Menu

Rabu, 15 Desember 2021

 PEMIMPIN YANG BERKHIANAT

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

سْــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــمِ

Saudaraku...!

Hari ini,  Kamis, 14 Jumadil Awal 1443 H / 17 Desember 2021.

Setelah Sholat subuh, sambil menunggu waktu pagi untuk beraktivitas mari kita ungkapkan rasa Syukur Kita atas segala Nikmat yang Allah berikan, dengan memanfaatkan untuk memperbanyak Dzikir dan Sholawat sambil menikmati Santapan Rohani.

Saudaraku...!

Dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah 166-167, Allah SWT berfirman, ''(Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti (pemimpin) itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali. Dan, berkatalah orang-orang yang mengikuti, 'Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami'. Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka, dan sekali-kali mereka tidak akan ke luar dari api neraka.''

Ayat di atas menggambarkan secara jelas bahwa hubungan antara pemimpin yang diikuti dan masyarakat yang menjadi pengikutnya bukanlah semata-mata hubungan duniawi yang bersifat terbatas dan sementara, akan tetapi juga berlangsung sampai hari akhirat nanti. Pemimpin yang khianat seperti juga termaktub dalam ayat tersebut, adalah pemimpin yang berusaha berlepas diri dari tanggung jawab kepemimpinannya di hadapan Allah SWT. 

Saat itu mereka menyadari bahwa alih-alih mereka bisa bertanggung jawab terhadap perbuatan para pengikutnya, mereka sendiri pun sulit mempertanggungjawabkan perbuatannya. Padahal, ketika di dunia mereka berusaha mencari pengikut sebanyak-banyaknya, bahkan dengan kecenderungan menghalalkan segala macam cara seperti berbohong, berdusta, menipu, dan membodohi rakyat dengan ungkapan-ungkapan yang menarik. 

Seolah-olah mereka adalah pahlawan yang akan dapat menanggung segala beban berat masyarakat, bukan sekadar di dunia ini saja, tapi juga kelak di akhirat. Persis seperti orang kafir yang mempropagandakan agamanya, seperti yang dikemukakan Allah dalam Al-Qur'an (Al-Ankabut : 12), 

وَقَالَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا لِلَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اتَّبِعُوۡا سَبِيۡلَـنَا وَلۡـنَحۡمِلۡ خَطٰيٰكُمۡ ؕ وَمَا هُمۡ بِحٰمِلِيۡنَ مِنۡ خَطٰيٰهُمۡ مِّنۡ شَىۡءٍ‌ؕ اِنَّهُمۡ لَـكٰذِبُوۡنَ

Artinya : ''Dan berkatalah orang-orang kafir kepada orang-orang beriman, 'Ikutilah jalan kami, dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu'. Dan mereka (sendiri) sedikit pun tidak (sanggup) memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar pendusta.'' (Al-Ankabut : 12),

Pemimpin tipe pengkhianat ini adalah pemimpin yang dalam praktik kepemimpinannya sering mengorbankan kepentingan pengikutnya untuk meraih kemenangan dan kesenangan pribadinya. Bahkan, tidak jarang pula dengan bersumpah atas nama Allah, sebagaimana dikemukakan dalam Al-Qur'an (Al-Baqarah : 204). 

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُّعْجِبُكَ قَوْلُهٗ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَيُشْهِدُ اللّٰهَ عَلٰى مَا فِيْ قَلْبِهٖ ۙ وَهُوَ اَلَدُّ الْخِصَامِ

Artinya : Dan di antara manusia ada yang pembicaraannya tentang kehidupan dunia mengagumkan engkau (Muhammad), dan dia bersaksi kepada Allah mengenai isi hatinya, padahal dia adalah penentang yang paling keras. (Al-Baqarah : 204).

Padahal, sumpahnya hanyalah sekadar kamuflase untuk meyakinkan mereka.

Karena itu, kita berharap agar rakyat Indonesia semakin kritis dalam memilih pemimpin yang benar-benar berpihak kepada kepentingan mereka, yang rela berkorban untuk bangsa dan negara atas dasar keimanan dan ketauhidan kepada Allah SWT. Sehingga, akan melahirkan kesejahteraan lahiriyah dan batiniyah. Dan, bukannya pemimpin yang berkhianat yang mempermainkan masyarakat.

Wallahu'alam Bishshowab

Saudaraku...!

Awali  Pagi Dengan Do'a dan Hati Yang Ikhlas.😊

Mari Kita tengadahkan tangan kita, memohon ampunan dan ridho Allah SWT. :

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan anugetah, berkah, rahmat, taufik, hidayah, bimbingan dan lindunganNya pada kita semua serta mengijabah setiap doa-doa Kita

Yaa Allah... Kami Mengetuk Pintu LangitMu, dalam kekhusyu'an do'a... Mengawali pagi ini dengan penuh harapan... Dengan sepenuh hati kami panjatkan harapan dan do'a

Yaa Allah... Selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat yang tidak kuinginkan).

Yaa Allah... Selamatkanlah penglihatanku, dari pandangan dan maksiat yg tidak kuinginkan

Yaa Allah... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari Kekufuran dan Kefakiran... Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Ilah kecuali Engkau.

Yaa Allah... Muliakanlah yang membaca tulisan ini... Lapangkanlah hatinya dan bahagiakan keluarganya ... Luaskanlah rezkinya, mudahkan segala urusannya jauhkan ia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji dan mungkar serta terimalah semua amal ibadahnya dan kelak jadikanlah ia sebagai penghuni surga-MU.

ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إنك أنت السميع العليم و تب علينا إنك أنت التواب الرحيم

آمين آمين آمين يا الله يا رب العالمين

وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهْ

🙏🙏

Penulis : Abah Luki & Ndik
#NgajiBareng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar