Menu

Senin, 08 November 2021

 BERPAKAIAN, TAPI TELANJANG


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini, Selasa, 4 Rabiul Awal 1443 H / 9 November 2021.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Imam Al-Bayhaqi RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah masuk ke kamar Aisyah binti Abu Bakar, istrinya. Sementara itu, Aisyah bersama saudara perempuannya, Asma binti Abu Bakar, mengenakan pakaian tipis. Ketika Rasulullah melihatnya, beliau segera bangkit dan kemudian keluar kamar. Aisyah heran dan kemudian menanyakannya pada Rasulullah. 

Rasulullah menjawab, ''Tidakkah engkau melihat keadaannya? Ia seperti bukan wanita muslimah yang seharusnya hanya menampakkan ini dan ini (seraya menunjuk pada wajah dan kedua telapak tangan)".

Riwayat lain, dari Imam Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda, ''Jika seorang anak wanita telah mencapai usia balig, tidak pantas terlihat dari dirinya, selain wajah dan kedua telapak tangannya.''

Selain hadits-hadits tersebut di atas, Al Quran juga menjelaskan tentang masalah tersebut (Aurat Wanita), seperti tertera dalam surat /An-Nur : 31* dan Al-Ahzab : 59. Begitu gamblangnya Allah SWT memberikan petunjuk kepada umat manusia yang dibekali dengan akal, khususnya Kaum Wanita.

Ironisnya, kondisi kaum wanita (muslimah) sekarang ini masih jauh dari petunjuk tersebut. Betapa suguhan-suguhan televisi dominan dengan tontonan aurat. Dalam kehidupan nyata, keadaan tersebut tidak jauh berbeda, mereka berpakaian, tetapi keadaannya tidak berbeda dengan telanjang. 

Akhirnya, banyak penduduk negeri ini, yang mayoritas Muslim, pun terbiasa dengan kondisi tersebut sehingga menganggapnya sebagai sesuatu yang lumrah, yang tidak perlu diubah. Justru kalau ada yang gerah dengan kondisi tersebut, orang tersebut malah dianggap aneh atau konservatif. 

Kalau dicermati, masalah ketelanjangan itu tidak berhenti sampai di situ. Secara tidak langsung, hal tersebut juga menyuburkan pergaulan bebas, dan lebih jauh lagi adalah terjadinya Dekadensi Akhlak. Jumlah bayi yang lahir di luar nikah semakin bertambah dan masih banyak lagi dampak-dampak negatif lainnya sebagai akibat pemameran aurat wanita. 

Tentu saja kondisi ini jauh dari gambaran kehidupan di zaman Rasulullah yang menjaga kehormatan wanita. Tidak hanya oleh wanita sendiri, tetapi juga negara karena salah satu tugas negara adalah menjaga akhlak dan agama rakyatnya, sehingga tercipta masyarakat Islam yang diberkahi oleh Allah SWT. Keadaan ini tidak hanya sejarah masa lalu, tetapi bisa kita wujudkan pada masa sekarang, tentunya dengan berpegang teguh pada tuntunan Rasulullah saw, yaitu Al-Quran dan Sunnah.

Wallahu'alam

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar