Menu

Rabu, 27 Oktober 2021

 DARI PELAJARAN BERWUDHU


 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini, Kamis, 21 Rabiul Awal 1443 H / 28 Oktober 2021.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Hasan dan Husein putra Ali bin Abi Thalib, suatu saat pergi ke masjid dan menjumpai seorang tua yang sedang berwudhu lalu shalat. Ternyata, wudhu dan sholat orang tua itu terlihat kurang sempurna. Hasan dan Husein ingin memperbaiki dan meluruskannya, tetapi khawatir menyinggung perasaan orang tua tersebut.

Akhirnya mereka sepakat untuk memakai pendekatan. Di hadapan orang tua itu mereka berdebat. Masing-masing mengatakan bahwa dirinyalah yang lebih benar cara berwudhu dan sholatnya. Kemudian mereka meminta orang tua tersebut untuk menilainya.

Maka dia berkata kepada keduanya, "Alangkah baiknya wudhu dan sholat kalian, serta alangkah baikya tuntunan dan bimbingan kalian kepadaku. Semoga Allah memberkati kalian." Demikianlah kisah yang diceritakan dalam buku Hikmah dalam Humor, Kisah, dan Pepatah susunan Abdul Aziz Salim Basyarahil.

Kisah di atas sungguh mempesona. Pertama, ada sekelompok orang yang ingin meluruskan perbuatan yang diketahuinya salah dan tidak sesuai dengan ajaran agama. Kedua, cara yang digunakan penuh dengan hikmah, disesuaikan dengan situasi dan kondisi sasaran perubahan, yakni seseorang yang lebih tua.

Dalam Islam, seorang muslim dituntut untuk tak tinggal diam saat memiliki kemampuan memperbaiki kesalahan dengan cara penuh kebijaksanaan. Bila menghadapi kemunkaran, menurut Nabi, seorang muslim harus mengubahnya dengan tangan, jika tidak bisa, dengan lidahnya, dan jika tidak bisa juga, maka dengan hatinya. Tetapi ini adalah selemah-lemahnya Iman.

Kisah di atas juga menampilkan sisi lain yang tak kalah mempesona dari diri Pak Tua. Pertama, orang tua ini adalah figure yang menerima kebenaran yang datang padanya, meski itu berasal dari orang yang lebih muda. Kedua, ia juga merupakan sosok yang dengan lapang dada mengakui dirinya tak tahu dan berterima kasih pada orang yang mau memberitahu. Selain itu, ia adalah sosok yang tidak ngotot bertahan dalam kesalahan dan bersikap apriori terhadap hal baru yang datang padanya dengan sikap memusuhi.

Nabi SAW mengajarkan agar umatnya Tak Bertahan Dalam Kesalahan. Menurutnya, "Barang siapa yang melakukan sebuah kesalahan dan dia tahu bahwa itu adalah salah, maka ia akan tetap dalam kutukan Allah hingga dia menghentikannya."

Akhirnya, dari sebuah Pelajaran Berwudhu ini, mungkin ada baiknya mengingat apa yang pernah diucapkan Umar bin Khattab, "…Kebenaran tidak tergantung pada Waktu, tidak ada yang boleh melanggarnya dan jauh lebih baik untuk kembali kapada Kebenaran daripada Bertahan Dalam Kesalahan."

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar