADI MUSLIM TANGGUH
(Oleh:  Dr. H. Fahmi Alkautsar, M.A.)


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saudaraku....!

Hari ini Ahad 7 Rabi'ul-Awal 1447 H /31 Agustus 2025

Setelah Sholat Subuh sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas, mari Kita NGOPI (Ngobrol Perkara Iman), Ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Tulisan ini hanya sekedar berbagi atau sharing dan tidak bermaksud Menggurui, bukan berarti yang menulis lebih baik dari yang menerima atau membaca. Namun demikian saya mengajak pada diri saya pribadi dan Saudara-saudaraku Seiman, untuk sama-sama belajar dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Mohon ridho dan ikhlasnya, bila dalam penulisannya ada yang terlupakan tolong ditambahkan dan bila ada yang salah tolong dibetulkan.

Hadirin yang dirahmati Allah....

Muslim yang memiliki keteguhan iman, kekuatan fisik, jiwa dan mental, serta kemampuan menghadapi berbagai ujian hidup dengan syukur, sabar dan ikhlas. Seorang Muslim tangguh tidak hanya kuat dalam menghadapi tantangan dunia, tetapi juga konsisten dalam mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Untuk menjadi seorang Muslim yang tangguh, terdapat beberapa karakter yang perlu dikembangkan. Karakter-karakter ini mencakup aspek spiritual, mental, fisik, sosial, dan intelektual. 

Berikut adalah 12 Karakter Menjadi Muslim Tangguh:

1. Perkuat Keimanan dan Tauhid

Pahami dan yakini bahwa hanya Allah tempat bergantung.
Tingkatkan kualitas ibadah, seperti salat, puasa, dan tilawah Al-Qur'an. Pelajari dan pahami makna Asmaul Husna untuk memperkuat keimanan.

2. Jaga Kedekatan Interaksi dengan Al-Qur'an

Rutin konsisten membaca, menghafal, dan mentadabburi Al-Qur'an. Terapkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

3. Miliki Jiwa dan Mental yang Kuat

Hadapi ujian hidup dengan sabar, syukur dan ikhlas. Bangkit dari kegagalan dengan tawakal dan usaha yang lebih baik.

Hindari sikap mudah menyerah dan selalu berpikir positif (husnuzan) terhadap takdir Allah.

4. Tingkatkan Ilmu, Wawasan dan pengalaman

Carilah ilmu agama dan dunia untuk memperkuat kepribadian. Belajar dari sirah Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya tentang ketangguhan dalam menghadapi rintangan.

5. Sehat Fisik dan Aktif Beramal

Jaga kesehatan dengan pola makan sehat dan olahraga. Gunakan kekuatan fisik untuk beramal, seperti membantu sesama dan berdakwah.

6. Perbaiki Akhlak dan Karakter

Jadilah pribadi yang jujur, amanah, dan dermawan. Sabar dalam menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain.

7. Berani Berdiri di atas Jalan Kebenaran

Tegas dalam membela kebenaran meski menghadapi tantangan. Tidak takut menyuarakan yang haq dan menolak yang batil.

8. Bangun Jaringan Lingkungan Sosial yang Baik dan Positif

Bergaul dengan orang-orang saleh yang dapat memperkuat keimanan. Ambil peran aktif dalam komunitas yang membawa kebaikan.

9. Senantiasa Berdoa

Jadikan doa sebagai kekuatan utama. Yakin bahwa setiap ujian adalah bentuk cinta Allah untuk menguatkan hamba-Nya dan memberikan ganjaran pahala kepadanya.

10. Pantang Putus Asa Menyerah dan Terus Berkarya.

Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk hal-hal baik, positif dan produktif. Berkontribusi untuk umat dengan ilmu dan keterampilan yang dimiliki.

11.Bertawakal (Bergantung dan berserah kepada Allah).

Tawakal, dalam konteks agama Islam, adalah sikap berserah diri sepenuhnya kepada Allah setelah berusaha semaksimal mungkin.

12. Perbanyak Membaca Selawat.

Membaca sholawat adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Memperbanyak bacaan sholawat memiliki banyak keutamaan, baik di dunia maupun di akhirat. Di antara keutamaannya adalah mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT, diampuni dosa-dosanya, dijauhkan dari kesulitan, dan mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat. 

Daripada Abi Hurairah r.a, katanya: Rasulullah s.a.w bersabda (maksudnya),

1540- وعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: المُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ، وفِي كُلٍّ خَيْرٌ، احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ، واسْتَعِنْ بِاللَّهِ، ولَا تَعْجَزْ، وإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَذَا كَانَ كَذَا وكَذَا، ولَكِنْ قُلْ: قَدَّرَ اللَّهُ، ومَا شَاءَ الله فَعَلَ؛ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ. أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ

Daripada Abi Hurairah r.a, katanya: Rasulullah s.a.w bersabda (maksudnya), “Orang mukmin yang kuat  (segalanya ) itu, lebih baik dan lebih dikasihi Allah daripada mukmin  yang lemah sedang setiap (mukmin) itu semuanya  baik. Utamakanlah (berusahalah) terhadap perkara yang menjamin kemanfaatanmu dan sentiasa bermohon pertolongan Allah tanpa rasa lemah semangat. Kiranya  kamu telah ditimpa  sesuatu (bencana dan ujian), maka janganlah berkata: kalau  aku lakukan ia akan jadi ‘demikian–demikian’ (berangan-angan) tetapi ini (apa yang berlaku) sudah ditakdirkan Allah swt. Dia lakukan apa saja yang dikehendaki-Nya. Sebenarnya perkataan (kalau) itu, boleh membuka ruang pintu masuk kerja syaitan.” [HR. Muslim]

Demikian sedikit tulisan yang Allah mudahkan bagi kami untuk menyusunnya, semoga bermanfaat bagi penulis dan juga segenap pembaca. Sumber : https://asamuslim.id/

Wallahu'alam Bishshowab
Barakallah ..... semoga bermanfaat

-----------------NB----------------

Saudaraku...!

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam Kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a.

Yaa Allah... Yaa Kaafii... Yaa  Ghani.., Yaa Fattah... Yaa Razzaq... Jadikanlah hari ini Pembuka Pintu Rezki dan Keberkahan, Pintu Kebaikan dan Nikmat. Pintu kesabaran dan Kekuatan, Pintu Kesehatan dan Keselamatan, dan Pintu Syurga Bagiku, Keluargaku dan Saudara-Saudaraku semuanya.

Yaa Allah... panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Yaa Allah... sehat afiatkan kami dalam kenikmatan Istiqomah dan umur yang bermanfaat. Angkatlah stiap penyakit diri kami dengan kesembuhan yang cepat... dgn tidak meninggalkan rasa sakit &  kesedihan, Sungguh hanya Engkaulah yang maha menyembuhkan.

Yaa Allah... Yaa Robbana...! Ijabahkanlah Do'a-do'a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan Pertolongan-MU, karena hanya kepada-MU lah tempat Kami bergantung dan tempat Kami memohon Pertolongan.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏



Artikel 
Sumber : https://asamuslim.id/
Edit:  Ndik

#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar